Ampuh Stabilkan Harga, Bantuan Beras Dilanjut hingga 2024
- Presiden Jokowi menegaskan rencana perluasan penyaluran ini hingga Desember 2023 dan dilanjutkan pada Januari, Februari, dan Maret 2024 sebagai bagian dari fokus utama pemerintah bersama Program Stabilisasi Pasokan dan Harga (SPHP) atau operasi Pasar.

Muhammad Imam Hatami
Author


JAKARTA - Tanggap terhadap fluktuasi harga beras yang diakibatkan oleh bencana El Nino, Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan melalui Badan Urusan Logistik (BULOG) dengan menerapkan Program Bantuan Pangan Beras. Langkah ini terbukti efektif dalam menahan lonjakan harga beras yang menjadi kekhawatiran utama.
Program ini dilakukan melalui distribusi Bantuan Pangan Beras dalam dua tahap yang telah berlangsung. Tahap awal dilakukan pada bulan Maret, April, dan Mei, sedangkan tahap selanjutnya terjadi pada bulan September dan Oktober, serta penyaluran untuk bulan November.
Kendati demikian, Presiden Jokowi menegaskan rencana perluasan penyaluran ini hingga Desember 2023 dan dilanjutkan pada Januari, Februari, dan Maret 2024 sebagai bagian dari fokus utama pemerintah bersama Program Stabilisasi Pasokan dan Harga (SPHP) atau operasi Pasar.
"Untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran akan kita tambah untuk bulan Desember 2023 dan Januari, Februari, Maret 2024," UNGKAP Jokowi, dilansir kabarbumn.com, Kamism 23 November 2023.
Langkah-langkah ini adalah respons atas gejolak harga beras yang dipicu oleh kekeringan global yang merambah beberapa negara. BULOG diberi tanggung jawab ekstra untuk mengimpor beras guna memperkuat cadangan beras Pemerintah, dengan tujuan menjaga pasokan beras di pasar dalam negeri.
Bantuan pangan tidak hanya berfungsi sebagai penekan lonjakan harga, tetapi juga memberikan akses yang terjangkau bagi keluarga penerima manfaat. Hal ini berarti pengurangan beban pengeluaran rumah tangga terkait kebutuhan pangan menjadi hal penting.
- Proses Ekspor Multimoda Pertama Kali Dilakukan di Indonesia
- Cegah Stunting, CIMB Niaga dan UNICEF Jalin Kolaborasi Strategis Atasi Gizi Buruk
- Orangtua Wajib Tahu, Bayi Empat Bulan Sudah Paham Lingkungan Sekitar
Langkah proaktif pemerintah ini bukan hanya menjamin ketersediaan pangan namun juga memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terkena dampak. Fokus pada stabilitas harga beras dan bantuan kepada kelompok yang membutuhkan merupakan komitmen pemerintah dalam menghadapi dampak bencana alam terhadap kesejahteraan masyarakat.
Keputusan ini memberikan solusi bagi kebutuhan pangan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang terkena dampak. Diharapkan kelanjutan program ini dapat menjaga stabilitas harga beras, memberikan manfaat yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat, serta menunjukkan kembali peran penting pemerintah dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara dan warganya.
Dalam situasi yang menantang, seperti lonjakan harga beras yang disebabkan oleh faktor alam, keputusan cepat dan tindakan responsif pemerintah memainkan peran penting dalam memastikan keberlangsungan ketersediaan pangan bagi masyarakat serta dalam melindungi ekonomi rumah tangga.

Amirudin Zuhri
Editor
