Foto 3 - Wondrful Gathering Mojokerto.jpeg
Tren Inspirasi

UMKM Mau Ekspor? BNI dan Bea Cukai Siap Dampingi dari Nol sampai Go Global

  • Langkah strategis ini diwujudkan dalam acara bertajuk wondrful Gathering yang digelar di Purwokerto, Kamis, 10 Juli 2025. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 BNI yang diselenggarakan serentak di berbagai wilayah Indonesia.

Tren Inspirasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Air. Kali ini, BNI menggandeng Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) untuk mempercepat digitalisasi dan mendorong pelaku UMKM Jawa Tengah agar bisa go international.

Langkah strategis ini diwujudkan dalam acara bertajuk wondrful Gathering yang digelar di Purwokerto, Kamis, 10 Juli 2025. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 BNI yang diselenggarakan serentak di berbagai wilayah Indonesia.

Regional Chief Executive Officer (RCEO) BNI Wilayah Yogyakarta, Ariyanto Soewondo Geni, mengungkapkan bahwa UMKM memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, dengan sumbangan lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Sayangnya, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional masih tergolong minim, yakni sekitar 15%.

“UMKM punya potensi besar, tapi banyak dari mereka yang masih kesulitan menembus pasar ekspor. Lewat kolaborasi dengan Bea Cukai serta solusi digital dan finansial seperti BNIdirect bisnis dan Trade Finance, kami ingin bantu UMKM naik kelas dan bersaing di pasar global,” jelas Ariyanto melalui pengumuman tertulis yang diterima TrenAsia, Senin, 14 Juli 2025. 

Purwokerto dipilih sebagai lokasi acara karena kota ini dikenal memiliki berbagai UMKM unggulan di sektor agribisnis, kuliner, dan kerajinan tangan yang dinilai siap untuk merambah pasar ekspor.

Sinergi Nyata Lewat Pendampingan dan Akses Digital

Dalam acara ini, BNI dan Bea Cukai menawarkan pendampingan menyeluruh bagi pelaku UMKM. Mulai dari aspek legalitas, perizinan, edukasi ekspor, hingga akses terhadap pasar global dan solusi pembiayaan.

“Kami ingin UMKM nggak cuma jago kandang. Bareng Bea Cukai, kami dampingi dari A sampai Z supaya mereka siap bersaing secara global,” ujar Ariyanto.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Bea Cukai Purwokerto, Dwijanto Wahjudi, mengapresiasi sinergi ini sebagai langkah konkret memperkuat UMKM berorientasi ekspor.

“Legalitas dan sertifikasi itu fondasi awal. Tapi lebih dari itu, kami juga bantu mereka cari pasar luar negeri lewat e-commerce global, kerja sama dengan distributor, sampai ikut pameran internasional,” ujar Dwijanto.

Menurutnya, ekspor bukan sekadar jualan ke luar negeri. Yang lebih penting adalah membangun reputasi dan kepercayaan jangka panjang di pasar global.

Baca Juga: Mau UMKM Makin Laris? Ini Cara Cerdas Manfaatkan AI Tanpa Biaya Mahal

Sesi Penuh Ilmu dan Inspirasi: Dari Prosedur Ekspor hingga Cerita Sukses

Acara wondrful Gathering dibagi menjadi dua sesi utama yang masing-masing dirancang untuk memperkuat kapasitas dan inspirasi para pelaku UMKM.

Sesi pertama yang mengusung tema “Unlocking Opportunities Market Export Series” memberikan pembekalan lengkap soal ekspor. Peserta yang merupakan UMKM binaan Bea Cukai diajak memahami prosedur ekspor, regulasi, serta solusi keuangan dan transaksi digital yang bisa dimanfaatkan melalui layanan BNI seperti BNIdirect dan Trade Finance.

Yang menarik, sesi ini juga menghadirkan Wiji Prianti, Founder & CEO CV Wimi Fu International sekaligus nasabah BNI, yang berbagi pengalaman bagaimana membangun strategi bisnis ekspor yang efektif.

“Pasar internasional itu luas, tapi juga penuh tantangan. UMKM butuh inovasi, riset pasar, branding yang tepat, dan skill negosiasi lintas budaya,” tutur Wiji.

Ia juga menekankan pentingnya bergabung dalam ekosistem Xpora dari BNI yang telah membantu banyak UMKM lokal melakukan kurasi produk dan terhubung langsung ke buyer global.

“Gabung Xpora bikin usaha kita lebih kredibel. Bahkan banyak mitra global percaya untuk bayar di muka karena sudah percaya sama sistem dan produk kita,” tambahnya.

Teknologi Jadi Kunci Efisiensi dan Keamanan Transaksi

Dalam acara ini, BNI juga memperkenalkan fitur-fitur unggulan dari BNIdirect bisnis, seperti tampilan baru yang modern, rekap finansial otomatis, hingga fitur single otorisasi yang bikin transaksi bisnis makin efisien dan aman.

Dari sisi ekspor-impor, BNI menawarkan layanan Trade Finance seperti Letter of Credit (L/C), Documentary Collection, dan pembiayaan ekspor yang dirancang untuk membantu UMKM menjalankan transaksi lintas negara dengan aman dan terstruktur.

Sesi Kedua: Cerita Sukses yang Menginspirasi

Pada sesi kedua bertema “Empowering Futures, Elevating Partnership”, acara menghadirkan Owner PT Hasil Melimpah Cilacap, Law Agwan, yang membagikan kisah suksesnya menembus pasar ekspor. Ia menceritakan bagaimana membangun bisnis dari nol, menjalin kemitraan strategis, dan terus berinovasi agar bisa bersaing di level global.

Cerita-cerita seperti ini bukan cuma memotivasi, tapi juga memberikan insight praktis bagi UMKM lainnya yang sedang berjuang menuju pasar luar negeri.

Di akhir acara, Ariyanto menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara sektor perbankan, pemerintah, dan pelaku usaha. Tujuannya jelas: membangun ekosistem UMKM yang kuat, digital, dan siap bersaing secara global.

“Lewat acara ini, kami ingin mempercepat lahirnya UMKM yang siap ekspor, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya di Jawa Tengah dan sekitarnya,” ujarnya.