AFPI UMKM Digital Summit 3.JPG
Nasional

Teten Tegaskan Penghapusan TikTok Shop Bukan Bentuk Anti Asing

  • Mengatur perdagangan 'online' tidak berarti anti-teknologi atau anti-asing. Namun, pemerintah berupaya menjaga ekosistem perdagangan 'online' demi melindungi produk dan UMKM lokal

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki menegaskan, bahwa kebijakan penghentian sistem belanja online, terutama setelah TikTok Shop dihapus, tidak ditujukan untuk merugikan pedagang online serta anti produk impor. 

Sebaliknya, tujuan utama kebijakan tersebut adalah melindungi dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar tetap dapat bersaing dengan produk impor yang dijual dalam jumlah besar dengan harga sangat murah.

Pemerintah ingin memastikan UMKM lokal dapat bertahan dan bersaing di tengah perubahan cepat dalam dunia perdagangan. UMKM sering kali mendapat kesulitan dalam menghadapi persaingan harga dan kapasitas jumlah produksi, terutama karena keterbatasan sumber daya dan peralatan produksi.

"Mengatur perdagangan 'online' tidak berarti anti-teknologi atau anti-asing. Namun, pemerintah berupaya menjaga ekosistem perdagangan 'online' demi melindungi produk dan UMKM lokal," ungkap Teten Masduki, dikutip dari Antara, Rabu, 25 Oktober 2023.

 Teten Masduki, menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi, termasuk dalam sistem perdagangan, harus diatur dan dikendalikan secara bijak untuk menghindari gangguan yang merugikan bagi keberlangsungan usaha yang sudah ada.

Pemerintah menyadari perlunya regulasi yang mencakup berbagai aspek e-commerce, termasuk diantaranya pengendalian platform, arus barang impor, hingga perdagangan daring. Meskipun perkembangan teknologi digital memberikan dampak positif dan peluang baru, regulasi yang berkeadilan tetap diperlukan.

Walaupun e-commerce dan perdagangan daring memiliki potensi besar, tidak semua UMKM mampu mengejar tren penjualan online dan offline secara bersamaan. Pemerintah tetap komit untuk menciptakan kebijakan yang mendukung kepentingan UMKM lokal.

Terkait dengan penghentian TikTok Shop, perusahaan tersebut telah berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia. CEO TikTok, Shou Zi Chew, telah mengajukan permintaan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pertemuan tersebut harus melibatkan MenKopUKM terlebih dahulu untuk membahas masa depan TikTok Shop di Indonesia.

Diharapkan dengan pengaturan yang berkeadilan, pemerintah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM lokal sambil tetap memberikan peluang bagi perusahaan asing untuk berinvestasi dengan bijak di dalam negeri.