
Terintegrasi Bandara Soetta, Asthara Skyfront City Resmi Diluncurkan
- Dengan infrastruktur dan akses yang tersambung dengan Jalan Perimeter Utara, Jalan Marsekal Suryadharma dan 2 akses jalan tol, konektivitas Asthara menjadi sangat premium karena terintegrasi dengan jaringan infrastuktur di Jabodetabek.
Kolom & Foto
JAKARTA--Sebagai developer yang memiliki gagasan visioner dan komitmen kuat terhadap pembangunan yang berkelanjutan, Asthara Grup yang telah berdiri sejak Juli 2017 meluncurkan secara resmi proyek perdananya Asthara Skyfront City.
Asthara Skyfront City yang memiliki lahan seluas 1,100 Hektar dirancang menjadi lima district, yaitu East District, Midtown District/Edutown, North District/CBD, South District dan West District.
Dirancang sebagai ruang perkotaan mandiri untuk hunian, pertokoan, pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, pergudangan modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sarana pendukung seperti sarana pendidikan, sarana layanan kesehatan, ruang terbuka hijau, sarana ibadah dan sarana layanan masyarakat lainnya.
Dengan infrastruktur dan akses yang tersambung dengan Jalan Perimeter Utara, Jalan Marsekal Suryadharma dan dua akses jalan tol, konektivitas Asthara menjadi sangat premium karena terintegrasi dengan jaringan infrastuktur di Jabodetabek.
Dirancang sebagai kawasan perkotaan modern dan ruang hidup sehat yang dapat diwariskan dan dinikmati dari generasi ke generasi, Asthara Skyfront City hadir sebagai tempat strategis yang menghubungkan kota Jakarta, Jabodetabek dan kepada kota-kota lainnya di Indonesia hingga mancanegara.
Peluncuran Township ini bertepatan juga dengan penjualan perdana hunian Cluster Allurea seluas 5 ha. Cluster ini merupakan salah satu bagian dari 4 cluster yang berada di dalam super cluster The Floritz dengan luas total 22 ha.
Cluster Allurea at the Floritz membuka penjualan perdananya pada hari Kamis, 19 Juni 2025. Terdiri dari 2 tipe rumah yakni tipe 6 dan tipe 8, dibandrol dengan harga mulai dari 900 juta. Allurea sangat cocok dijadikan hunian serta investasi jangka panjang.
Foto : Panji Asmoro/TrenAsia