Ilustrasi Belanja Alfamart - Panji 1.jpg
Korporasi

Tarik Minat Konsumen, Analisis Big Data jadi Senjata Pamungkas Alfamart (AMRT) pada 2023

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), perusahaan yang mengoperasikan jaringan Alfamart, mengungkapkan telah menggunakan analisis Big Data sebagai senjata pamungkas mereka pada 2023 untuk menarik minat konsumen.

Korporasi

Muhammad Farhan Syah

JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), perusahaan yang mengoperasikan jaringan Alfamart, mengungkapkan telah menggunakan analisis Big Data sebagai senjata pamungkas mereka pada 2023 untuk menarik minat konsumen.

Dengan memanfaatkan kekuatan analisis data yang besar, perseroan dapat memahami kebiasaan konsumen dengan lebih mendalam, sehingga mampu menyediakan penawaran yang lebih terpersonalisasi dan relevan.

"Karena dengan memahami kebiasaan konsumen Perseroan dapat membuat penawaran yang terkustomisasi dan lebih personalisasi berdasarkan profil member," ungkap Presiden Direktur AMRT Anggara Hans Prawira di keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 22 Mei 2023.

Perusahaan mengungkapkan analisis Big Data dapat dalam memberikan penawaran yang terkustomisasi berdasarkan preferensi, kebiasaan belanja, dan riwayat pembelian masing-masing konsumen. Hal tersebut membuat penawaran menjadi lebih relevan yang berpotensi dapat mendongkrak penjualan.

Selain itu, pemanfaatan teknologi melalui analisis big data juga disebut dapat membantu manajemen dalam mempercepat proses pengambilan keputusan.

"Pengembangan teknologi juga mampu mengkustomisasi produk per toko, produk apa yang lebih laku dan kurang laku dapat ditarik datanya sehingga mempermudah Perseroan dalam membuat keputusan," ungakp manajemen AMRT.

Sebagai informasi, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu, 17 Mei 2023 lalu telah menyetujui pemberian dividen tunai sebesar Rp999 miliar pada tanggal 14 Juni 2023 mendatang. Besaran dividen tersebut setara 35% dari total laba tahun 2022 yang mencapai Rp2,86 triliun.