Merry-Riana.jpg
Tren Pasar

Taipan Surabaya di Balik IPO Merry Riana (MERI), Simak 5 Faktanya

  • Manuver Merry Riana membawa perusahaannya ke lantai bursa. Terkuak peran sentral dan kekuatan jaringan taipan Hermanto Tanoko dalam memuluskan langkah MERI.

Tren Pasar

Alvin Bagaskara

JAKARTA – Motivator ternama Merry Riana membawa bisnisnya ke level selanjutnya. Perusahaan edukasi miliknya, PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), kini bersiap menjadi perusahaan publik melalui penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Juli 2025 mendatang.

Langkah ini menandai babak baru yang penuh ambisi bagi perusahaan. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan pendanaan publik demi mengakselerasi pertumbuhan bisnis pendidikan dan pengembangan diri untuk anak dan remaja yang telah dirintisnya selama ini di berbagai kota besar.

Namun, yang membuat IPO ini semakin menjadi sorotan adalah adanya dukungan dari konglomerat besar. Di balik layar, terdapat nama taipan Hermanto Tanoko yang siap mengawal laju MERI. Nah, berikut TrenAsia.id rangkuman lima fakta kunci dari aksi korporasi ini.

1. Kehadiran "Crazy Rich Surabaya" Hermanto Tanoko

Fakta paling menarik adalah keterlibatan taipan asal Surabaya, Hermanto Tanoko sebagai pemegang saham. Melalui kendaraan investasinya, PT Tancorp Investama Mulia, ia telah memiliki 25% saham MERI pada 2024 atau satu tahun sebelum IPO. Ini menjadi sinyal kuat bagi calon investor.

Reputasi Hermanto Tanoko dalam membesarkan merek seperti cat Avian (AVIA) dan air minum CLEO sudah terbukti. Kehadirannya memberikan nilai tambah dan keyakinan akan potensi pertumbuhan bisnis MERI ke depan, menjangkau pasar yang lebih luas di tingkat nasional.

Hermanto sendiri mengaku tertarik karena visi perusahaan sejalan dengan misinya untuk menciptakan sejuta entrepreneur. Kolaborasi ini menyatukan visi pendidikan karakter dengan keahlian bisnis yang solid, menciptakan sinergi unik yang jarang terjadi pada perusahaan yang akan IPO.

2. Dana IPO untuk Mencetak "Miliarder" Masa Depan

Misi menciptakan sejuta entrepreneur ini terungkap dalam penggunaan dana IPO. Sekitar 35% dari dana yang terkumpul akan dialokasikan untuk mendanai berbagai program pengembangan diri, termasuk yang paling unik adalah "Billionaire Camp" untuk anak-anak dan remaja di seluruh Indonesia.

Program ini dirancang khusus untuk menanamkan pola pikir kewirausahaan sejak usia dini. Investor tidak hanya menanam modal pada sebuah bisnis, tetapi juga berpartisipasi dalam sebuah misi sosial untuk membentuk generasi pengusaha unggul di masa depan.

3. Mengincar Dana Publik Hingga Rp39,9 Miliar

Info saja, emiten bersandikan MERI akan melepas sebanyak 266,66 juta lembar saham ke publik. Harga penawarannya dipatok dalam rentang Rp110 hingga Rp150 per saham, memberikan pilihan valuasi yang menarik bagi para investor yang ingin berpartisipasi.

Dengan skema tersebut, perusahaan berpotensi untuk menghimpun dana segar dari masyarakat hingga Rp39,9 miliar. Dana ini akan menjadi bahan bakar utama untuk mengakselerasi semua rencana ekspansi yang telah disusun secara matang oleh manajemen perusahaan.

Sementara itu, sisa 65% dana IPO akan difokuskan untuk ekspansi fisik. Ini mencakup penyewaan lokasi-lokasi Learning Centre baru, membiayai iklan secara masif, merekrut sumber daya manusia terbaik, serta membeli berbagai perlengkapan pendukung kegiatan belajar mengajar.

4. Berbekal Pertumbuhan Kinerja yang Solid

Langkah MERI menuju lantai bursa didasari oleh fundamental bisnis yang sehat dan terus bertumbuh. Sepanjang tahun buku 2024, perusahaan sukses mencatatkan kenaikan pendapatan impresif sebesar 30,22% secara tahunan, hingga mencapai angka Rp35,82 miliar.

Pertumbuhan pendapatan tersebut juga diikuti oleh peningkatan laba bersih. Laba tahun berjalan perusahaan tercatat naik menjadi Rp9,29 miliar. Angka-angka ini menunjukkan bahwa perseroan memiliki model bisnis prudent dan siap untuk dikembangkan lebih lanjut ke skala nasional.

Perusahaan juga merinci total asetnya per akhir 2024 yang mencapai Rp23,49 miliar. Aset ini terdiri dari aset lancar sebesar Rp17,13 miliar dan aset tidak lancar sejumlah Rp6,36 miliar, menunjukkan struktur keuangan yang cukup sehat.

5. Jadwal Penting bagi Calon Investor di Bulan Juli

Bagi masyarakat yang tertarik menjadi pemegang saham MERI, penting untuk mencatat jadwal pelaksanaannya. Momen penting ini akan segera tiba, memberikan kesempatan bagi publik untuk menjadi bagian dari perjalanan bisnis Merry Riana dan Hermanto Tanoko ke depan.

Masa penawaran umum, saat investor ritel dapat mulai memesan saham, akan dibuka pada tanggal 2 hingga 7 Juli 2025. Ini adalah jendela kesempatan bagi publik luas untuk ikut serta dalam penawaran perdana saham perusahaan.

Puncaknya, saham MERI dijadwalkan akan resmi tercatat dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai 9 Juli 2025. Tanggal ini akan menandai dimulainya babak baru perusahaan sebagai entitas publik yang akuntabel.