Ilustrasi menabung uang.
Tren Leisure

Tabungan Zaman Now: Buka Rekening Lewat HP, Dapat Hadiah, dan Bebas Biaya Transfer!

  • Mendukung gaya hidup digital masyarakat, Bank Mega Syariah juga menghadirkan produk Tabungan Berkah Digital IB (Digiberkah) yang bisa dibuka langsung lewat aplikasi M-Syariah. Tabungan ini menyasar generasi muda yang ingin serba cepat, mudah, dan efisien.

Tren Leisure

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA — Tren menabung masyarakat Indonesia mengalami penurunan signifikan pada Mei 2025. Berdasarkan hasil Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) yang dirilis oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Indeks Menabung Konsumen (IMK) tercatat turun 4,4 poin menjadi 79 dibanding bulan sebelumnya. 

Fenomena ini menggambarkan adanya perubahan preferensi masyarakat dalam mengelola keuangan, yang kini cenderung lebih konsumtif di tengah kondisi ekonomi yang makin menantang.

Digital Business & Product Management Division Head Bank Mega Syariah, Benadicto Alvonzo Ferary, menjelaskan bahwa penurunan indeks ini harus menjadi perhatian serius bagi industri perbankan. Pasalnya, kondisi ini bisa berdampak langsung pada upaya perbankan dalam mengumpulkan dana murah.

“Berkurangnya minat masyarakat untuk menabung menjadi tantangan tersendiri, apalagi di tengah tren suku bunga yang rendah seperti sekarang. Hal ini membuat instrumen simpanan kurang menarik di mata masyarakat,” ujar Ben melalui pernyataan tertulis yang diterima TrenAsia, Kamis, 3 Juli 2025.

Namun, di balik tantangan ini, Bank Mega Syariah melihat peluang untuk merespons perubahan perilaku nasabah, khususnya generasi muda, dengan pendekatan yang lebih relevan dan digital-friendly.

Tabungan Gaya Baru ala Bank Mega Syariah

Menjawab tantangan tersebut, Bank Mega Syariah memperkuat strategi mereka dengan menggarap segmen ritel melalui serangkaian produk tabungan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat saat ini. Salah satunya adalah program Tabungan Mesya Berkah, yang hadir dengan konsep hadiah fleksibel—nasabah bebas memilih hadiah sesuai selera masing-masing.

Ada juga produk Mesya Berkah Rencana Sesukanya, tabungan berjangka yang ditujukan untuk mereka yang ingin merancang keuangan jangka panjang. Produk ini menawarkan imbal hasil yang kompetitif, bahkan setara dengan deposito.

“Kami sadar, menabung saat ini bukan cuma soal menyisihkan uang. Anak muda butuh akses mudah, transparansi, serta manfaat jangka panjang yang jelas. Karena itu, kami kembangkan produk yang fleksibel, aman, dan tentunya bisa diakses kapan pun lewat gawai mereka,” terang Ben.

Hadirkan Pengalaman Menabung Digital lewat M-Syariah

Mendukung gaya hidup digital masyarakat, Bank Mega Syariah juga menghadirkan produk Tabungan Berkah Digital IB (Digiberkah) yang bisa dibuka langsung lewat aplikasi M-Syariah. Tabungan ini menyasar generasi muda yang ingin serba cepat, mudah, dan efisien.

Beberapa fitur menarik dari Digiberkah di antaranya:

  • Setoran awal ringan
  • Mendapatkan bagi hasil
  • Gratis biaya transfer dan tarik tunai
  • Promo transaksi eksklusif di berbagai merchant pilihan

Tak heran jika volume tabungan Digiberkah tumbuh pesat. Hingga Mei 2025, total volume mencapai Rp 12,4 miliar, melonjak 267% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Cara Pensiun Dini dan Capai Financial Freedom lewat Deposito

Dorong Generasi Muda Nabung Haji Lewat GenHajj

Tak hanya soal tabungan sehari-hari, Bank Mega Syariah juga berupaya mengajak generasi muda mempersiapkan ibadah suci sejak dini melalui kampanye GenHajj – Haji Mudah untuk Semua Generasi. Lewat fitur pembukaan tabungan haji dan umrah di aplikasi M-Syariah, nasabah bisa mengikuti Program Haji Berkah dengan kesempatan memenangkan hadiah menarik seperti:

  • Voucher Haji Khusus
  • Voucher Travel Umroh
  • Motor
  • Smartphone

Kampanye ini terbukti efektif. Per Mei 2025, jumlah rekening nasabah haji meningkat 5% secara tahunan menjadi lebih dari 15 ribu, dan nilai total tabungan haji Bank Mega Syariah tumbuh lebih dari 13% dibanding tahun lalu.

Dana Murah dan Jumlah Nasabah Terus Tumbuh

Corporate Communication Division Head Bank Mega Syariah, Hanie Dewita, mengungkapkan bahwa strategi digital dan pendekatan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat turut mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

“Per Mei 2025, total tabungan nasabah mencapai lebih dari Rp 1,52 triliun. Sementara dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) tumbuh lebih dari 25% secara tahunan menjadi Rp 3,64 triliun, dengan porsi CASA naik dari 28,9% menjadi 33,1%,” ungkap Hanie.

Selain itu, total DPK non-bank yang dihimpun Bank Mega Syariah juga mengalami pertumbuhan, tercatat sebesar Rp 11,31 triliun, naik 9,38% secara tahunan.

“Pertumbuhan ini tak lepas dari kontribusi para nasabah setia kami. Hingga Mei 2025, jumlah nasabah Bank Mega Syariah sudah mencapai lebih dari 472 ribu, naik 8% dari periode yang sama tahun lalu,” tambahnya.

Rekomendasi untuk Anak Muda: Saatnya Nabung dengan Cara yang Relevan

Fenomena menurunnya minat menabung di kalangan masyarakat, termasuk anak muda, sebenarnya menjadi cerminan dari perubahan pola pikir dan gaya hidup. Banyak yang merasa menabung itu membosankan atau kurang menguntungkan. Tapi Bank Mega Syariah hadir membalik stigma tersebut dengan menghadirkan pengalaman menabung yang tidak hanya mudah dan fleksibel, tapi juga memberi nilai tambah.

Buat kamu yang sedang cari cara biar bisa tetap menabung tanpa merasa ‘kehilangan gaya hidup’, produk-produk seperti Digiberkah atau Mesya Berkah bisa jadi solusi. Selain itu, buat kamu yang punya niat suci untuk ke Tanah Suci, kamu juga bisa mulai dengan membuka tabungan haji lewat M-Syariah.

Ingat, menabung bukan cuma soal masa depan, tapi juga tentang pilihan cerdas hari ini. Yuk, ubah cara pandang kita soal menabung. Karena dengan dukungan teknologi dan produk perbankan syariah yang inovatif, menabung bisa jadi kegiatan yang rewarding dan menyenangkan!