
Sxored, Bukti Anak Muda RI Bisa Bikin Teknologi AI Level Dunia
- Di tengah industri yang semakin digital, Sxored menawarkan automasi cerdas untuk ekstraksi dan analisis dokumen kredit, mulai dari e-statement hingga agunan properti. Menariknya, semua dilakukan tanpa perlu template khusus. Canggih banget, kan?
Tren Inspirasi
JAKARTA – Dunia startup di Indonesia kembali melahirkan pemain baru yang menjanjikan, terutama di sektor teknologi finansial. Namanya Sxored, sebuah startup berbasis AI (Artificial Intelligence) yang mengusung misi besar: mengubah cara industri keuangan memproses dokumen kredit secara menyeluruh.
Didirikan pada Juni 2024, Sxored hadir dengan solusi yang benar-benar menyasar permasalahan nyata di lapangan—proses manual dan lambat yang selama ini menjadi penghambat utama dalam pemberian kredit.
Di tengah industri yang semakin digital, Sxored menawarkan automasi cerdas untuk ekstraksi dan analisis dokumen kredit, mulai dari e-statement hingga agunan properti. Menariknya, semua dilakukan tanpa perlu template khusus. Canggih banget, kan?
- Dari Bumble sampai Canva, Inilah Startup Sukses yang Didirikan Perempuan
- Kompak, Ratusan Driver Gojek Dukung Indonesia All Stars di Pertandingan Pembuka Piala Presiden 2025
- Pesta IPO 8 Emiten di Tengah Pasar Lesu, Likuiditas IHSG Tersedot?
Tak lama setelah berdiri, Sxored langsung menarik perhatian para investor besar. Salah satunya adalah East Ventures, perusahaan venture capital ternama yang dikenal sebagai pelopor investasi startup di Asia Tenggara.
Meskipun jumlah pendanaannya tidak disebutkan secara publik, pendanaan ini menjadi dorongan penting bagi Sxored untuk mengembangkan teknologi AI dan machine learning (ML) mereka lebih jauh.
Fokus utamanya adalah memperdalam integrasi sistem, memperluas kemampuan platform untuk memproses berbagai format dokumen, serta mengembangkan fitur-fitur baru seperti pelaporan keuangan simulatif dan pencarian data otomatis.
Menurut Wesley Tay, Principal East Ventures, platform AI milik Sxored sangat relevan dalam upaya memodernisasi infrastruktur pemberian pinjaman dan meningkatkan manajemen risiko.
Masalah Nyata di Industri Pembiayaan Indonesia
Pasar pinjaman dana di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Total pinjaman yang disalurkan pada tahun lalu saja mencapai lebih dari Rp170 triliun.
Bahkan, proyeksi pertumbuhannya cukup impresif, yakni di kisaran 11–13% per tahun. Namun di balik angka-angka besar tersebut, ada tantangan besar yang belum banyak tersentuh:
- Verifikasi dokumen yang masih dilakukan secara manual
- Tingginya risiko penipuan kredit
- Siklus pengambilan keputusan yang lambat dan mahal
Inilah celah yang dimanfaatkan oleh Sxored. Mereka melihat peluang di tengah kekacauan. Bukan dengan menambah kompleksitas sistem, tapi justru dengan menyederhanakannya lewat teknologi yang tepat guna.
Apa Sih yang Bikin Sxored Beda dari Startup Kredit Lainnya?
Nah, ini poin yang paling menarik. Mungkin kamu bertanya, “Bukannya sudah banyak ya perusahaan yang jualan jasa credit scoring?” Jawabannya: iya, tapi Sxored bukan sekadar perusahaan scoring biasa. Mereka bukan pemberi angka semata, tapi benar-benar merombak seluruh proses pengajuan dan verifikasi kredit dari hulu ke hilir.
Berikut ini alasan kenapa Sxored beda dari yang lain:
1. Bukan Cuma Scoring, Tapi Otomatisasi Total Dokumen Kredit
Sxored menangani dokumen mentah seperti e-statement, sertifikat agunan, dan laporan keuangan PDF. Bukan data yang sudah bersih atau terstruktur seperti yang biasa dipakai penyedia scoring lainnya. Platform mereka bisa mengekstrak, menganalisis, dan menyajikan ringkasan siap pakai.
2. Bisa Proses Dokumen Tanpa Templat
Salah satu keunggulan teknologinya adalah kemampuan untuk memproses dokumen yang tidak memiliki format tetap. Ini luar biasa penting, karena realitas di Indonesia, dokumen dari tiap peminjam bisa sangat beragam bentuknya.
3. Deteksi Penipuan Otomatis
Sxored membekali platformnya dengan lebih dari 10 indikator deteksi fraud. Misalnya mendeteksi jika saldo di e-statement terlihat direkayasa, atau jika data transaksi tidak sinkron. Deteksi semacam ini biasanya memakan waktu jika dilakukan secara manual.
Baca Juga:
4. Ada AI Assistant untuk Underwriter
Sxored menghadirkan AI asisten virtual yang bisa membantu membuat ringkasan peminjam, menilai properti, bahkan menunjukkan nilai pasar dan aset di sekitarnya. Jadi, underwriter atau analis tidak perlu lagi membuka file satu-satu. Semuanya otomatis, ringkas, dan cepat.
5. Solusi End-to-End, Bukan Cuma API
Banyak platform lain hanya menawarkan API scoring, tapi Sxored memberikan solusi menyeluruh dari input dokumen hingga rekomendasi akhir. Ini yang membuatnya scalable dan sangat efisien.
6. Fleksibel untuk Bank, Fintech, VC, hingga Auditor
Sxored nggak hanya menyasar perbankan atau pinjaman online. Mereka juga digunakan oleh:
- Venture Capital yang ingin menganalisis keuangan startup secara cepat
- Auditor yang ingin verifikasi laporan tanpa ribet
- Bahkan perusahaan pembiayaan properti dan agunan
Tim Pendiri: Bukan Pemula, Tapi Sudah Kenyang Pengalaman
Di balik Sxored ada lima orang pendiri yang kompak, yaitu:
- Cyrill James Hardie – CEO
- Ben Lawson – Chief Strategy Officer
- Wawan Budi Setyawan – CTO
- Abdul Latif Munjiat – Head of Engineering
- Pras Indaryoko Abdilah – Head of Product
Mereka pertama kali bertemu tahun 2020 saat membangun startup fintech reksa dana yang sukses dan akhirnya diakuisisi. Dari pengalaman tersebut, mereka menyadari satu hal penting: masih banyak proses dalam industri keuangan yang bisa diubah lewat AI. Dan itulah yang melahirkan Sxored.
Sudah Punya 10 Implementasi Pilot, dan Terus Berkembang
Sejak diluncurkan, Sxored sudah digunakan dalam 10 program pilot, termasuk oleh institusi keuangan dan lembaga audit. Respons pasar pun sangat positif. Meski awalnya hanya menyasar sektor pembiayaan tradisional, kini mereka mulai merambah ke segmen digital lending dan bahkan manajemen risiko di venture capital.
Ini menunjukkan bahwa teknologi Sxored benar-benar punya fleksibilitas tinggi dan bisa diadaptasi untuk berbagai kebutuhan.
- Anak Muda Mulai Lirik Sepeda, Tapi Belum Jadi Moda Utama
- Simak! Ini Tips Investasi Saham Saat PMI Anjlok
- Sanjaya Internasional Fishery (SIF) Gandeng MGM Bosco Logistics Kembangkan Cold Storage Terintegrasi
Pelajaran Berharga buat Anak Muda: Inovasi Masih Banyak Ruangnya
Buat kamu yang sedang membangun startup, belajar teknologi, atau baru mulai kerja di dunia finansial — Sxored kasih satu pelajaran penting:
Industri jasa keuangan memang ketat dan sudah dipenuhi pemain besar, tapi Sxored membuktikan bahwa dengan memahami masalah secara detail dan berani mengintegrasikan teknologi secara mendalam, sebuah solusi baru bisa hadir dan bahkan memimpin.
Sxored adalah bukti bahwa anak bangsa juga bisa membangun teknologi AI yang canggih, tidak hanya meniru, tapi benar-benar inovatif dan orisinal. Dengan pendekatan yang menyentuh akar masalah, mereka menciptakan solusi yang bukan hanya teknis, tapi juga berdampak langsung pada efisiensi, akurasi, dan keamanan proses keuangan.
Di tengah berkembangnya tren digitalisasi keuangan di Indonesia, startup seperti Sxored menjadi contoh nyata bahwa transformasi itu bukan hanya soal ide, tapi soal eksekusi, fokus pada kebutuhan nyata, dan keberanian untuk berbeda.