
Sukses di Usia Muda, Dino SEVENTEEN Beli Apartemen Seharga Rp107 Miliar, Intip Profilnya!
- Dino SEVENTEEN dikabarkan telah membeli sebuah apartemen mewah di kawasan elit Seongsu-dong, Seoul, dengan harga mencapai 9 miliar won Korea (sekitar Rp107 miliar). Pembelian ini disebut-sebut memecahkan rekor harga tertinggi untuk tipe unit tersebut.
Tren Leisure
JAKARTA – Dino SEVENTEEN dikabarkan telah membeli sebuah apartemen mewah di kawasan elit Seongsu-dong, Seoul, dengan harga mencapai 9 miliar won Korea (sekitar Rp107 miliar). Pembelian ini disebut-sebut memecahkan rekor harga tertinggi untuk tipe unit tersebut.
Berdasarkan laporan Korea Economic TV, Dino membeli sebuah unit seluas 195 meter persegi di kompleks mewah Galleria Foret pada bulan April, dan proses pemindahan kepemilikan diselesaikan awal Juni lalu.
Pembelian senilai 9 miliar won ini menjadi rekor harga tertinggi yang pernah tercatat untuk unit dengan ukuran tersebut di gedung tersebut.
- Sejarah Pendirian Hamas dan Tuntutan Merdeka 100 Persen
- Ada Bitch X Rich 2, Ini 8 Drama Korea Terbaru Tayang Juli 2025
- 5 Makanan yang Dikonsumsi Wanita Korea agar Tetap Awet Muda
Data resmi menunjukkan properti itu didaftarkan dengan jaminan hipotek bank sebesar 6,16 miliar won atau sekitar Rp73 miliar.
Dilansir dari Allkpop, dengan mempertimbangkan batas maksimum penjaminan pinjaman biasanya berada di kisaran 110% hingga 120% dari jumlah pinjaman aktual, Dino diperkirakan mengambil pinjaman sekitar 5,6 miliar won (sekitar Rp66,6 miliar).
Galleria Foret dikenal sebagai kompleks hunian mewah dan bergengsi di Seoul yang dihuni oleh sejumlah selebritas ternama, seperti aktor Han Ye Seul dan Kim Soo Hyun.
Pada Februari lalu, pembawa acara Jang Young Ran bersama suaminya juga menarik perhatian publik setelah membeli unit seluas 218 meter persegi di gedung yang sama seharga 9,45 miliar dengan kepemilikan bersama.
Dilansir dari Time of India, kompleks ini juga menjadi tempat tinggal bagi tokoh-tokoh terkenal dari berbagai bidang. Menurut situs resmi Galleria Foret, apartemen ini terhubung langsung dengan taman ekologi Seoul Forest seluas 11.600.000 meter persegi dan menawarkan pemandangan menakjubkan ke arah Sungai Han di sisi lainnya.
Pembelian properti mewah oleh Dino ini tidak hanya mencerminkan keberhasilannya secara pribadi, tetapi juga menunjukkan tren berkelanjutan di mana kalangan selebritas papan atas Korea tetap menjadi peminat utama pasar real estat kelas atas.
Profil Dino SEVENTEEN
Hingga tahun 2025, Dino, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar US$8. Sumber utama kekayaannya berasal dari karier di dunia musik, termasuk penjualan album, tur konser, penjualan merchandise, dan kontrak iklan.
Selain itu, penghasilannya juga bertambah dari royalti atas karya koreografi dan keterlibatannya dalam penulisan lagu.
Selain itu, sebagai bagian dari SEVENTEEN, ia turut merasakan manfaat dari popularitas dan pencapaian besar grup tersebut di industri K-pop, yang secara signifikan meningkatkan kondisi keuangannya.
Namun, karena jumlah kontrak iklan individu yang dimiliki Dino masih lebih sedikit dibandingkan beberapa rekan satu grupnya, beberapa sumber memberikan estimasi yang lebih konservatif, yakni sekitar US$2 hingga US$3 juta.
Dino yang memiliki nama asli Lee Chan, lahir pada 11 Februari 1999 di Iksan, Jeollabuk-do, Korea Selatan. Ia dikenal sebagai salah satu anggota penting dari grup K-pop SEVENTEEN. Grup ini resmi debut pada 26 Mei 2015 di bawah naungan Pledis Entertainment.
Sebagai anggota termuda (maknae), Dino berperan sebagai main dancer, sub-vokal, dan sub-rapper dalam grup. Ketertarikannya pada dunia tari dimulai sejak dini karena pengaruh orang tuanya yang juga merupakan penari profesional.
Dilansir dari Icon Polls, ayahnya, Lee Dae-hee, menjalankan sebuah akademi tari, tempat di mana Dino mulai mengasah kemampuannya sejak usia dini. Kedua orang tuanya juga merupakan penari.
Sejak kecil, sang ayah menyadari bakatnya dan mulai melatih Dino dalam berbagai gaya tari, membentuk akurasi gerakan dan keluwesan alami yang menjadi ciri khas penampilannya.
Dino pertama kali mengenal tari pada usia tiga atau empat tahun melalui kunjungannya yang rutin ke akademi tari milik ayahnya. Pengalaman ini menjadi pondasi keterampilan panggungnya yang luar biasa.
Kecintaannya pada dunia pertunjukan semakin tumbuh saat duduk di kelas enam, setelah menyaksikan penampilan ikonik Michael Jackson membawakan lagu Billie Jean. Momen tersebut menginspirasi Dino untuk mengejar karier sebagai penyanyi dan penari.
Ayahnya, yang dahulu juga memiliki impian menjadi penyanyi, sepenuhnya mendukung keputusan Dino, melihatnya sebagai perpanjangan dari impian yang belum sempat ia raih. Dengan bakat alami serta dukungan penuh dari keluarganya, Dino berhasil membangun nama besar di dunia hiburan.
Perjalanan pendidikan Dino menunjukkan komitmennya dalam menyeimbangkan antara studi dan kariernya di dunia hiburan yang terus berkembang. Saat bersekolah di Sangbong Middle School, ia menunjukkan sisi atletisnya dengan aktif bermain sepak bola dan menjadi bagian dari tim sekolah.
Kemudian, pada Februari 2017, Dino lulus dari Seoul Broadcasting High School. Meski mengaku tidak cukup mahir untuk bergabung dengan tim sekolah secara resmi, ia tetap aktif bermain basket dan sepak bola selama masa SMA, serta terlibat dalam klub teater.
Setelah lulus, Dino memutuskan untuk fokus penuh pada musik dan dunia pertunjukan, memilih tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi demi mengembangkan kariernya bersama SEVENTEEN.
Setelah meraih penghargaan daesang (penghargaan utama) dalam Jeonju Youths’ Dancing Competition, Dino berhasil menarik perhatian Pledis Entertainment, yang menjadi titik awal perjalanannya menuju dunia K-pop.
Ia kemudian menjalani pelatihan intensif selama tiga tahun dalam bidang vokal, tari, dan koreografi, hingga resmi menjadi trainee pada tahun 2012.
Pada masa itu, Dino tampil dalam program reality online milik Pledis berjudul Seventeen TV, yang memperkenalkan para trainee dan membangun antusiasme publik menjelang debut SEVENTEEN. Pada tahun 2015, grup ini akhirnya resmi debut melalui acara realitas Seventeen Project: Big Debut Plan, di mana Dino juga berperan aktif.
Para penggemar menjuluki Dino sebagai Maknae on Top karena penampilannya di atas panggung yang penuh percaya diri dan karisma kuat. Nama panggungnya, Dino, merupakan singkatan dari Dinosaur, yang mencerminkan energi dan kekuatannya saat tampil.
Dikenal akan semangat dan dedikasinya, Dino pernah menyampaikan bahwa ia ingin dikenal sebagai anggota SEVENTEEN yang mencintai panggung dan selalu memberikan yang terbaik dalam setiap penampilannya.
Dilansir dari Netizens Choice, selain aktif dalam kegiatan grup, Dino juga sering tampil di berbagai acara televisi dan turut berkontribusi dalam koreografi SEVENTEEN, menunjukkan kemampuannya yang serbaguna sebagai seorang artis.
Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Lee Eun-kyung. Dino kerap mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh keluarganya selama perjalanan kariernya di dunia hiburan.
Setelah menjalani masa pelatihan selama tiga tahun, Dino akhirnya debut dan mendapat banyak pujian atas kemampuan koreografi dan penampilannya di atas panggung. Ia juga kerap tampil di berbagai acara televisi, yang turut memperkuat popularitasnya.
Dino dikenal dengan aksi panggungnya yang energik dan memiliki basis penggemar yang besar di media sosial, terutama di Instagram.
Dino juga telah menunjukkan perkembangan besar sebagai artis solo. Pada tahun 2017, ia bekerja sama dengan produser Bumzu untuk merilis lagu solo pertamanya berjudul 0 (Zero) melalui platform SoundCloud.
Di tahun yang sama, ia juga merilis lagu The Real Thing. Ia kemudian meluncurkan seri video koreografi pribadi bertajuk Dino’s Danceology pada tahun 2018, yang menampilkan tarian hasil koreografinya sendiri untuk lagu-lagu seperti Thin White Lines dari 5 Seconds of Summer dan Call on Me milik Josef Salvat.
Pada tahun 2021, Dino membawakan lagu solo ketiganya berjudul Last Order dalam acara online Power of Love milik SEVENTEEN.
Tonggak penting dalam karier solonya terjadi pada November 2023, saat Dino merilis Wait, lagu dance-pop energik yang menjadi mixtape solo resminya yang pertama. Sebelumnya, pada Oktober 2023, ia juga menyumbangkan lagu Icarus untuk soundtrack drama Castaway Diva.
Selain aktif di dunia musik, Dino juga menggantikan rekannya Jeonghan sebagai penyiar acara School of Lock di Tokyo FM dari Januari hingga Maret 2025.
Dino juga telah menerima sejumlah penghargaan atas kontribusinya terhadap grup. Salah satu pencapaian yang menonjol adalah saat SEVENTEEN meraih penghargaan Best Artist Award di Golden Disc Awards 2024 serta Best Performance Award di MAMA Awards 2023.
- Ekonomi Jepang Menyusut di Kuartal Pertama 2025, Tarif AS Picu Kekhawatiran Baru
- Pasir Vulkanik Jadi Pupuk? Begini Cara Warga Desa Cibuntu Mengubah Limbah Jadi Cuan
- Ending Squid Game 3 Penuh Kejutan, Peluang Spin-off?
Selain itu, Dino juga tergabung dalam sub-unit BSS yang tampil di ajang Golden Disc Awards ke-38. Melalui kolaborasi tersebut, bakat dan perannya dalam kesuksesan SEVENTEEN di industri musik semakin mendapat sorotan dan pengakuan.
Dalam dunia televisi, Dino pernah muncul di berbagai acara seperti Idol Star Athletic Championship, Hit the Stage, Idol Singing Festival, dan Visiting Tutor. Di awal kariernya, ia juga tampil dalam video musik My Copycat milik Orange Caramel, serta mengikuti sejumlah program audisi anak seperti Star Audition: The Great Birth 2 (2011) dan SBS’s Today Live (2006).