WhatsApp Image 2025-07-11 at 02.11.01.jpeg
Tren Leisure

Suka Kirim Uang ke Luar Negeri? Begini Caranya Supaya Gak Ribet, Cepat, dan Murah!

  • Meski fitur transfer internasional baru saja diluncurkan, baik Jenius maupun Wise sudah menyiapkan rencana ekspansi lanjutan. Penambahan mata uang asing, penguatan fitur pelacakan transaksi, hingga kemungkinan integrasi penuh dengan teknologi Wise menjadi fokus dalam roadmap kolaborasi ini.

Tren Leisure

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Jenius, layanan bank digital dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), mengumumkan kolaborasi strategisnya dengan Wise Platform, penyedia infrastruktur pembayaran global dari Wise, dalam upaya menghadirkan layanan transfer internasional yang lebih efisien, terjangkau, dan transparan untuk masyarakat Indonesia. 

Lewat kerja sama ini, lebih dari enam juta pengguna Jenius kini bisa melakukan pengiriman uang lintas negara langsung dari aplikasi mereka—kapan saja, di mana saja, dan dalam berbagai mata uang asing.

Kerja sama ini diluncurkan secara resmi dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, dan mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Sebab, layanan ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan sistem remitansi yang cepat, tanpa biaya tersembunyi, dan bisa diakses 24/7.

Transfer Internasional Makin Mudah dari Aplikasi Jenius

Sebelumnya, pengguna Jenius memang sudah bisa jual-beli sembilan mata uang asing langsung dari aplikasi. Kini, dengan kolaborasi bersama Wise Platform, fitur tersebut ditingkatkan dengan menambahkan layanan transfer internasional dalam mata uang seperti USD, EUR, GBP, SGD, AUD, dan HKD.

Artinya, pengguna bisa mengirim uang ke luar negeri langsung dari saldo mata uang asing yang sudah mereka miliki di aplikasi Jenius, tanpa perlu menunggu jam operasional bank atau khawatir dengan biaya tersembunyi. Semua proses transfer juga bisa dipantau secara real-time, mirip seperti melacak paket belanja online—transparan dan informatif.

“Kolaborasi ini merupakan komitmen kami untuk menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan relevan,” kata Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovations Head SMBC Indonesia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025. “Dengan semangat kokreasi dan filosofi Think Unthinkable, kami percaya kerja sama ini akan mengubah cara masyarakat digital-savvy Indonesia mengirim uang ke luar negeri,” tambahnya. 

Wise Platform: Money Without Borders

Erma Epryani, Commercial Lead Wise Platform Indonesia, menjelaskan bahwa Wise memiliki misi besar: money without borders. Visi ini lahir dari pengalaman pribadi para pendirinya yang merasa kesulitan mengirim uang lintas negara dengan cara konvensional—biaya mahal, proses lama, dan kurang transparan.

“Jadi kami bangun Wise sebagai alternatif yang lebih murah, cepat, dan efisien,” tutur Erma. “Saat ini, lebih dari 65% transaksi internasional lewat Wise diproses dalam waktu kurang dari 20 detik. Kami juga selalu memberikan informasi transparan soal biaya, nilai tukar, dan waktu estimasi dana diterima oleh penerima.”

Menurut Erma, Wise Platform adalah infrastruktur yang memungkinkan institusi keuangan seperti bank, fintech, bahkan e-commerce, untuk mengadopsi kemampuan transfer lintas negara milik Wise. Dengan cara ini, partner-partner mereka bisa menawarkan layanan remitansi global dengan standar efisiensi dan transparansi yang tinggi, tanpa perlu membangun sistem dari nol.

Kolaborasi ini juga memberikan akses langsung ke jaringan global Wise di lebih dari 160 negara dan 40 mata uang, didukung oleh lebih dari 70 lisensi dan 6 koneksi langsung ke sistem pembayaran instan di berbagai negara.

Baca Juga: Lowongan Kerja Luar Negeri : Jerman dan Timur Tengah Buka Peluang

Dari Travelers Sampai Orang Tua Pelajar di Luar Negeri

Sejak diluncurkan pada 2016, Jenius terus memposisikan dirinya sebagai bank digital yang fokus pada kebutuhan finansial masyarakat urban dan digital-savvy Indonesia. Berbagai inovasi telah dirilis—dari fitur tabungan, pembayaran, kartu debit untuk transaksi luar negeri, hingga layanan jual-beli mata uang asing yang bisa diakses 24/7.

Febri menjelaskan bahwa Jenius selalu menjadi andalan para pelancong, terutama karena fitur foreign currency yang user-friendly. “Pengguna bisa beli mata uang asing dari jauh-jauh hari dengan kurs real-time yang kompetitif, lalu langsung dipakai saat bepergian. Bahkan sekarang sudah bisa langsung transfer ke luar negeri,” jelasnya.

Menariknya, tren transaksi terbanyak dengan kartu Jenius terjadi di Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. “Untuk transfer, paling banyak ke USD dan SGD. Ini menunjukkan besarnya kebutuhan orang tua yang mengirim uang ke anaknya yang sedang kuliah di luar negeri,” tambah Febri.

Kolaborasi dengan Wise Platform pun diharapkan mampu menjangkau segmen pengguna baru—seperti pelajar internasional, pekerja migran, pelaku usaha, hingga pasien yang menjalani pengobatan di luar negeri—yang sebelumnya mungkin terkendala biaya tinggi dan layanan yang tidak fleksibel.

Lebih dari Sekadar Transfer: Mengubah Ekosistem Keuangan Digital

Kerja sama Jenius dan Wise bukan sekadar menambah fitur baru, tapi juga membuka jalan bagi transformasi ekosistem digital payment di Indonesia. Dengan adanya infrastruktur pembayaran global yang lebih efisien, potensi adopsi di kalangan pengguna semakin luas.

Menurut Febri, salah satu daya tarik kolaborasi ini adalah harga yang terjangkau dan transparansi total. “Pengguna tidak perlu lagi transfer dalam jumlah besar agar terasa 'worth it'. Sekarang, mau kirim uang rutin bulanan ke anak, bayar invoice supplier di luar negeri, atau bantu teman di luar negeri—semua bisa dilakukan dengan mudah dan nyaman.”

Erma menambahkan bahwa misi Wise di Indonesia ke depannya adalah menyamakan pengalaman transfer luar negeri agar setara dengan transfer domestik: instan, murah, dan bisa diakses kapan saja. “Kami ingin transaksi lintas negara itu terasa seperti transfer antarbank di Indonesia. Satu klik, langsung sampai.”

Akan Terus Berkembang

Meski fitur transfer internasional baru saja diluncurkan, baik Jenius maupun Wise sudah menyiapkan rencana ekspansi lanjutan. Penambahan mata uang asing, penguatan fitur pelacakan transaksi, hingga kemungkinan integrasi penuh dengan teknologi Wise menjadi fokus dalam roadmap kolaborasi ini.

“Ini baru langkah awal. Ke depannya, kita ingin mengadopsi lebih banyak kapabilitas dari Wise Platform selama tetap comply dengan regulasi di Indonesia,” ujar Febri. Ia juga menyebut bahwa Jenius selalu terbuka terhadap masukan dari para co-creator—julukan bagi pengguna Jenius yang aktif memberikan feedback dan ide untuk pengembangan produk.

Kolaborasi antara Jenius dan Wise Platform menjadi langkah konkret dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap layanan keuangan yang praktis, cepat, dan transparan. Di tengah tren globalisasi dan mobilitas yang semakin tinggi, kehadiran layanan seperti ini bukan hanya mempermudah hidup, tapi juga membentuk masa depan sistem keuangan yang lebih inklusif dan relevan.

Bagi kamu yang sering kirim uang ke luar negeri, atau ingin punya kontrol lebih terhadap pengelolaan mata uang asing, kini saatnya manfaatkan fitur baru dari Jenius dan Wise Platform. Semua bisa diakses langsung dari smartphone kamu—tanpa antri, tanpa drama, dan tentu saja, tanpa batas.