Ilustrasi pembangkit listrik EBT
Tren Leisure

Start Up Energi Xurya Disuntik Investasi Schneider Electric Energy Access Asia

  • JAKARTA – Perusahaan pengelola energi, Schneider Electric melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) mengumumkan investasi ekuitasnya di Xurya, startup energi terbarukan di Indonesia.  Meskipun demikian, nominal investasi tidak disebutkan secara rinci. Aksi ini juga dilakukan bersama dengan co-investor lainnya, yaitu New Energy Nexus Indonesia 1 dan Crevisse Partners yang menyediakan listrik tenaga surya. President […]

Tren Leisure

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Perusahaan pengelola energi, Schneider Electric melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) mengumumkan investasi ekuitasnya di Xurya, startup energi terbarukan di Indonesia. 

Meskipun demikian, nominal investasi tidak disebutkan secara rinci. Aksi ini juga dilakukan bersama dengan co-investor lainnya, yaitu New Energy Nexus Indonesia 1 dan Crevisse Partners yang menyediakan listrik tenaga surya.

President of Schneider Electric Energy Access Gilles Vermot Desroches meyakini investasi pertama kami tersebut akan memainkan peranan penting dalam mendorong adopsi listrik tenaga surya di sektor komersial.

“Ini juga kesempatan yang baik untuk berinvestasi bersama dengan early-stage impact investor lainnya seperti New Energy Nexus dan Crevisse Partners dalam mendukung perusahaan startup secara positif,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Rabu, 14 Juli 2021.

Ia menambahkan, investasi tersebut akan membantu perusahaan dalam memperkuat bisnis, mulai dari pengembangan studi kelayakan dan manajemen konstruksi, akses ke fasilitas pembiayaan ramah lingkungan, serta pengoperasian dan pemeliharaan kinerja aset.

Sebagai informasi, Xurya sendiri merupakan penyedia energi bersih yang mengelola pengembangan listrik tenaga surya. Perusahaan ini didirikan pada November 2018 dan berfokus pada pengadaan, engineering, pembiayaan, instalasi, dan monitoring.

Hingga saat ini, Xurya telah mengelola portofolio lebih dari 40 situs yang sudah selesai atau sedang dibangun dari berbagai industri, seperti cold storage, perusahaan logistik global, pusat perbelanjaan, kawasan industri, perusahaan beton, industri cat, perusahaan tekstil, dan perusahaan di bidang lingkungan.