
Siap-Siap! Chandra Asri (TPIA) Segera Bayar Pokok Obligasi Rp100 Miliar
- Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor Kah Hin mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk pembayaran pokok surat utang bersama kupon terakhir tersebut.
Korporasi
JAKARTA – Emiten petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mengaku siap untuk melakukan pembayaran pokok Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical Tahap II Tahun 2018 Seri B.
Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor Kah Hin mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk pembayaran pokok surat utang bersama kupon terakhir tersebut. Adapun jatuh tempo pembayaran yakni pada tanggal 1 Maret 2023.
“Pembayaran pokok obligasi beserta kupon terakhir tersebut akan dibayarkan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 8 Februari 2023.
Diberitakan sebelumnya, perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement /CSPA) dengan nilai Rp3,24 triliun bersama anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), yakni PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI).
- 5 Grup K-Pop Terkaya di Korea Selatan, Ada Idolamu?
- Sidak, Zulhas Temukan 515 Ton MinyaKita
- Masuk Masa Sulit, Zoom Bakal PHK 1.300 Orang
Selain teken CSPA, keduanya juga menandatangani Perjanjian Shareholders Agreement (SHA) pada 3 Januari 2023. Kedua agenda tersebut merupakan rangkaian dari proses divestasi saham KSI pada anak perusahaannya yaitu PT Krakatau Daya Listrik (KDL) dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI).
Adapun dalam CSPA disepakati rencana pembelian saham KSI di KDL oleh Chandra Asri sebesar 70% dan saham KSI di KTI sebesar 49% dengan nilai total Rp3,24 triliun. Proses divestasi anak usaha KSI juga dimaksudkan untuk mewujudkan sinergi bisnis antara Chandra Asri dan KS Grup.
Sekedar informasi, KDL saat ini tengah mengembangkan usaha dari energi terbarukan yang selaras dengan strategi Chandra Asri dalam menerapkan transisi energi hijau.
Bahkan KDL belum lama ini meluncurkan brand yang akan menaungi produk energi terbarukan bernama ERICS (Empowering Renewable Energy of Indonesia with Krakatau Solution).