Boyband BTS jadi salah satu simbol K-Pop Korea Selatan.
Tren Leisure

Sekali Konser BTS Sumbang Rp14 Triliun untuk Ekonomi Korea Selatan

  • Saat itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bekerja sama dengan Korea Culture and Tourism Institute memperkirakan dampak ekonominya mencapai sekitar 1,7 triliun won Korea.

Tren Leisure

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Boy group ternama BTS, yang dikenal karena memecahkan berbagai rekor, memiliki basis penggemar online yang sangat besar, dengan comeback musik dan konser mereka menghasilkan pendapatan hingga triliunan.

Baru-baru ini, media Korea Asia Economy membahas potensi dampak ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh BTS pada tahun 2025 setelah seluruh anggota kembali aktif, setelah Suga menyelesaikan wajib militer. Media tersebut juga mengungkapkan estimasi pendapatan tahunan BTS ke depannya.

Laporan terbaru dari Korea Culture and Tourism Institute mengungkapkan bahwa satu konser BTS saja dapat memberikan dampak ekonomi hingga 1,2 triliun won Korea atau sekitar Rp14 triliun (kurs 11,96).

Jumlah ini sangat besar, apalagi mengingat konser terakhir BTS dengan formasi lengkap berlangsung pada Oktober 2022. Selain itu, proyeksi menunjukkan bahwa penjualan tahunan grup ini diperkirakan dapat mencapai sekitar 1,87 triliun won.

Hal ini menekankan besarnya efek berantai yang dapat ditimbulkan BTS hanya dari satu comeback atau konser. Angka estimasi tersebut didasarkan pada analisis sebelumnya ketika lagu berbahasa Inggris mereka, Dynamite, mencapai puncak tangga lagu utama Billboard pada tahun 2020.

Saat itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bekerja sama dengan Korea Culture and Tourism Institute memperkirakan dampak ekonominya mencapai sekitar 1,7 triliun won Korea.

Sementara itu, publikasi ekonomi asal Amerika, Forbes, memperkirakan kontribusi tahunan BTS terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan mencapai sekitar US$4,65 miliar, setara dengan kurang lebih 5 triliun won Korea.

Selain itu, laporan akhir tahun 2018 dari Hyundai Research Institute menilai kontribusi ekonomi tahunan BTS lebih dari 4 triliun won, angka yang setara dengan output ekonomi dari 26 perusahaan menengah.

Rinciannya, lembaga tersebut memperkirakan dampak dari sisi produksi mencapai 4,14 triliun won Korea, sementara efek nilai tambahnya sebesar 1,42 triliun won. Menariknya, kontribusi ekonomi ini setara dengan sekitar 0,3% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan.

Dilansir dari Pinkvilla, industri hiburan tengah ramai dengan spekulasi soal kemungkinan pengumuman terkait aktivitas grup BTS. Banyak penggemar menduga bahwa tur dunia akan digelar lebih dulu sebelum perilisan musik baru, dengan kemungkinan menyertakan lagu-lagu solo dan lagu-lagu favorit penggemar dalam daftar lagu yang dibawakan.

Di saat yang sama, boy group ini juga diperkirakan tengah mempersiapkan album penuh terbaru mereka, yang akan menjadi rilisan pertama sejak album kompilasi Proof pada tahun 2022.

Adapun, HYBE, agensi BTS dan TXT, bersiap meluncurkan boy group baru beranggotakan lima orang pada Agustus mendatang. Peluncuran ini menjadi debut grup idola pria pertama dari perusahaan tersebut dalam enam tahun terakhir.

Debut ini memiliki arti penting karena menjadi peluncuran boy group pertama HYBE sejak kemunculan TOMORROW X TOGETHER (TXT) pada Maret 2019. Melihat kesuksesan global yang diraih BTS dan TXT, ekspektasi terhadap proyek terbaru HYBE ini sangat tinggi, dengan harapan besar bahwa mereka akan memberikan warna baru dalam perkembangan industri K-pop.

Menurut laporan media dari JTBC, grup yang belum diumumkan namanya ini saat ini tengah menjalani tahap persiapan akhir secara intensif.

Meski HYBE belum resmi mengumumkan siapa saja anggota grup tersebut, para penggemar yang penasaran sudah mulai mengumpulkan berbagai petunjuk. Beberapa nama yang diduga akan masuk dalam formasi grup ini antara lain Martin Edwards, Kim Jihoon, Song Hajun, James, dan Lee Sejin.

Para trainee ini mulai menarik perhatian karena diduga terlibat dalam produksi musik senior mereka serta munculnya bocoran di dunia maya. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, spekulasi terus berkembang di media sosial, dengan akun-akun penggemar membagikan foto, cuplikan latihan, dan interaksi pra-debut mereka.