SBR009 Ditawarkan Mulai Rp1 Juta

JAKARTA – Mengawali tahun 2020, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka penawaran investasi Saving Bond Retail Seri 009 (SBR009) dari 27 Januari mulai pukul 09.00 WIB hingga 13 Februari pukul 10.00 WIB.

Perencanaan Keuangan menjadi salah satu resolusi awal tahun yang perlu dipertimbangkan untuk mengelola keuangan yang lebih baik, salah satunya dengan cara memilih instrument investasi yang tepat.

Dalam situs resminya Kemenkeu menyatakan Keamanan merupakan hal utama yang dipertimbangkan dalam memilih investasi. “Dengan seri SBR009 sebagai alternatif investasi yang aman, terjangkau, mudah, menguntungkan dan menjadi wujud peran aktif dalam membangun negeri.” tulis Kemenkeu pada laman websitenya.

Investasi yang aman karena dijamin Pemerintah ini, dapat dipesan mulai Rp1 juta hingga Rp3 miliar dengan tingkat kupon 6,30% per tahun. Besaran kupon ini berlaku sebagai kupon minimal (floor rate). Artinya, walaupun tingkat kuponnya dapat berubah-ubah setiap 3 bulan sesuai dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate, namun tingkat kupon SBR009 tidak akan lebih rendah dari 6,30% per tahun.

Kemenkeu juga menerangkan bahwa investasi ini memiliki masa tenor 2 tahun, akan jatuh tempo pada 10 Februari 2022. Pemesanan dapat dilakukan melalui online yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis) dalam 4 tahap yaitu registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi/setelmen.

Selain turut berkontribusi untuk negeri, para investor akan mendapat sejumlah keuntungan dengan berinvestasi pada SBR009. Diantaranya, Kupon Mengambang dengan Kupon Minimal, serta terdapat fasilitas Early Redemption.

Kupon Mengambang dengan Kupon Minimal

SBR memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal atau floating with floor dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate. Mengambang artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.

Sedangkan Kupon Minimal, dapat diartikan sebagai tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.

Early Redemption

SBR009 adalah instrumen yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tetapi memiliki fasilitas Early Redemption. Early Redemption merupakan fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR009 oleh pemerintah sebelum jatuh tempo.

Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta di setiap Midis dan jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk Early Redemption adalah 50% dari total kepemilikan investor.