BTS.
Tren Leisure

Satu per Satu Anggota Selesaikan Wamil, Kapan BTS Comeback?

  • Album mereka yang berjudul Love Yourself: Answer berhasil merajai tangga lagu di Amerika Serikat, hingga Presiden Korea Selatan saat itu Moon Jae-in menyampaikan ucapan selamat melalui Twitter (X) atas pencapaian tersebut.

Tren Leisure

Distika Safara Setianda

JAKARTA – BTS adalah grup K-pop yang terdiri dari tujuh anggota yaitu, Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook, yang berasal dari Korea Selatan. Mereka memulai debut pada tahun 2013 dan sejak saat itu meraih ketenaran di seluruh dunia.

Selama perjalanan kariernya, BTS telah merilis karya-karya dengan beragam tema, dimulai dari trilogi bertema Sekolah. Setelah itu, mereka merilis seri The Most Beautiful Moment in Life, dilanjutkan dengan Wings, dan yang terbaru adalah seri Love Yourself.

Album mereka yang berjudul Love Yourself: Answer berhasil merajai tangga lagu di Amerika Serikat, hingga Presiden Korea Selatan saat itu Moon Jae-in menyampaikan ucapan selamat melalui Twitter (X) atas pencapaian tersebut.

Selesaikan Wajib Militer, Kapan BTS Comeback?

Dilansir dari NPR, BTS telah rehat sejenak sejak Juni 2022 untuk fokus pada proyek solo dan bertugas di militer Korea Selatan. Ketujuh anggota grup tersebut dijadwalkan menyelesaikan wajib militer pada akhir Juni.

Wajib militer menjadi tantangan besar yang harus dihadapi para bintang K-pop ini untuk melanjutkan karier sukses mereka. Di Korea Selatan, semua pria yang sehat secara fisik diwajibkan menjalani dinas militer, dan hanya segelintir atlet serta seniman papan atas yang mendapat pengecualian dari kewajiban tersebut.

RM dan V BTS menyelesaikan wajib militer yaitu pada 10 Juni 2025.  (Ahn Young-joon/AP)

Seiring dengan meningkatnya popularitas BTS di kancah global sejak 2018, sejumlah anggota parlemen mulai mengusulkan perubahan undang-undang wajib militer agar artis pop berprestasi juga bisa memperoleh pengecualian.

Setahun sebelum mereka memutuskan hiatus, BTS berhasil menempatkan empat lagu digital di antara 10 besar terlaris di AS. Mereka juga meraih lima nominasi Grammy dan memenangkan penghargaan tertinggi di American Music Awards tahun 2021.

Undang-undang kemudian diubah untuk memungkinkan para anggota BTS menunda wajib militer hingga usia 30 tahun. Namun, upaya untuk memberikan pengecualian penuh gagal karena adanya penolakan dari pihak militer dan kekhawatiran soal keadilan.

Akhirnya, pada Juni 2022, BTS secara mengejutkan mengumumkan jeda dari aktivitas grup. Beberapa bulan setelahnya, agensi mereka, HYBE, menyatakan para anggota akan mulai menjalani wajib militer dengan rencana untuk kembali bersama pada tahun 2025.

Kabar tersebut, yang muncul di puncak ketenaran global BTS, membuat harga saham Hybe anjlok 25% dan menimbulkan pertanyaan tentang masa depan grup ini. Namun pada Selasa, saat ratusan penggemar berkumpul merayakan, sebuah papan besar di markas HYBE di pusat Seoul menyatakan, “We are back.”

Empat anggota yang baru saja menyelesaikan wajib militer minggu ini diperkirakan akan bergabung dengan para penggemar, ARMY, untuk merayakan ulang tahun debut ke-12 BTS akhir pekan ini.

Usai dinyatakan bebas tugas, V mengungkapkan, “Aku telah menyegarkan kembali pikiran dan tubuhku, dan sekarang aku ingin segera berlari menemui ARMY.”

RM dan V menyelesaikan wajib militer yaitu pada 10 Juni 2025. Jimin dan Jungkook dijadwalkan menyelesaikan wajib militer mereka pada Rabu, 11 Juni 2025. Suga akan menjadi anggota terakhir yang menyelesaikannya pada Sabtu, 21 Juni. Berbeda dari rekan-rekannya, Suga menjalani tugas alternatif dalam bentuk pelayanan sosial.

Sebelumnya, Jin dan J-Hope telah menyelesaikan tugasnya pada tahun 2024. Jin menjadi member pertama yang menjalani wamil, yaitu pada 13 Desember 2022. Dan kembali pada 12 Juni 2024. Sementara, J-Hope menyelesaikan wamilnya pada 16 Oktober 2024.

BTS akan resmi bersatu kembali pada 21 Juni 2025, dengan Suga menjadi anggota terakhir yang menyelesaikan wajib militernya. Para penggemar pun dengan penuh antusias menantikan kembalinya formasi lengkap OT7 serta pengumuman tur dunia mereka.

Menurut laporan Korea JoongAng Daily, CEO HYBE Lee Jang Sang, mengungkapkan rencana BTS untuk tahun ini. Ia menyatakan meskipun para anggota akan kembali berkumpul setelah menyelesaikan wajib militer, comeback grup ini kemungkinan masih membutuhkan waktu.

Menjelaskan alasan keterlambatan tersebut, ia mengatakan, “Para member BTS akan menyelesaikan tugas militernya dalam paruh pertama tahun ini dan kembali beraktivitas.”

“Namun mereka membutuhkan waktu untuk mempersiapkan musik mereka. Kami sedang berdiskusi dengan penulis lagu kelas atas, tetapi para artis juga perlu waktu untuk berpikir dan mempersiapkan diri.”

Dia juga menjelaskan detail tur dunia BTS baru akan ditentukan setelah mereka merilis musik baru.

“Tanggal tur biasanya ditentukan setelah musik selesai. Karena para anggota BTS telah dikenal sebagai artis global, kami terus berdiskusi tentang langkah selanjutnya dan visi mereka, yang berarti kami juga harus merancang strategi sesuai arah tersebut,” jelas Lee.

Seorang eksekutif dari agensi K-pop ternama memperkirakan bahwa setelah BTS kembali ke performa mereka sebelum wajib militer, kemungkinan mereka akan merilis single pada musim gugur atau musim dingin tahun ini, yang kemudian disusul dengan album penuh pada awal tahun 2026.

Menengok Kesuksesan BTS

Dilansir dari BBC, BTS menjadi grup K-pop terbesar di kancah internasional dan tampaknya mereka masih akan terus melaju. Lantas, mengapa BTS bisa begitu sukses?

Dari segi musik, seiring dengan meningkatnya popularitas K-pop, BTS menciptakan musik yang sesuai dengan selera pendengar. Menurut Billboard, album mereka Love Yourself: Tear, yang dinyanyikan dalam bahasa Korea, menjadi album berbahasa asing pertama yang menduduki peringkat satu dalam lebih dari 12 tahun.

Selain itu, banyak yang berpendapat bahwa tema yang diangkat dalam lagu-lagu mereka turut berkontribusi pada kesuksesan BTS. Jika kebanyakan lagu K-pop membahas tentang cinta dan hubungan, BTS justru membawakan topik-topik yang jarang disentuh grup lain, seperti perundungan, elitisme, dan kesehatan mental.

Memiliki lagu-lagu hebat saja tidak cukup jika tidak bisa dipasarkan ke seluruh dunia, dan BTS telah menguasai hal ini dengan sangat baik. Lewat koreografi yang tajam dan video musik yang sangat memukau, mereka berhasil menarik perhatian para penggemar setia yang semakin mencintai musik mereka.

Untuk menyempurnakan penampilan mereka, BTS berlatih selama berjam-jam. Bahkan untuk penampilan debut mereka, mereka berlatih selama 12 hingga 15 jam sehari demi hasil terbaik.

Selanjutnya, internet, terutama media sosial yang telah memainkan peran besar dalam kesuksesan BTS. Suga pernah mengatakan kepada BBC Radio 1, “Kami sangat beruntung lahir di era yang tepat. Tanpa media sosial, kesuksesan kami mungkin tidak akan sebesar ini.”

Pada tahun 2018, BTS memenangkan penghargaan Billboard Music Award untuk kategori Top Social Artist, mengalahkan nama-nama besar seperti Justin Bieber, Ariana Grande, dan Selena Gomez. Mereka menjadi grup K-Pop pertama yang meraih penghargaan tersebut.

“Kami masih sulit percaya bahwa kami bisa berdiri di panggung Billboard Music Awards ini,” ujar mereka dalam pidato penerimaannya.

Media sosial juga memberikan BTS kesempatan untuk terhubung dengan penggemar mereka secara lebih personal dan membangun basis penggemar di seluruh dunia. Tak hanya itu, cara mereka berinteraksi dengan penggemar melalui internet juga berbeda dibandingkan dengan grup lain sejenis.

Berbeda dari banyak band lainnya, menurut pakar budaya pop Kim Hern-sik, BTS berada di bawah naungan agensi yang relatif kecil pada saat itu, dan diberi kebebasan lebih dalam mengekspresikan diri.

Tak ada boy group yang bisa meraih kesuksesan tanpa dukungan penggemarnya, dan BTS memiliki salah satu basis penggemar paling setia dan berdedikasi yang pernah ada.

Disebut sebagai ARMY, para penggemar inilah yang memberikan dukungan luar biasa dengan memberikan 300 juta suara secara online demi memastikan BTS memenangkan penghargaan Billboard saat itu.

Pada musim gugur 2017, video musik mereka DNA ditonton sebanyak 50 juta kali di YouTube hanya dalam satu bulan. Dengan banyaknya akun, halaman, dan situs penggemar yang dibuat di berbagai penjuru dunia, para penggemar meluangkan waktu berjam-jam untuk membuat konten, mengirim pesan, dan menunjukkan cinta mereka kepada ketujuh anggota BTS.

Angka Penjualan Album K-pop Menurun

Dilansir dari The Korea Times, penjualan album K-pop mulai menunjukkan tren penurunan, dengan data terbaru mengungkap penurunan signifikan di pasar Amerika Serikat. Hal ini memicu perdebatan tentang apakah ekspansi K-pop ke dunia Barat mulai melemah, atau justru perilaku penggemar yang sedang berubah.

Berdasarkan data yang dirilis Selasa oleh Circle Chart dari Korea Music Content Association, penjualan album domestik termasuk ekspor dari Januari hingga April tahun ini mencapai 23,4 juta unit, turun 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pasar ini sempat mencapai puncaknya pada 2023 dengan angka 32,7 juta unit, namun kini telah mengalami penurunan selama dua tahun berturut-turut.

Namun, data ekspor dari Korea Customs Service memberikan gambaran yang lebih kompleks. Ekspor album ke luar negeri mencapai US$71,68 juta selama empat bulan pertama tahun ini, sedikit meningkat dari US$70,85 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan ini dipicu lonjakan penjualan ke China, yang melonjak dari US$4,31 juta menjadi US$17,63 juta. Sebaliknya, ekspor ke Jepang turun 22% menjadi US$23,94 juta, dan ekspor ke Amerika Serikat anjlok hampir 47%.

Tren ini juga terlihat pada tangga lagu Billboard. Dalam lima bulan pertama tahun 2023, ada dua belas album K-pop yang masuk Billboard 200, termasuk “With YOU-th” dari TWICE yang sempat memuncaki tangga lagu tersebut.

Sebagai perbandingan, hingga Mei tahun ini, hanya tujuh album K-pop yang berhasil masuk chart, dengan “The Astronaut” milik Jin BTS mencapai posisi tertinggi di peringkat ke-3.

Meskipun angka penjualan terlihat suram, masih ada harapan pemulihan pada paruh kedua tahun ini seiring dengan rencana perilisan musik baru dari grup-grup besar seperti BLACKPINK, ATEEZ, aespa, TXT, dan Stray Kids, ditambah potensi comeback BTS setelah menyelesaikan wajib militer.

BTS Dorong Ekonomi Kekayaan Intelektual Korea Selatan

Kontribusi BTS terhadap ekonomi Korea mencapai US$1,43 miliar. Menurut studi Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, dan Kebudayaan & Pariwisata Korea, pendapatan yang dihasilkan dari satu lagu itu berkontribusi terhadap penyediaan 7.928 lapangan pekerjaan selama pandemi COVID-19.

Merchandise K-Pop mencakup light stick yang memiliki hak cipta dan dirancang khusus untuk setiap grup. Light stick ini memiliki nama, desain, dan fungsi yang khas. Misalnya, light stick milik BTS dikenal dengan nama Army Bomb.

Dilansir dari Abou Naja, pada tahun 2020, HYBE memperoleh hak atas tiga paten dari LG Electronics dan Kimin Electronics. Paten-paten ini berkaitan dengan teknologi yang memungkinkan sinkronisasi light stick dengan pertunjukan. Teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk memberikan pengalaman baru bagi penggemar K-Pop.

BTS sendiri sudah mulai memanfaatkan sebagian teknologi ini untuk meningkatkan pengalaman konser online mereka. BTS menjadi pelopor konser virtual K-Pop melalui acara Bang Bang Con pada 2020, yang mencetak rekor dan menghasilkan hampir US$20 juta.

Setelah itu, mereka menggelar konser Map of the Soul: ON:E pada bulan September yang ditonton oleh 993.000 orang dari 191 negara. Konser virtual ini berhasil meraih pendapatan lebih dari 50 miliar won Korea hanya dalam dua hari.

Menurut Federasi Industri Fonografi Internasional (IFPI), BTS menjadi artis dengan penjualan tertinggi di dunia pada 2020. Di tahun yang sama, Korea Selatan mencatat surplus sebesar US$160 juta dalam perdagangan aset kekayaan intelektual di bidang budaya dan seni.