
Rayakan Ulang Tahun Jakarta, Tapi Tahu Enggak Sejarah Aslinya?
- Jakarta merayakan ulang tahun ke-498 pada 22 Juni 2025. Tapi tahukah kamu, tanggal ini bukan warisan Belanda, melainkan penanda perjuangan lokal? Simak asal-usulnya dan kenapa sejarah Jakarta tak sesederhana yang kita kira.
Tren Leisure
JAKARTA – Tahukah kamu Jakarta tidak lahir di tahun 1619, seperti yang diyakini saat penjajahan Belanda, melainkan jauh sebelumnya. Sejak 1956, kota ini secara resmi merayakan 22 Juni 1527 sebagai hari jadi berdasarkan SK DPRD Sementara No. 6/D/K/1956 yang diinisiasi Wali Kota Sudiro (1953–1958).
Langkah Sudiro bukan asal tunjuk. Ia secara spesifik meminta bantuan ahli sejarah seperti Prof. Sukanto, Mohamad Yamin, dan wartawan Sudarjo Tjokrosiswoyo untuk meneliti tahun kelahiran Jakarta setelah era Belanda.
Dalam naskahnya Dari Jayakarta ke Jakarta, Prof. Sukanto menyarankan 22 Juni 1527 sebagai tanggal paling dekat saat Fatahillah atas nama Kesultanan Demakn mengusir Portugis dari Sunda Kelapa dan mengganti namanya menjadi Jayakarta. Sidang pleno DPRD pun akhirnya menetapkan usulan itu menjadi tradisi perayaan tahunan yang resmi.
- Terintegrasi Bandara Soetta, Asthara Skyfront City Resmi Diluncurkan
- Kesenjangan Pendapatan, CEO Dibayar Setara 290 Kali Lipat Karyawan
- Perkuat Jaring Pengaman Sosial, BRI Kembali Salurkan Bantuan Subsidi Upah
- Bursa Efek Tel Aviv Diguncang Serangan: Bagaimana Jika Pasar Saham Suatu Negara Tutup?
Polemik: Sejarah atau Dongeng?
Meski telah resmi, tanggal 22 Juni ini tidak lepas dari perdebatan. Sejarawan seperti Adolf Heuken dan Ridwan Saidi meragukan bukti dokumenter yang kuat, bahkan menyebutnya “dongeng” karena tak ada naskah sejarah yang eksplisit menyebut nama Jayakarta pada 1527.
Ridwan Saidi menambahkan bahwa penetapan tanggal ini seolah mengabaikan dimensi budaya lokal Betawi, bahkan menyerukan bahwa Fatahillah malah dikenal sebagai figur yang kelam dalam tradisi lokal.
Sementara Prof. Husein Djajadiningrat dan Slamet Muljana mempertanyakan kesesuaian era dan penggunaan ritual keagamaan atau peristiwa lokal sebagai penanda hari lahir kota.
Terlepas dari polemiknya, penetapan 22 Juni memiliki makna penting: membedakan Jakarta pasca-kolonial dari Batavia Belanda. Sudiro ingin menghadirkan narasi lokal yang lebih mengakar, bukan sekadar warisan pemerintahan kolonial.
Sejak era Gubernur Ali Sadikin, tradisi ini melebar lewat acara publik seperti Pekan Raya Jakarta, Malam Muda-Mudi, hingga festival budaya Betawi menjadikan HUT Jakarta sebagai arena identitas sekaligus peluang ekonomi masyarakat urban tanpa harus mengangkat topik sejarah berat.
Tahun ini hari jadi Kota Jakarta memasuki usia yang ke-498 tahun. Jakarta, kota global yang terus bertumbuh dan bertransformasi, namun tetap berpijak kuat pada akar budaya dan jati dirinya.
Peringatan HUT ke-498 ini menjadi momentum kolaborasi dan aktivasi seluruh warga kota untuk bersama-sama mewujudkan Jakarta 500 tahun kota yang inklusif, berdaya saing, dan berkelas dunia.
Berikut rangkaian kegiatan dan jadwal dalam rangka peringatan HUT Jakarta ke-498 :
1. Bazar, Band, dan Festival Budaya
Waktu: 16 – 20 Juni 2025
Lokasi: Halaman Gedung DPRD DKI Jakarta
2. Khitanan Massal
Waktu: 16 – 22 Juni 2025
Lokasi:Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mustika Kramat Jati, RPTRA Anggrek Bintaro, RPTRA Tipar Asri, RPTRA Cengkareng Timur, RPTRA Tidung Ceria dan RPTRA Borobudur
3. Upacara Ziarah Taman Makam Pahlawan
Waktu: 17 Juni 2025
Lokasi: Taman Makam Pahlawan Kalibata
4. Jakarta Fair Kemayoran 2025
Waktu: 19 Juni – 13 Juli 2025
Lokasi: Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat
5. Pameran Jakarta Provoke! 2025
Waktu: 19 Juni – 3 Juli 2025
Lokasi: POS Bloc Jakarta
6. Gymnastic Jakarta Open 2025
Waktu: 20 – 22 Juni 2025
Lokasi: GOR Senam Raden Inten Duren Sawit
7. Gebyar Pembauran Kebangsaan “Festival Seni Budaya dan Bazar Etnik Nusantara”
Waktu: 20 Juni 2025, 23 Juni 2025, 26 – 27 Juni 2025
Lokasi: Sedayu PIK Jakarta Utara, Hotel Borobudur, TMII Anjungan Provinsi DKI Jakarta
8. Hari Lingkungan Hidup
Waktu: 21 Juni 2025
Lokasi: Taman Literasi
9. Pementasan Wayang Golek Semalam Suntuk
Waktu: 21 Juni 2025
Lokasi: Gelanggang Remaja Jakarta Utara
10. Hajatan di Perkampungan Budaya Betawi
Waktu: 21 Juni 2025
Lokasi: Kampung M.H. Thamrin, Setu Babakan
11. Festival Glodok 2025 Old Pecinan Jakarta
Waktu: 21 Juni 2025
Lokasi: Pancoran Mas Gajah Mada, Petak 9
12. Jakarta Eprix 2025
Waktu: 21 Juni 2025
Lokasi: Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara
13. Wonders of Jakarta
Waktu: 22 Juni 2025
Lokasi: Ecopark Ancol
14. Reflections on The History of Sounds and Listening by Points of Listening
Waktu: 22 Juni 2025 – Agustus 2025
Lokasi: Taman Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat, RTH sebelah Kedutaan Besar Jerman, RTH lain sesuai saran
15. Monas Week
Waktu: 22 Juni 2025 & 28 – 29 Juni 2025
Lokasi: Sisi Barat Monas
16. Upacara HUT Kota Jakarta ke-498
Waktu: 22 Juni 2025
Lokasi: Sisi Selatan Monas
17. Rapat Paripurna HUT Kota Jakarta
Waktu: 22 Juni 2025
Lokasi: Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta
18. Resepsi HUT ke-498 Kota Jakarta
Waktu: 22 Juni 2025
Lokasi: Balairung, Balai Kota
19. Malam Hiburan HUT Kota Jakarta ke-498
Waktu: 22 Juni 2025
Lokasi: Lapangan Banteng
20. Pameran Lukisan Perupa Sarnadi Adam
Waktu: 23 – 30 Juni 2025
Lokasi: Lobby Grha Ali Sadikin, Pendopo Balai Agung.