Rapor Bursa Juli 2025: IHSG Pesta Pora, Investor Ritel Harus Bagaimana?

JAKARTA, TRENASIA.ID – Bulan Juli 2025 telah berakhir, meninggalkan jejak 'pesta pora' di pasar saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup dengan kenaikan fantastis sebesar 8,04% sepanjang bulan, dan parkir dengan nyaman di level 7.484,34.

Di balik reli indeks yang menggembirakan ini, Juli menjadi panggung bagi para pemenang dan pecundang. Ada saham yang berhasil memberikan keuntungan luar biasa, namun di sisi lain ada juga yang harus rela anjlok dan membuat investor merugi.

Kondisi pasar yang sangat dinamis ini tentu menuntut strategi yang cerdas dari para investor ritel. Lantas, siapa saja juaranya dan apa pelajaran yang bisa dipetik? Mari kita bedah rapor lengkap pasar saham bulan lalu.

• Baca Juga: LQ45 Menguat 1,10 Persen: BRPT dan SIDO Jadi Penopang

1. Gambaran Pasar Juli: IHSG Melesat, Domestik Berpesta

Pasar saham Indonesia berpesta pora sepanjang Juli 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup dengan kenaikan fantastis sebesar 8,04%, menandakan optimisme pasar yang sangat tinggi selama sebulan penuh.

Menariknya, reli ini sepenuhnya ditopang oleh kekuatan investor domestik. Investor asing justru tercatat masih melanjutkan aksi jual bersihnya. Hal ini menunjukkan bahwa optimisme investor lokal jauh lebih tinggi dibandingkan investor global.

Di balik reli indeks, rata-rata nilai transaksi harian justru turun. Namun, volume dan frekuensi transaksi meningkat. Ini bisa menjadi sinyal bahwa aktivitas perdagangan di bulan Juli lebih banyak terpusat pada saham-saham berharga murah atau lapis kedua.

• Baca Juga: TPIA Bukukan Laba US$1,6 Miliar, Tapi Operasi Inti Masih Berdarah

2. Top 5 Saham Paling Cuan di Bulan Juli

Panggung utama para pencetak cuan tertinggi di bulan Juli jelas dikuasai oleh saham-saham pendatang baru yang fenomenal. Pergerakan harga yang liar ini memberikan keuntungan luar biasa besar bagi para investor awalnya. Berikut adalah lima saham dengan kenaikan tertinggi:

1. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA): +681,58%
2. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN): +630%
3. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA): +256,16%
4. PT Argo Pantes Tbk (ARGO): +212,1%
5. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA): +195,16%

3. Top 5 Saham Paling Boncos di Bulan Juli

Namun, tidak semua saham ikut dalam euforia pasar. Sejumlah emiten justru harus mengalami tekanan jual yang sangat masif, mengakibatkan kerugian puluhan persen bagi para pemegang sahamnya. Berikut adalah lima saham dengan penurunan terdalam:

1. PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI): -76,87%
2. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN): -70,76%
3. PT Hotel Fitra International Tbk (FITT): -46,63%
4. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU): -36,2%
5. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI): -35,48%

4. Pelajaran & Strategi Bagi Investor Ritel

Rapor bulan Juli ini memberikan pelajaran penting tentang volatilitas dan divergensi pasar. Meskipun IHSG terlihat sangat bullish, kenaikan tidak terjadi secara merata. Ada saham yang 'terbang' sangat tinggi, dan ada pula yang 'terjun bebas'.

Bagi investor, kuncinya adalah selektivitas. Jangan hanya karena IHSG sedang hijau, Anda bisa asal membeli saham. Penting untuk melakukan riset mendalam terhadap fundamental dan prospek masing-masing emiten sebelum mengambil keputusan investasi.

Dominasi saham IPO seperti CDIA dan COIN juga menjadi pengingat akan tingginya minat spekulatif di pasar. Keuntungan besar selalu datang sepaket dengan risiko yang juga sangat besar. Selalu sesuaikan pilihan saham dengan profil risiko Anda.