
Putin Ngamuk Saat Zelenskyy Pergi, Kyiv Alami Kehancuran Paling Mengerikan
- . Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan pasukan Rusia mengirim lebih dari 440 pesawat nirawak dan 32 rudal ke Ukraina.
Tren Global
KYIV- Rusia kembali meluncurkan serangan besar-besaran ke ke Kyiv. Serangan dikatakan mengakibatkan salah kehancuran paling mengerikan di ibukota Ukraina tersebut
Ratusan pesawat tak berawak dan puluhan rudal ke Ukraina pada Selasa 17 Juni 2025 dini hari menghantam puluhan sasaran sipil di Kyiv. Target termasuk blok apartemen besar. Setidaknya 14 orang meninggal dalam serangan Rusia di Kyiv. Serangan juga menghantam kota Odesa di Ukraina selatan mengakibatkan satu orang meninggal dan melukai sedikitnya 10 lainnya.
Ini adalah salah satu pemboman terbesar di ibu kota sejak dimulainya invasi Rusia lebih dari tiga tahun lalu. Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia mengirim lebih dari 440 pesawat nirawak dan 32 rudal ke Ukraina. Dia menggambarkan kehancuran di Kyiv sebagai salah satu yang paling mengerikan di ibu kota perang tersebut.
"Serangan semacam itu adalah terorisme murni. Seluruh dunia, Amerika Serikat, dan Eropa akhirnya harus menanggapi sebagaimana masyarakat beradab menanggapi teroris. (Presiden Rusia Vladimir) Putin melakukan ini semata-mata karena ia mampu melanjutkan perang,” kata Zelenskyy yang sedang ada di Kanada.
- Meneropong Prospek TPIA Usai Diguyur Investasi Rp13 T Danantara
- Kerja Sampingan: Survival Kit Gen Z Atasi Gaji Pas-pasan
- Israel Capai Superioritias Udara, 2 Jet Tempur Kesayangan Tom Cruise Gun Hancur
Serangan terhadap Kyiv berlangsung lebih dari sembilan jam. Penduduk mengungsi ke tempat perlindungan bawah tanah sejak sebelum tengah malam hingga setelah matahari terbit. Sekitar 27 lokasi di ibu kota terkena beberapa gelombang serangan sepanjang malam. Bangunan tempat tinggal, lembaga pendidikan, dan fasilitas infrastruktur penting rusak akibat dihantam drone atau rudal.
Sebuah rudal balistik menghantam sebuah gedung hunian sembilan lantai di distrik Solomianskyi, Kyiv. Seluruh bagian gedung tersebut hancur yang kemudian rata dengan tanah menjadi tumpukan puing.
Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko mengatakan 14 orang tewas di Kyiv dan satu lagi di Odesa di Ukraina selatan. Hampir seratus orang terluka di ibu kota dan wilayah di dekatnya Odesa, serta Chernihiv di utara.
Ukraina juga telah meluncurkan pesawat nirawak jauh ke wilayah Rusia. Namun serangannya tidak menyebabkan kerusakan serupa terhadap sasaran sipil. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah mencegat dan menghancurkan 147 pesawat nirawak Ukraina di wilayah Rusia, termasuk wilayah Moskow, semalam.
Invasi besar-besaran Rusia kini memasuki tahun keempat, dan pertempuran memanas dalam beberapa minggu terakhir. Kyiv dan Moskow gagal mencapai kesepakatan apa pun selama dua putaran perundingan damai di Istanbul. Pasukan Rusia terus maju di Ukraina timur dan telah membuka front baru di wilayah Sumy di timur laut.
Zelenskiy berada di Kanada untuk menghadiri pertemuan puncak Kelompok Tujuh. Dia berharap untuk mengumpulkan lebih banyak dukungan untuk sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia dan melanjutkan bantuan militer untuk Ukraina.
Dia juga berharap untuk bertemu Presiden AS Donald Trump untuk membahas pembelian senjata. Tetapi keinginannya gagal karena Trump meninggalkan KTT G7 sehari lebih awal dengan alasan situasi di Timur Tengah.