<p>Karyawan melayani konsumen yang bertanya mengenai pembiayaan pembelian mobil listrik di stan Mandiri Tunas Finance di Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Energi

Profil Huayou, Investor Pengganti LG di Proyek Baterai Mobil Listrik RI

  • Huayou merupakan perusahaan teknologi tinggi yang bergerak dalam penelitian, pengembangan, dan manufaktur material baterai lithium-ion energi baru serta material kobalt baru.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Pekan lalu, LG Energy Solution (LGES) menarik investasinya senilai Rp129,9 triliun dari proyek pengembangan rantai pasok baterai EV terintegrasi di Indonesia. Kini, perusahaan asal China, Zhejiang Huayou Cobalt Co, Ltd, masuk menggantikan LG. Hal ini dikonfirmasi Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani. 

Rosan menjelaskan jika mulanya LG bergabung dalam megaproyek pengembangan rantai pasok baterai EV mulai dari dari pertambangan, pabrik nickel matte, prekursor, katoda, anoda, sel baterai, hingga daur ulang baterai. Hal ini terbagi ke dalam 4 joint venture (JV), di mana LG sudah merealisasikan JV nomor 4 dengan investasi senilai US$1,1 miliar.

Lantaran alotnya negosiasi yang telah memakan waktu 5 tahun sejak 2020, posisi LG dalam proyek tersebut digantikan oleh Huayou yang sebelumnya juga sudah tergabung dalam konsorsium LG dalam proyek tersebut. Huayou akan menjadi pemimpin dari konsorsium proyek tersebut.

"Per tanggal 31 Januari 2025 pemerintah mengeluarkan surat yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) karena negosiasi dengan LG sudah terlalu lama dari kesepakatan awal tahun 2020 hingga saat ini," kata Rosan dalam Konpers di Istana Negara pada Rabu, 23 April 2025.

Masuk Top 500 Perusahaan China

Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd didirikan pada tahun 2002 dan berkantor pusat di Tongxiang, Zhejiang, merupakan salah satu dari 500 perusahaan teratas China serta 500 perusahaan swasta teratas China.

Zhejiang Huayou Cobalt merupakan perusahaan teknologi tinggi yang bergerak dalam penelitian, pengembangan, dan pembuatan bahan baterai lithium-ion energi baru dan bahan kobalt baru. 

Setelah lebih dari dua puluh tahun pengembangan, perusahaan telah membangun pola bisnis sumber daya luar negeri, manufaktur internasional, dan pasar global. Perusahaan telah membentuk lima sektor bisnis industri energi baru, industri material baru, industri nikel Indonesia, industri sumber daya Afrika, dan industri daur ulang. 

Bisnisnya mencakup seluruh rantai industri bahan baterai lithium-ion energi baru, termasuk pengembangan sumber daya kobalt, nikel, dan lithium, pemurnian hijau logam non-ferrous, penelitian dan pengembangan serta pembuatan bahan baterai lithium-ion, dan daur ulang sumber daya.

Sektor Bisnis Huayou

Dalam laman resminya Huayou Indonesia, Huayou didirikan pada tahun 1994, dengan kantor pusat berlokasi di Tongxiang, Zhejiang. Huayou merupakan perusahaan teknologi tinggi yang bergerak dalam penelitian, pengembangan, dan manufaktur material baterai lithium-ion energi baru serta material kobalt baru.

Setelah tiga puluh tahun berkembang, perusahaan telah membentuk pola bisnis yang mencakup sumber daya luar negeri, manufaktur internasional, dan pasar global. Perusahaan ini telah mendirikan lima sektor bisnis, yaitu industri energi baru, industri material baru, industri nikel Indonesia, industri sumber daya Afrika, dan industri daur ulang.

Sedangkan dalam lini bisnisnya mencakup seluruh rantai industri material baterai lithium-ion energi baru, meliputi pengembangan sumber daya kobalt, nikel, lithium, tembaga, dan fosfor; pemurnian ramah lingkungan logam non-besi; penelitian, pengembangan, dan produksi material baterai lithium-ion; serta daur ulang sumber daya.

Huayou telah sepenuhnya memasuki rantai pasokan global untuk material terner perusahaan otomotif dan telah menjalin kerja sama yang mendalam dengan perusahaan produsen mobil ternama seperti Tesla, BMW, Volkswagen, BYD dan Ford.

Huayou juga menjadi produsen baterai sejumlah perusahaan besar di antaranya LG Energy Solution, CATL, LG Chem, Samsung dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk Huayou Indonesia adalah bagian dari integrasi industri dan operasi internasional Zhejiang Huayou Cobalt, dengan lebih dari 17.000 karyawan yang berkantor pusat di Jakarta.

Mengandalkan keunggulan produk dan dipandu oleh pembangunan ramah lingkungan dan rendah karbon, Huayou Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya nikel ramah lingkungan, Industrial Park ramah lingkungan serta berusaha untuk memberikan dukungan bahan baku yang solid untuk industri bahan baterai kendaraan energi baru.

Huayou menjalankan bisnisnya pada Proyek Sorowako di, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, lalu ada Proyek Huake RKEF, dan Proyek Huafei HPAL di Indonesia Weda Bay Industrial Park, Pulau Halmahera, Maluku Utara. 

Proyek Huayue HPAL di Indonesia Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah. Indonesia Pomalaa industry park (IPIP), Sulawesi Tenggara dan  Proyek KNI HPAL di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.