PP PORDASI Gandeng Pussenkav Orbitkan Atlet Berkuda Berkualitas

JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kualitas atlet berkuda, PP PORDASI menjalin kerja sama dengan pihak Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD. Kerja sama ini akan berfokus pada pembinaan atlet-atlet berkuda dalam hal pembentukan mental dan disiplin serta pengembangan kemampuan dengan tujuan meningkatkan prestasi atlet-atlet berkuda Indonesia.

Adapun kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh Ketum PP PORDASI Aryo PS Djojohadikusumo dengan Komandan Pussenkav Mayjen TNI Eko Susetyo, M.M., Tr.(HAN) yang diwakili oleh Wakil Komandan Pussenkav Bigjen TNI Rayen Obersyl bertempat di Bimasena Club Dharmawangsa Jakarta pada Rabu (9/7).

“PP PORDASI memandang pentingnya kerja sama dengan Pussenkav yang dalam hal ini membawahi Satuan Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud), dan seperti yang kita ketahui bersama bahwa Denkavkud selain sebagai institusi pertahanan negara namun juga bergerak dibidang prestasi olahraga berkuda nasional dimana banyak sekali atlet-atlet berkuda yang berasal dari Satuan Denkavkud mampu berprestasi secara nasional,” ujar Ketua Umum PP PORDASI, Aryo PS Djojohadikusumo .

Menurut Aryo, selain pengembangan kemampuan, faktor pembentukan mental dan disiplin merupakan salah satu bagian penting yang harus melekat dalam diri setiap atlet bila ingin berprestasi dan menyandang status sebagai atlet professional. Dengan mental dan disiplin yang kuat, nantinya setiap atlet akan siap mengikuti event-event kompetisi berkuda bahkan hingga level yang tertinggi sekalipun.

“Ada beberapa poin kerja sama antara PP PORDASI dan Pussenkav, selain program pembentukan mental dan disiplin atlet-atlet berkuda yang akan dipusatkan di Satuan Denkavkud Parongpong, PP PORDASI dan Pussenkav juga akan mengembangkan olahraga Horseback Arhery (HBA) dengan menyelenggarakan kejuaraan HBA dengan tujuan mencari bibit-bibit atlet HBA dari kalangan militer yang akan bersaing dengan atlet-atlet dari masyarakat sipil,” lanjut Aryo.

Aryo juga menegaskan bahwa PP PORDASI membuka kesempatan seluas-luasnya bagi atlet-atlet berkuda yang berasal dari Satuan Denkavkud untuk berprestasi dikancah olahraga berkuda internasional. Seperti pada program Talent Scouting (pencarian bakat) Disiplin Eventing menuju SEA Games Thailand 2025, beberapa atlet berkuda asal Satuan Denkavkud berhasil lolos seleksi tahap pertama dan akan segera diberangkatkan untuk menjalani pemusatan latihan di Prancis yang akan menjadi tahapan seleksi kedua sebelum penentuan akhir atlet-atlet yang akan terpilih mewakili Indonesia di ajang pesta olahraga tingkat Asia Tenggara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, PP PORDASI juga menghibahkan 18 unit rintangan (obstacle) Cross Country (lintas alam) yang menjadi bagian dalam olahraga berkuda Disiplin Eventing kepada pihak Pussenkav. PP PORDASI berharap hibah tersebut akan bermanfaat bagi pengembangan kemampuan atlet-atlet khususnya dari Disiplin Eventing baik dari kalangan militer maupun masyarakat sipil.

“PP PORDASI akan terus menjalani kerja sama dengan pihak manapun dengan tujuan agar atlet-atlet berkuda Indonesia dapat berprestasi ditingkat nasional maupun internasional. Tentu semua ini selaras dengan keinginan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang berharap olahraga berkuda Indonesia dapat tampil dikancah dunia seperti Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang,” sambung Aryo.

Dengan perkembangan olahraga berkuda yang semakin masif di tanah air, PP PORDASI pun menyikapinya dengan berbagai langkah diantaranya adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan standar atlet-atlet berkuda serta sarana dan prasarana olahraga berkuda di Indonesia. Hal ini menjadi bagian dari langkah startegis d PP PORDASI dalam berakselerasi mengangkat prestasi atlet berkuda Indonesia dikancah internasional.

Sebelumnya, Ketua Umum PP PORDASI Aryo PS Djojohadikusumo juga telah menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis Olahraga Berkuda dengan berbagai pihak asal Prancis yang diwakili oleh Direktur Jenderal The French Horse and Riding Institute (IFCE) Jean-Roch Gaillet. Penandatanganan dilaksanakan di Istana Negara pada 28 Mei 2025 lalu dengan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emannuel Macron.