e-commerce_-_Freepik.jpeg
Tren Ekbis

Potongan E-Commerce Naik, UMKM Jangan Panik! Ini 5 Jurus Bertahan di Tengah Ongkos yang Membengkak

  • Kenaikan potongan ini bisa disiasati dengan strategi adaptif dan kreatif agar bisnis tetap cuan, pelanggan tetap puas, dan usaha makin tahan banting.

Tren Ekbis

Debrinata Rizky

JAKARTA, TRENASIA.ID – Kabar kenaikan potongan dari platform e-commerce bikin banyak pelaku UMKM tarik napas dalam. Di tengah persaingan yang makin ketat, biaya komisi makin membebani margin usaha, terutama bagi penjual skala mikro dan kecil yang bergantung pada penjualan daring.

Namun, pelaku UMKM tak harus menyerah. Kenaikan potongan ini bisa disiasati dengan strategi adaptif dan kreatif agar bisnis tetap cuan, pelanggan tetap puas, dan usaha makin tahan banting.

Berikut lima tips yang bisa diterapkan pelaku UMKM untuk menyiasati potongan e-commerce yang makin tinggi:

1. Fokus ke Produk Unggulan

Daripada stok banyak produk yang kurang laku, lebih baik fokus ke produk yang paling laris dan punya margin tinggi. Ini membantu efisiensi biaya logistik dan promosi.

2. Bangun Loyalitas Pelanggan Lewat Media Sosial

Jangan hanya bergantung pada trafik dari aplikasi. Gunakan Instagram, TikTok, dan WhatsApp untuk bikin komunitas loyal dan arahkan mereka belanja langsung ke toko atau lewat fitur live shopping yang lebih hemat biaya.

3. Optimalkan Fitur Gratis: Live, Diskon Terjadwal, hingga Bundling

E-commerce umumnya menyediakan fitur-fitur gratis seperti live streaming, voucher seller, atau bundling produk. Manfaatkan semua tools ini untuk meningkatkan volume penjualan tanpa menambah biaya komisi secara signifikan.

4. Diversifikasi Kanal Jualan, Jangan Gantungkan di Satu Platform

Mulai ekspansi ke platform lain seperti Tokopedia, TikTok Shop, bahkan direct order via WhatsApp atau website pribadi. Diversifikasi bisa mengurangi ketergantungan dan membuka peluang pasar baru.

5. Hitung Ulang Harga, Tapi Jangan Asal Naik

Cek struktur biaya dan margin tiap produk. Jika harus naik harga, lakukan bertahap dan imbangi dengan peningkatan layanan atau packaging agar tetap terlihat “worth it” di mata pembeli.

Kenaikan potongan aplikasi memang jadi tantangan baru bagi UMKM. Tapi bukan akhir dari segalanya. Dengan strategi tepat dan adaptasi cerdas, pelaku usaha bisa tetap tumbuh tanpa harus tercekik biaya platform.