feature-indonesia-campus-01.jpg
Tren Global

Peta Baru Pendidikan Elit (Bagian 1): Serbuan Kampus Asing dan Biaya Fantastisnya

  • Profil kampus asing di Indonesia: Monash & WSU. Cek program studi, rincian biaya premium, & info beasiswa untuk studi standar global. Hal ini tentu menjadi tantangan serius bagi kampus dalam negeri untuk menjaga kualitasnya.

Tren Global

Alvin Bagaskara

JAKARTA - Pendidikan tinggi Indonesia memasuki babak baru dengan hadirnya kampus cabang dari universitas terkemuka dunia. Inisiatif ini membuka peluang studi berstandar internasional bagi pelajar tanpa harus ke luar negeri, menetapkan standar baru dan segmen pasar yang berbeda di dalam negeri.

Hal ini tentu menjadi tantangan serius bagi kampus dalam negeri untuk menjaga kualitasnya. Terlebih perguruan tinggi swasta (PTS) yang belakangan semakin mendapatkan pukulan berat lantaran kurangnya afirmasi dan dukungan regulasi dari pemerintah. Padahal, PTS menopang 70% institusi pendidikan tinggi nasional.  

Dua pemain utama yang telah meramaikan segmen pendidikan premium ini adalah Monash University Indonesia dan Western Sydney University (WSU). Keduanya merupakan institusi asal Australia yang membawa reputasi serta kurikulum global langsung ke kota-kota besar di Indonesia.

Monash University Indonesia

Sebagai kampus cabang resmi dari Monash University Australia, yang menduduki peringkat ke-37 universitas terbaik global (QS 2025), Monash Indonesia membawa reputasi elitenya ke BSD City. Kampus ini telah resmi beroperasi untuk publik sejak Oktober 2021.

Monash Indonesia secara eksklusif menyasar jenjang pendidikan pascasarjana, yaitu Magister (S2) dan Doktoral (PhD). Fokus utamanya adalah pada riset mendalam serta pengembangan profesional tingkat lanjut untuk para lulusannya di berbagai bidang strategis yang sangat relevan saat ini.

Beberapa program unggulannya mencakup Master of Data ScienceBusiness InnovationPublic Policy and ManagementCybersecurity, hingga Urban Design. Setiap program studi ini dirancang dengan kurikulum internasional yang sama persis seperti yang diterapkan di kampus utamanya di Australia.

Kualitas internasional ini hadir dengan biaya premium yang signifikan. Sistem pembayaran dihitung sekitar Rp 28 juta untuk setiap 6 SKS, membuat total biaya per semester (24 SKS) bisa mencapai angka Rp 112 juta bagi setiap mahasiswanya.

Dengan skema tersebut, total biaya untuk program Business Innovation (72 SKS) menjadi Rp 336 juta. Sementara itu, program yang lebih panjang seperti Data Science (96 SKS) memerlukan investasi pendidikan hingga mencapai total sekitar Rp 448 juta.

Untuk meringankan beban tersebut, Monash Indonesia menyediakan beasiswa internal berbasis prestasi akademik. Kabar baiknya, kampus ini telah resmi terdaftar sebagai salah satu universitas tujuan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang didanai oleh pemerintah Indonesia.

Western Sydney University (WSU) Indonesia

Diresmikan di Surabaya pada Februari 2025, Western Sydney University (WSU) Indonesia, cabang dari universitas peringkat ke-384 dunia, memilih strategi yang berbeda. WSU Indonesia memfokuskan penawarannya pada jenjang Sarjana (S1), menyasar lulusan SMA/SMK yang menginginkan gelar internasional.

Program studinya mencakup bidang relevan industri seperti Bachelor of BusinessComputer ScienceData ScienceInformation and Communications Technology (ICT), serta Engineering Science. Semuanya dirancang untuk menghasilkan lulusan Sarjana yang siap kerja dengan standar global.

Terkait dukungan pembiayaan, status WSU Surabaya berbeda signifikan dari Monash. Penting dicatat bahwa kampus cabang ini saat ini belum termasuk dalam daftar tujuan beasiswa LPDP reguler yang didanai oleh pemerintah pusat untuk program-programnya di Surabaya.

Meskipun demikian, WSU Surabaya memiliki jalur beasiswa lain yang terkonfirmasi. Kampus ini menjadi mitra resmi program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari Kemenag, serta menawarkan skema beasiswa khusus yang merupakan hasil kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.