<p>Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 1 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Perusahaan Sawit Milik Konglomerat TP Rachmat Segera IPO, Lepas 925 Juta Saham

  • JAKARTA – Perusahaan kelapa sawit milik konglomerat TP Rachmat, PT Triputra Agro Persada (TAP) bakal melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada periode April 2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, perusahaan dari Grup Tiputra ini akan melepas 925 juta saham dengan nominal Rp100 per saham atau setara 4,65% dari modal ditempatkan dan […]

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Perusahaan kelapa sawit milik konglomerat TP Rachmat, PT Triputra Agro Persada (TAP) bakal melaksanakan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada periode April 2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Rencananya, perusahaan dari Grup Tiputra ini akan melepas 925 juta saham dengan nominal Rp100 per saham atau setara 4,65% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Namun, belum diketahui harga pelaksanaan dalam aksi pencatatan saham tersebut.

Selain itu, perseroan juga akan melakukan program pemberian saham kepada karyawan alias employee stock allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0,53%.

Nantinya, sekitar 79% dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk meningkatkan penyertaan modal pada anak perusahaan PT Agro Multi Persada (AMP).

Secara rinci, Rp88 miliar akan dialokasikan sebagai belanja modal dan pembangunan pabrik di Kalimantan Tengah oleh entitas anak AMP, PT Sukses Karya Makmur (SKM) pada kuartal kedua 2021 dan ditargetkan rampun pada tahun 2022.

Sedangkan, Rp47 miliar akan digunakan sebagai modal kerja berupa operasional pabrik. Adapun tujuan perseroan meningkatkan penyertaan modal kepada anak usaha AMP untuk mempertahankan persentase kepemilikan saham.

“Sisanya sebesar 21 persen untuk modal kerja perseroan berupa pembelian pupuk,” tulis manajemen Triputra Agro Persada dalam prospektus ringkas, dikutip Jumat 19 Maret 2021.

Jadwal penawaran awal TAP pada 18-19 Maret 2021 dan 22-25 Maret 2021 dengan perkiraan masa penawaran umum pada 5-6 April 2021. Sementara, perkiraan tanggal penjatahan pada 8 April 2021 dengan jadwal distribusi pada 9 April 2021.

Kemudiam perkiraan tanggal pencatatan saham di BEI pada 12 April 2021. Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin emisi efek dalam rangka IPO tersebut.

Komposisi pemegang saham TAP saat ini antara lain PT Persada Capital Investama sebesar 24,30%, PT Triputra Investindo Arya sebanyak 23,54%, dan Salveen Invesment Pte Ltd 21,69%. Lalu, Gochean Holdings sejumlah 15,82%, dan PT Daya Adicipta Mustika sekitar 14,65%.

Hingga periode September 2020, TAP berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp244,329 miliar. Angka ini berbanding terbalik dengan realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan mencatat rugi Rp95,78 miliar.