Perluas Pasar Asuransi Mobil, Mega Insurance Gandeng Cermati

JAKARTA -PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) bekerjasama dengan Cermati Protect (PT Fokus Solusi Proteksi) memasarkan produk asuransi kendaraan Mega Insurance secara digital melalui marketplace keuangan Cermati.com. 

Kolaborasi ini bertujuan mempermudah akses pembelian produk asuransi kendaraan Mega Insurance secara online sekaligus memperluas penetrasi pasar asuransi mobil di Tanah Air.

Direktur Marketing Mega Insurance Tomy Ferdiansah mengatakan distribusi produk asuransi sedikit berubah dengan adanya kemajuan teknologi dan digitalisasi. Melihat hal ini Mega Insurance akan terus berupaya untuk mengembangkan jalur distribusi pemasaran secara digital.

“Pengembangan jalur distribusi pemasaran asuransi digital ini menjadi perhatian serius kami. Pelanggan akan sangat terbantu dengan adanya akses produk asuransi yang dapat dicapai dengan mudah, cepat, simpel tanpa harus tatap muka, kapan saja dan dimana saja," kata dia dalam keterangan tertulis seperti dikutip Senin, 13 Desember 2021.

• Kampanyekan Energi Bersih, PLN Gelar Konvoi Kendaraan Listrik di Balikpapan
• Sudah Digembok 18 Bulan, Saham TELE dan POOL Berpotensi Didepak Dari BEI
• Dirut Golden Plantation (GOLL) Budi Istanto Mengundurkan Diri

Tomy menambahkan, kemitraan dengan Cermati sejalan dengan tagline Mega Insurance yang mengedepankan pengembangan dari berbagai sisi. Semangat untuk memanfaatkan inovasi teknologi demi memahami kebutuhan proteksi Pelanggan untuk dapat memberikan asuransi yang tepat sesuai kebutuhan pasar.

“Sebagai salah satu platform digital yang menyediakan banyak pilihan produk Asuransi di Indonesia, ini merupakan langkah yang bagus untuk Mega Insurance melebarkan penetrasi pasar asuransi di digital,” Tambah Tomy.

Ada dua produk asuransi kendaraan Mega Insurance yang saat ini dapat dibeli melalui Cermati.com yaitu: Asuransi Mega All Risk, memberikan perlindungan menyeluruh (all-risk) yang menjamin kerusakan menyeluruh (total loss) atau kerusakan sebagian (partial loss) serta Asuransi Mega TLO (total loss only), perlindungan kendaraan yang menjamin setiap kerugian kendaraan bermotor jika biaya perbaikan di atas 75% dari nilai pertanggungan.

Klaim asuransi kendaraan Mega Insurance yang mudah dan cepat bisa dilakukan melalui aplikasi MIA (Mega Insurance Assistant) atau call centre yang siap sedia selama 24 jam. Lewat fitur ini pengguna Mega Insurance dapat langsung mengajukan klaim tanpa perlu hadir secara fisik. 

Vice President of Insurance Cermati Protect, Juanri mengatakan selain asuransi kesehatan dan jiwa, asuransi kendaraan juga sangat penting untuk dimiliki saat ini dimana mobilitas dan aktivitas masyarakat berangsur-angsur kembali aktif seiring dengan menurunnya level PPKM.

Bagi pemilik kendaraan, asuransi mobil memberikan nilai manfaat lebih kepada penggunanya seperti halnya memberikan rasa aman dan tenang dalam berbagai situasi. Sebab asuransi mobil memberikan jaminan perlindungan kendaraan atas kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan, pencurian, huru-hara hingga bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.

Ditambahkan Juanri, di era digitalisasi saat ini pemasaran asuransi secara digital masih memiliki potensi yang sangat besar. Cermati Protect berkolaborasi dengan Cermati.com untuk senantiasa memanfaatkan teknologi sehingga membeli asuransi tidak lagi ribet. Seluruh pengalaman asuransi dapat dilakukan secara digital, mulai dari membandingkan produk, proses pengajuan, pembayaran, menerima e-polis hingga klaim dapat dilakukan dari smartphone.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penetrasi industri asuransi nasional terus meningkat selama pandemi. Hingga Juli 2021 tercatat tingkat penetrasi asuransi mencapai 3,11%. Angka ini meningkat dibandingkan akhir tahun 2020 yang mencapai 2,92%. 

OJK juga mencatat total premi asuransi umum dan jiwa yang dipasarkan melalui digital (insurtech) sudah mencapai Rp6 triliun per Juli 2021. Angka ini terhitung menyumbang porsi sebesar 3,94% terhadap total premi asuransi umum dan jiwa nasional. Tercatat, pemasaran asuransi secara digital terus mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan Mei dan Juni 2021.