Kebiasaan yang Mencegah Anda untuk Menjadi Kaya Raya
Tren Ekbis

Perang Timur Tengah Vs Dompetmu: Harga Pertalite dan Paket Bisa Ngegas!

  • Perang Israel-Iran mungkin terasa jauh buat sebagian anak muda di Indonesia. Tapi tunggu dulu, dampaknya bisa sampai ke SPBU dekat rumah kamu atau bahkan mempengaruhi ongkos kirim barang kegemaran.

Tren Ekbis

Debrinata Rizky

JAKARTA – Eskalasi geopolitik antara Iran dan Israel terus memanas. Kedua negara terus terlibat aksi saling serang dengan melibatkan rudal dan pesawat tanpa awak.

Perang Israel-Iran mungkin terasa jauh buat sebagian anak muda di Indonesia. Tapi tunggu dulu, dampaknya bisa sampai ke SPBU dekat rumah kamu atau bahkan mempengaruhi ongkos kirim barang kegemaran.

Dari sisi harga minyak mentah dapat melonjak tajam jika ketegangan di Timur Tengah terus meningkat, mengingat Timur Tengah adalah pemasok sepertiga pasokan minyak global.

Harga BBM, LPG, dan transportasi pelan-pelan naik, dan itu bukan kebetulan. Ada benang merah yang menghubungkan bom yang meledak ribuan kilometer jauhnya, dengan uang Rp50.000 yang kamu keluarkan buat isi bensin motor. Ini waktunya anak muda mulai paham soal literasi energi.

Minyak Itu Barang Global, Bukan Lokal

Minyak bumi adalah komoditas global. Minyak bumi berasal sisa organisme yang telah mati dan terakumulasi di dalam bumi selama jutaan tahun. Minyak bumi merupakan sumber energi yang sangat penting dan banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik, transportasi, industri, dan sebagainya. 

Meski Indonesia punya sumur minyak, RI tetap impor sebagian besar kebutuhan energi terutama LPG dan BBM jenis tertentu. Artinya, harga yang kamu bayar di SPBU banyak dipengaruhi oleh harga minyak dunia.

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro mengatakan, Indonesia saat ini mengimpor lebih dari 70% kebutuhan LPG dan sebagian BBM. Ketika harga minyak dunia naik karena ketegangan geopolitik, ongkos impor otomatis ikut naik.

Perang = Jalur Minyak Terganggu = Harga Naik

Iran dan negara di sekitarnya adalah pemain besar di industri minyak dunia. Selain itu, kawasan ini punya jalur distribusi penting seperti Selat Hormuz, tempat sepertiga perdagangan minyak dunia lewat.

Kalau jalur ini terganggu karena perang atau blokade, maka pasokan berkurang, dan pasar panik. Akibatnya? Harga naik. Berdasarkan merujuk Refinitiv, harga minyak brent ditutup di US$74,23 per barel, naik $4,87 atau 7,02%.

Harga brent bahkan sempat menyentuh $78,50, tertinggi sejak 27 Januari 2025. Harga penutupan kemarin juga menjadi yang tertinggi sejak 2 April 2025 atau lebih dari dua bulan. Harga minyak brent naik 13% dalam sepekan.

Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) berakhir di $72,98/barel, naik $4,94 atau 7,62%. Harga sempat melonjak ke $77,62, tertinggi sejak 21 Januari 2025. Harga minyak WTI naik 13% dalam sepekan.

Bagi pemerintah, kenaikan harga minyak bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, kenaikan harga minyak akan mengerek penerimaan negara dari sektor migas. Namun, lonjakan harga minyak juga bisa membebani subsidi BBM, sehingga belanja negara membengkak.

Sekadar informasi, Brent Crude dapat merujuk ke salah satu atau semua komponen dari Brent Complex , pasar minyak yang diperdagangkan secara fisik dan finansial yang berpusat di sekitar Laut Utara di Eropa Barat Laut dalam bahasa sehari-hari, Brent Crude biasanya merujuk ke harga kontrak berjangka Minyak Mentah Brent ICE (Intercontinental Exchange) atau kontrak itu sendiri

Efek ke Indonesia: Subsidi Tertekan, Harga Bisa Naik

Pemerintah memang masih menahan harga BBM subsidi seperti Pertalite. Tapi itu bukan berarti harga akan tetap sama selamanya. Makin tinggi harga minyak dunia, makin besar beban subsidi yang harus ditanggung negara.

“Jika harga global bertahan tinggi, pemerintah akan meninjau ulang struktur subsidi. Potensi penyesuaian harga selalu ada,” kata Ekonom energi dari UGM, Fahmy Radhi dilansir pada Senin, 16 Juni 2025.

BBM nonsubsidi seperti Pertamax dan Dexlite bahkan sudah mulai mengalami penyesuaian harga setiap bulannya mengikuti harga pasar.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, asumsi dasar ekonomi makro 2025 untuk harga minyak mentah Indonesia (ICP) berada di angka US$82 per barel. Apabila dibandingkan dengan ICP Mei 2025, rata-rata harga minyak mentah Indonesia pada level US$65,29 per barel.

Harga keekonomian Pertalite, yaitu harga seharusnya tanpa subsidi, adalah Rp11.700 per liter. Namun, harga jual eceran yang dibayar oleh masyarakat adalah Rp10.000 per liter, sehingga selisihnya sebesar Rp1.700 per liter ditanggung oleh APBN sebagai subsidi.

Harga Keekonomian BBM dan LPG, APBN KIta 

Kenapa Anak Muda Perlu Peduli?

Kamu mungkin bukan pengendara mobil. Tapi kamu pasti naik ojol, pakai kurir, atau pesan makanan online. Semua itu bisa kena efek domino dari naiknya harga BBM.

Selain itu, pemahaman soal energi global penting untuk masa depan finansial kamu. Banyak keputusan ekonomi dari inflasi, cicilan, sampai investasi dipengaruhi oleh dinamika energi dunia.

Perang di Timur Tengah bukan cuma soal politik dan militer. Ini juga soal harga BBM, inflasi, dan daya beli masyarakat. Anak muda perlu sadar ketika dunia bergejolak, dompet kamu bisa ikut kena.