Pelaku UMKM Perempuan Makin Cuan! Ini Cara Grab Bantu Bisnismu Naik Kelas Lewat Teknologi AI

JAKARTA - Perempuan Indonesia kini punya lebih banyak peluang untuk berkembang di dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), berkat dukungan dari platform digital seperti Grab Indonesia. Melalui inovasi teknologi dan pembentukan komunitas, Grab membuktikan bahwa perempuan bisa lebih maju jika diberi akses yang tepat.

Director of Digital & Sustainability Grab Indonesia, Rivana Mezaya, menegaskan pentingnya digitalisasi untuk memperluas jangkauan dan potensi bisnis UMKM yang dijalankan oleh perempuan.

“Kami ingin terus mendorong inklusi digital dan membuka akses peluang seluas-luasnya kepada perempuan pelaku UMKM melalui akselerasi dan digitalisasi bisnis,” ujar Rivana dalam keterangan resminya di Jakarta, dikutip Jumat, 20 Juni 2025.

• Ju Haknyeon Terjerat Skandal, THE BOYZ Lanjutkan Aktivitas dengan 10 Anggota
• Mengenal Keluarga Rothschild, Konglomerat Yahudi di Balik Berdirinya Israel
• Info Saham Hari Ini: IHSG Fase Konsolidasi, 2 Sekuritas Kompak Pantau TLKM

61% UMKM di Grab Dipegang Perempuan

Grab mencatat, mayoritas mitra bisnis di platform GrabMerchant adalah perempuan. Angkanya bahkan mencapai 61%. Ini menunjukkan bahwa perempuan sudah mulai mengambil peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian lewat usaha kecil dan menengah.

Melihat potensi ini, Grab tak tinggal diam. Mereka aktif mendukung para pengusaha perempuan lewat berbagai inisiatif, salah satunya adalah komunitas SERABI atau Sekumpulan Perempuan Bisa, yang dibentuk sebagai ruang kolaborasi dan pengembangan diri bagi pelaku UMKM perempuan.

Perayaan 2 Tahun SERABI, Grab Hadirkan Gerakan #TemanPerempuanBisa

Dalam rangka memperingati ulang tahun kedua komunitas SERABI, Grab menyelenggarakan rangkaian acara inspiratif di 13 kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Medan, hingga Makassar dan Denpasar. Lebih dari 1.100 pelaku UMKM perempuan turut meramaikan acara ini.

Dalam kesempatan tersebut, Grab juga meluncurkan kampanye baru bertajuk #TemanPerempuanBisa. Gerakan ini dibangun di atas tiga pilar utama:

1. Perempuan Bisa AI – Pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung bisnis.
2. Perempuan Bisa Cuan Lebih – Peluang tambahan penghasilan melalui program GrabKios dan referensi mitra.
3. Perempuan Bisa Besarkan Bisnis – Penguatan bisnis UMKM lewat edukasi, teknologi, dan jaringan komunitas.

Asisten AI di GrabMerchant, Solusi Praktis bagi UMKM

Salah satu bentuk dukungan nyata dari Grab terhadap pelaku UMKM perempuan adalah kehadiran Asisten AI di aplikasi GrabMerchant. Ini bukan sekadar chatbot biasa, melainkan sistem pintar berbasis teknologi Large Language Model (LLM) yang mampu memberikan rekomendasi personal sesuai kebutuhan mitra.

Dengan Asisten AI, para pelaku UMKM bisa mendapatkan saran dan panduan menjalankan bisnis, mulai dari cara meningkatkan penjualan, manajemen stok, sampai strategi promosi, hanya lewat genggaman tangan.

Teknologi ini dibuat untuk membantu para pebisnis yang belum familiar dengan sistem digital, namun ingin mulai melakukan transformasi digital secara perlahan dan efektif.

GrabModal Mantul dan GrabKios: Tambahan Modal & Cuan

Grab juga menghadirkan GrabModal Mantul, layanan pendanaan usaha yang bisa dimanfaatkan oleh para mitra UMKM yang butuh tambahan modal untuk mengembangkan usaha. Selain itu, ada juga GrabKios dan program referral yang memberikan potensi penghasilan tambahan.

Langkah ini menjadi jawaban atas tantangan yang selama ini sering dihadapi pelaku UMKM, yaitu keterbatasan modal, akses pasar, dan pemahaman teknologi.

Baca Juga: Siapa Bilang Perempuan Lemah? Pria Lebih Mungkin Meninggal karena Patah Hati

Komunitas SERABI: Dari 50 Anggota, Kini Ribuan

Komunitas SERABI yang awalnya hanya terdiri dari 50 perempuan pengusaha di Jakarta pada tahun 2023, kini telah tumbuh menjadi lebih dari 2.500 anggota yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

SERABI bukan cuma tempat sharing pengalaman bisnis, tapi juga ruang belajar bareng dan saling menguatkan antarperempuan pengusaha. Mereka belajar bareng soal digital marketing, pengelolaan keuangan, hingga pengembangan produk.

“Komunitas SERABI telah membuktikan bahwa ketika perempuan diberikan dukungan, akses teknologi, dan ruang untuk tumbuh, maka dampaknya bukan hanya terasa di omzet, tapi juga dalam rasa percaya diri untuk terus berkembang,” jelas Rivana.

Dalam perjalanan membangun ekosistem digital inklusif, Grab menggandeng Superbank untuk memperkuat dampak sosial yang dihasilkan oleh SERABI. Kolaborasi ini mendorong terciptanya model komunitas yang bisa menjadi contoh di berbagai wilayah, terutama dalam mempercepat inklusi digital di sektor UMKM.

“Grab dan Superbank berkomitmen menjadikan SERABI sebagai model komunitas berbasis teknologi yang mampu mempercepat inklusi digital perempuan di sektor UMKM, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi lokal,” lanjut Rivana.

• 14 Acara Survival K-pop yang Telah Melahirkan Grup Populer Seperti Stray Kids hingga ZEROBASEONE
• Investasi SBN Ritel Kini Lebih Mudah, Trimegah Sekuritas dan DANA Jalin Kerja Sama Penjualan e-SBN Ritel
• Gaji Hakim Naik 280 Persen, Take-Home Pay Bisa Tembus Rp 64 Juta

Inspirasi untuk Perempuan Muda yang Ingin Mulai Usaha

Cerita di balik kesuksesan SERABI dan dukungan Grab bukan hanya sekadar program digitalisasi, tapi juga semangat kolaborasi dan keberanian untuk memulai. Perempuan dari berbagai latar belakang kini punya ruang untuk tumbuh bersama, saling support, dan mengejar mimpi mereka lewat jalur UMKM.

Bagi perempuan muda yang masih ragu untuk memulai bisnis, cerita ini bisa jadi dorongan. Tak harus langsung besar, cukup mulai dari yang kecil, lalu manfaatkan teknologi dan komunitas yang ada untuk berkembang.

Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Dan lewat Grab, SERABI, serta semangat perempuan Indonesia yang pantang menyerah, UMKM kita bisa naik kelas dan go digital bareng-bareng.