
Muse Siap Konser di Jakarta, Yuk Intip Kekayaan Matt Bellamy
- Matthew Bellamy merupakan musisi, penyanyi-penulis lagu, dan komposer asal Inggris dengan kekayaan bersih mencapai US$40 juta. Ia meraih popularitas dan kekayaan sebagai vokalis utama sekaligus gitaris dari band rock alternatif, Muse.
Tren Leisure
JAKARTA – Band rock asal Inggris Muse akan menggelar konser di Jakarta pada 19 September 2025. Konser yang bertajuk Muse: Live in Jakarta ini akan berlangsung di Carnaval Ancol.
Tiket konser Muse di Jakarta mulai dijual pada 16 Juni 2025 pukul 13.00 WIB, dengan harga mulai dari Rp1,7 juta hingga Rp2,8 juta.
Sebelum mendatangi konsernya, yuk intip dulu profil dan kekayaan Matt Bellamy!
- Tensi AS dan Iran Kerek Saham Migas, Peluang Cuan atau Hanya Euforia?
- Beli Obligasi Pemerintah Kini Bisa Lewat Aplikasi DANA, Permudah Milenial dan Gen Z Investasi
- Harga Paket Internet Standar Jadi Rp35.000 , Bagaimana Nasib Saham TLKM, ISAT, dan EXCL?
Profil dan Kekayaan Matthew James Bellamy
Matt Bellamy atau Matthew James Bellamy lahir pada 9 Juni 1978 di Cambridge dan tumbuh besar di Devon. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan pada musik, yang banyak dipengaruhi oleh ayahnya, George Bellamy, gitaris ritme dari grup pop tahun 1960-an, The Tornados.
Perceraian orang tuanya saat ia masih remaja memiliki dampak besar terhadap proses kreatifnya dalam menulis lagu, yang kemudian tercermin dalam tema-tema gelap dan introspektif yang sering muncul dalam musik Muse.
Matthew Bellamy bertunangan dengan aktris Kate Hudson pada tahun 2011 setelah menjalin hubungan selama satu tahun. Di tahun yang sama, mereka dikaruniai seorang putra. Namun, pertunangan mereka berakhir pada 2014.
Pada 2015, Bellamy mulai berkencan dengan model Elle Evans. Pasangan ini menikah pada 2019 dan telah memiliki seorang putri.
Pada Februari 2017, Bellamy membeli sebuah rumah di kawasan Brentwood, Los Angeles seharga US$7 juta. Rumah tersebut sebelumnya dimiliki oleh mantan petenis profesional Pete Sampras dan istrinya, aktris Bridgette Wilson.
Dilansir dari Celebrity Net Worth, tiga tahun sebelumnya, pada 2014, Bellamy membeli rumah milik Adam Corolla di Malibu seharga US$3,6 juta. Saat ini, nilai properti tersebut diperkirakan mencapai US$8 hingga US$9 juta.
Pada 2016, ia juga membeli rumah lain di Malibu dengan harga US$2,6 juta. Rumah ini kemudian ia pasarkan untuk dijual pada Agustus 2023 dengan harga US$5,9 juta.
Matthew Bellamy merupakan musisi, penyanyi-penulis lagu, dan komposer asal Inggris dengan kekayaan bersih mencapai US$40 juta. Ia meraih popularitas dan kekayaan sebagai vokalis utama sekaligus gitaris dari band rock alternatif, Muse.
Bellamy dikenal karena aksi panggungnya yang unik, suara falsetto bernada tinggi, serta kemampuannya dalam menggabungkan berbagai genre musik ke dalam karyanya, menjadikannya salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia musik rock modern.
Hingga kini, Muse telah menjual lebih dari 20 juta album secara global. Pada tahun 2010, majalah Total Guitar menobatkannya sebagai gitaris terbaik dekade ini. Ia juga tercatat dalam Guinness World Records sebagai musisi yang paling banyak menghancurkan gitar selama tur.
Muse dibentuk pada tahun 1994. Album debut mereka yang berjudul Showbiz dirilis pada 1999 dan meraih sertifikasi Platinum dari BPI. Album kedua mereka, Origin of Symmetry, diluncurkan pada 2001 dan mendapatkan sertifikasi 2x Platinum dari BPI.
Album ketiga mereka, Absolution, yang dirilis pada 2003, berhasil menempati posisi puncak tangga lagu di Inggris dan Prancis. Album keempat mereka, Black Holes and Revelations, keluar pada 2006 dan meraih posisi #1 di Inggris, Australia, Belgia, Jerman, dan Swiss.
Album ini juga masuk dalam 10 besar tangga lagu di Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Album mereka tahun 2009, The Resistance, menduduki posisi #1 di 11 negara dan posisi #2 di AS. Sementara itu, album The 2nd Law yang dirilis pada 2012 berhasil mencapai posisi #1 atau #2 di 12 negara.
Beberapa single paling sukses dari Muse antara lain Time is Running Out, Hysteria, Supermassive Black Hole, Starlight, Uprising, Undisclosed Desires, Resistance, Neutron Star Collision (Love is Forever), dan Madness.
Sepanjang kariernya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk satu Grammy Award, lima MTV Europe Music Awards, dan satu MTV Video Music Award.
Band ini dikenal dengan gaya musik yang memadukan unsur alternatif, rock, klasik, dan elektronika. Muse juga mencatat sejarah sebagai band pertama yang berhasil menjual habis tiket konser di stadion Wembley yang baru di London.
Muse
Pada tahun 1994, saat masih bersekolah di Teignmouth Community College, Matthew Bellamy membentuk band Muse bersama dua teman sekolahnya, Dominic Howard dan Chris Wolstenholme. Awalnya mereka menamakan diri Rocket Baby Dolls dan berhasil memenangkan sebuah kompetisi band lokal, yang kemudian mendorong mereka untuk lebih serius menekuni dunia musik.
Setelah itu, mereka mengganti nama band menjadi Muse dan mulai mengembangkan gaya musik khas mereka yang menggabungkan unsur rock, klasik, dan elektronik.
Muse mulai dikenal luas di Inggris melalui dua album awal mereka, Showbiz (1999) dan Origin of Symmetry (2001). Namun, album ketiga mereka, Absolution (2003), menjadi titik balik menuju ketenaran internasional, berkat lagu-lagu populer seperti Time is Running Out dan Hysteria.
Ciri khas vokal Bellamy yang unik, teknik bermain gitar yang rumit, serta lirik-lirik mendalam berperan besar dalam membentuk identitas musikal Muse dan membedakan mereka dari band rock lainnya pada masa itu.
Bellamy dan Muse terus mendorong batas kreativitas mereka. Album Black Holes and Revelations (2006) memperlihatkan pengaruh musik elektronik dan rock progresif, sementara The Resistance (2009) mengusung sentuhan simfonik, yang paling terasa dalam karya tiga bagian Exogenesis: Symphony.
Ketertarikan Bellamy terhadap isu politik global, fiksi ilmiah, dan teori konspirasi juga turut membentuk tema dan konsep dalam album-album tersebut.
- Dividen TINS 2024: Yield 5,45 Persen Vs Kinerja Reksa Dana, Unggul Mana?
- Berawal dari Bikin Jastip, Kini Punya Brand Fashion Sendiri dan Pekerjakan 90 Orang
- Air India Crash, Kenapa Boeing Selalu Diawali dan Diakhiri Angka 7?
Album-album berikutnya seperti The 2nd Law (2012), Drones (2015), dan Simulation Theory (2018) semakin memperkuat posisi Muse di industri musik. Drones, sebuah album konsep tentang peperangan dan hilangnya sisi kemanusiaan, berhasil memenangkan Grammy Award untuk kategori Best Rock Album pada 2016.
Meskipun gaya musik mereka terus berkembang, ciri khas suara tinggi Bellamy, permainan gitarnya yang penuh energi, dan lirik yang menggugah tetap menjadi elemen utama dalam karya-karya Muse.