129794.jpg
Tren Leisure

Microsoft Ungkap 40 Pekerjaan Ini Rentan Digantikan AI

  • Kecerdasan buatan (AI) cepat atau lambat akan menggantikan banyak pekerjaan. Ini adalah bagian dari revolusi teknologi yang sedang berlangsung, sebagaimana mesin dan komputer di masa lalu juga pernah mengambil alih berbagai jenis pekerjaan manusia.

Tren Leisure

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Kecerdasan buatan (AI) cepat atau lambat akan menggantikan banyak pekerjaan. Ini adalah bagian dari revolusi teknologi yang sedang berlangsung, sebagaimana mesin dan komputer di masa lalu juga pernah mengambil alih berbagai jenis pekerjaan manusia. Sejauh mana dampaknya memang masih menjadi perdebatan.

Ada yang berpendapat pekerjaan kantoran akan terdampak paling besar, sementara yang lain meyakini keterampilan akan memberi ruang bagi manusia untuk meningkatkan kemampuan mereka. Namun kini, laporan terbaru dari Microsoft mengungkap secara spesifik profesi-profesi mana yang paling rentan terhadap dampak AI.

Dilansir dari India Today, divisi riset Microsoft telah merilis sebuah studi yang mengidentifikasi 40 jenis pekerjaan yang sangat rentan terhadap dampak AI, serta 40 pekerjaan lain yang paling sedikit terpengaruh.

Studi ini menyoroti teknologi seperti chatbot dan alat generatif AI membuat profesi seperti penulis, penerjemah, tenaga penjualan, dan spesialis hubungan masyarakat termasuk yang paling berisiko.

Penelitian ini didasarkan pada analisis terhadap 200.000 percakapan anonim antara pengguna dan Bing Copilot milik Microsoft, untuk menilai sejauh mana tugas pekerjaan selaras dengan kemampuan AI saat ini.

“Penelitian kami menggali jenis pekerjaan mana yang dapat secara produktif memanfaatkan chatbot AI. Kami memperkenalkan skor keterterapan AI yang mengukur sejauh mana kemampuan AI tumpang tindih dengan tugas pekerjaan, dan menunjukkan di mana AI mungkin mengubah cara kerja dilakukan, bukan menggantikan pekerjaan itu sepenuhnya,” ujar peneliti senior Microsoft, Kiran Tomlinson.

Temuan menunjukkan pekerjaan yang berkaitan dengan riset, komunikasi, dan pengolahan informasi termasuk yang paling mudah terdampak oleh gangguan AI. Pekerjaan berbasis pengetahuan seperti jurnalis, ilmuwan politik, editor, ilmuwan data, dan analis manajemen memiliki skor keterterapan AI yang tinggi.

Begitu pula dengan profesi seperti layanan pelanggan, agen penjualan, telemarketer, dan spesialis PR, yang sangat bergantung pada penyampaian informasi.

Menurut Microsoft, hal ini bukan semata soal penggantian, melainkan bagaimana AI berpotensi mengubah cara kerja dilakukan, dan mengurangi kebutuhan tenaga manusia dalam tugas-tugas tertentu.

Penelitian ini juga menegaskan dalam beberapa tahun ke depan, pendidikan tinggi tidak lagi menjadi jaminan perlindungan dari dampak AI. Banyak pekerjaan yang masuk dalam daftar risiko tinggi, seperti dosen bisnis di perguruan tinggi dan ekonom, memerlukan gelar akademis lanjutan, namun tetap berpotensi tergantikan oleh AI.

Studi tersebut mencatat, “Jika dilihat dari tingkat pendidikan, kami menemukan pekerjaan yang mensyaratkan gelar sarjana justru memiliki tingkat keterterapan AI yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan dengan kualifikasi lebih rendah.”

Di sisi lain, laporan ini menunjukkan pekerjaan yang bersifat praktis dan melibatkan pengoperasian alat atau tugas fisik masih relatif aman dari pengaruh AI.

Pekerjaan seperti operator pengeruk, tukang atap, dan asisten perawat memiliki skor keterterapan AI paling rendah, karena tugas-tugas mereka sulit untuk diotomatisasi oleh perangkat lunak.

Meski demikian, para peneliti Microsoft memperingatkan bahwa perlindungan ini bisa bersifat sementara, karena kemajuan teknologi ke depan berpotensi membawa otomatisasi ke bidang-bidang tersebut juga.

Pilihan Gen Z Terhadap Dunia Pendidikan Mungkin Tak Seindah yang Dibayangkan

Dilansir dari Fortune, setelah menyaksikan gelombang PHK yang menghantam industri teknologi dalam beberapa tahun terakhir, banyak anak muda dari generasi Z mulai beralih ke bidang yang tampaknya lebih stabil, seperti pendidikan.

Di Inggris, sektor pendidikan tercatat sebagai industri dengan pertumbuhan tercepat di kalangan lulusan baru tahun lalu. Tren serupa juga terlihat di Amerika Serikat, di mana banyak lulusan memilih karier di bidang ini.

Profesi ini memang menawarkan keseimbangan kerja-hidup yang lebih baik serta tunjangan yang layak. Namun, potensi AI untuk mengambil alih sejumlah tugas di bidang ini bisa menjadi tantangan baru.

Laporan tersebut secara khusus menyebutkan bahwa pengajar manajemen pertanian dan rumah tangga, serta dosen ekonomi, bisnis, dan ilmu perpustakaan di perguruan tinggi, termasuk dalam kategori pekerjaan dengan tingkat keterterapan AI yang tinggi.

Meski kecil kemungkinan sekolah akan segera menggantikan guru dengan AI secara massal, temuan ini menunjukkan betapa cepatnya teknologi dapat mengubah wajah profesi di dunia pendidikan, dan juga di berbagai bidang lainnya.

Daftar Pekerjaan yang Berisiko Tinggi Terkena Dampak AI

1. Interpreters and Translators

2. Historians

3. Passenger Attendants

4. Sales Representatives of Services

5. Writers and Authors

6. Customer Service Representatives

7. CNC Tool Programmers

8. Telephone Operators

9. Ticket Agents and Travel Clerks

10. Broadcast Announcers and Radio DJs

11. Brokerage Clerks

12. Farm and Home Management Educators

13. Telemarketers

14. Concierges

15. Political Scientists

16. News Analysts, Reporters, Journalists

17. Mathematicians

18. Technical Writers

19. Proofreaders and Copy Markers

20. Hosts and Hostesses

21. Editors

22. Business Teachers, Postsecondary

23. Public Relations Specialists

24. Demonstrators and Product Promoters

25. Advertising Sales Agents

26. New Accounts Clerks

27. Statistical Assistants

28. Counter and Rental Clerks

29. Data Scientists

30. Personal Financial Advisors

31. Archivists

32. Economics Teachers, Postsecondary

33. Web Developers

34. Management Analysts

35. Geographers

36. Models

37. Market Research Analysts

38. Public Safety Telecommunicators

39. Switchboard Operators

40. Library Science Teachers, Postsecondary

Daftar Pekerjaan yang Kemungkinan Kecil Terdampak AI

1. Phlebotomists

2. Nursing Assistants

3. Hazardous Materials Removal Workers

4. Helpers-Painters, Plasterers, ...

5. Embalmers

6. Plant and System Operators, All Other

7. Oral and Maxillofacial Surgeons

8. Automotive Glass Installers and Repairers

9. Ship Engineers

10. Tire Repairers and Changers

11. Prosthodontists

12. Helpers-Production Workers

13. Highway Maintenance Workers

14. Medical Equipment Preparers

15. Packaging and Filling Machine Op.

16. Machine Feeders and Offbearers

17. Dishwashers

18. Cement Masons and Concrete Finishers

19. Supervisors of Firefighters

20. Industrial Truck and Tractor Operators

21. Ophthalmic Medical Technicians

22. Massage Therapists

23. Surgical Assistants

24. Tire Builders

25. Helpers-Roofers

26. Gas Compressor and Gas Pumping Station Op.

27. Roofers

28. Roustabouts, Oil and Gas

29. Maids and Housekeeping Cleaners

30. Paving, Surfacing, and Tamping Equipment Op.

31. Logging Equipment Operators

32. Motorboat Operators

33. Orderlies

34. Floor Sanders and Finishers

35. Pile Driver Operators

36. Rail-Track Laying and Maintenance Equip. Op.

37. Foundry Mold and Coremakers

38. Water Treatment Plant and System Op.

39. Bridge and Lock Tenders

40. Dredge Operators