Produk-produk yang laris manis di e-commerce Tokopedia saat pandemi
Fintech

Mantap! Pesanan UMKM Melonjak 100 Persen di Kanal Tokopedia Play

  • JAKARTA – Platform e-commerce Tokopedia melaporkan pesanan harian Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) lokal melonjak hingga 100% pada kanal Tokopedia Play.AVP

Fintech

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Platform e-commerce Tokopedia melaporkan pesanan harian Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) lokal melonjak hingga 100% pada kanal Tokopedia Play.

AVP of Product Tokopedia Priscilla Anais menjelaskan, kegiatan live streaming tersebut meningkatkan kunjungan toko hingga 262 kali lipat. “Bahkan, frekuensi kunjungan ke halaman produk penjual bisa melonjak hingga 625 kali lipat,” jelasnya dalam keteranga tertulis, Senin, 20 September 2021.

Tokopedia Play, lanjutnya, dibuat untuk menjangkau gen Z dan millenials di era social commerce. Mengingat di era ini, masyarakat cenderung memanfaatkan platform digital untuk mencari informasi dan inspirasi sambil berbelanja atau sebaliknya.

Cakupan kategori penjual pun bermacam-macam, mulai dari handphone dan gadget, elektronik, kecantikan, fashion, olahraga, makanan dan minuman, hingga rumah tangga. Untuk merambah jangkauan yang lebih luas, penjual tersebut dapat memanfaatkan Tokopedia Play tanpa dikenakan biaya.

Adapun konten kreatif ditampilkan bisa berupa live shopping, kuis, tutorial, ulasan produk hingga siaran langsung acara hiburan lainnya.

Priscilla bilang, UMKM dapat memanfaatkan Tokopedia Play, sedangkan penjual yang tergolong Power Merchant dan Official Store, dapat memulai live streaming melalui aplikasi Tokopedia Seller.

Terkait hal ini, penjual bisa mendapatkan pendampingan dari Tokopedia untuk mendapatkan materi di Pusat Edukasi Seller.

Menurut hasil JAKPAT Special Report ecommrce 1st Semester of 2021, Tokopedia disebut telah mencatatkan dampak positif bagi perekonomian domestik. 

Kontribusi penjualan mitra Tokopedia mencapai 1% dari produk domestik bruto (PDB) nasional. Adapun tiga provinsi dengen peningkatan penjualan tertinggi yaitu NTB (144,6%), Sulawesi Tengah (73,4%), dan Sulawesi Selatan (73,3%).

Sementara itu, tiga provinsi dengen peningkatan jumlah pelaku usaha tertinggi di Tokopedia selama pandemi adalah Bali (66,2%), Yogyakarta (42,2%), dan DKI Jakarta (28,3%).