Luar Biasa! 60 Juta Wisatawan Berlibur ke Jabar Selama 2019

JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil punya 4 jurus strategis untuk mendongkrak sektor pariwisata di daerahnya. Pertama, memperbaiki akses jalan dan infrastruktur menuju ke lokasi-lokasi wisata di berbagai daerah di Jawa Barat. Kedua, membuat destinasi wisata baru untuk memberikan banyak pilihan kepada masyarakat.

Ketiga, memperbanyak event Tourism Summit untuk menggaet lebih banyak pelancong asing dan domestik agar datang ke Jawa Barat. Dan keempat mengakselerasi desa wisata yang kini banyak bermunculan di berbagai daerah di Jawa Barat.

“Sesungguhnya semua tempat di Indonesia itu adalah destinasi pariwisata. Itulah sebabnya kami menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat untuk tidak hanya fokus pada fungsi dasar air saja yakni irigasi, namun perlu mengembangkan wisata air. Nilai tambah ekonomi itu yang kita fokuskan,” jelas Emil saat pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) XVIII di Kerawang, Senin (10/2)P

Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jawa Barat itu, mengatakan bahwa Jabar memiliki potensi wisata yang luar biasa. Destinasi wisatanya pun lengkap. Mulai dari wisata gunung, laut, religi hingga desa.

60 Juta Wisatawan

Dengan beragam destinasi wisatanya, Jawa Barat mampu menggaet wisatawan dalam jumlah besar. Emil mengungkapkan, selama 2019, dari target wisawatan sebanyak 45 juta, selama 2019 jumlah pelacong yang mengunjungi berbagai destinasi di Jawa Barat mencapai lebih dari 60 juta orang.

“Kami akan terus memperbaiki kenyamanan wisatawan. Apalagi Jawa Barat adalah wilayah yang indah dengan penduduk hampir 50 juta, potensi wisatanya besar sekali,” imbuh.

Dengan potensi besar wisawa dan jumlah penduduknya itu, Jawa Barat menjadi propinsi dengan nilai investasi di sektor pariwisata nomor satu. “Total investasi sektor pariwisata mencapai sekitar Rp 160 triliun. Kami menjadi propinsi nomor satu untuk nilai investasi parisiwata,” ujar Emil bangga.

Hingga kini banyak destinasi wisata top di Jawa Barat. Contohnya, wisata pantai di Pangandaran, yang mampu memberikan kontribusi hingga 70 persen terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut. Masih ada juga pantai Samudra Baru, Pantai Pakis, Green Canyon hingga berbagai wisata kuliner yang mengikuti tumbuhnya destinasi wisata diberbagai daerah.