1000125478.jpg
Tren Leisure

Liburan Tipis-Tipis ke Way Kambas: Cerita tentang Gajah dan Tips Wisata Hemat

  • Taman Nasional Way Kambas adalah sebuah kawasan konservasi perlindungan dan penangkaran gajah serta beberapa hewan mamalia lain yang terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia.

Tren Leisure

Debrinata Rizky

JAKARTA - Siapa bilang lihat gajah cuma bisa di kebun binatang? Di Taman Nasional Way Kambas, kamu bisa lihat langsung gajah-gajah sumatra beraktivitas di habitat semi-liarnya. Tapi yang bikin ragu biasanya satu budget. Padahal, dengan sedikit strategi, kamu bisa liburan ke sini tanpa bikin dompet menangis.

Taman Nasional Way Kambas adalah sebuah kawasan konservasi perlindungan dan penangkaran gajah serta beberapa hewan mamalia lain yang terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Indonesia.

Dengan perencanaan yang baik, liburan tipis-tipis ke Way Kambas bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan tanpa perlu khawatir dompet jebol. 

Anda bisa menikmati keindahan alam dan belajar tentang kehidupan gajah sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan. Ingin ke Way Kambas simak budgeting ini yang aman untuk para bagpacker.

Berangkat Bersama, Biaya Lebih Ringan

Jika kamu berangkat melalui Jakarta, hal pertama yang harus dilakukan adalah menuju ke pelabuhan Merak di Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Kamu bisa naik bis dari Slipi, Gambir atau wilayah terdekat lainnya menggunakan bus Primajasa seharga Rp45 ribu per orangnya.

Setelah sampai di pelabuhan Merak janga lupa membeli tiket menyebrang ke pelabuhan Bakauheni, Lampung diharga Rp85.000 per orang, jika beruntung bisa mendapatkan diskon menjadi Rp65.000 per orangnya.

Kamu membutuhkan waktu 2-3 jam untuk sampai ke pelabuhan Bakauheni sebelum menuju Way Kambas. Untuk menuju Way Kambas kamu bisa naik bus Damri menuju Way Jepara dengan durasi perjalanan 3-4 jam dengan harga Rp45.000 per orang.

Atau ingin menghemat, sangat disarankan untuk berangkat secara berkelompok dan menyewa kendaraan bersama. Biaya sewa mobil berkisar antara Rp500.000–Rp600.000 per hari, dan bisa dibagi rata sesuai jumlah penumpang. Selain hemat, suasana perjalanan pun jadi lebih menyenangkan.

Transportasi darat dan laut akan memakan porsi terbesar dari anggaran. Rencanakan waktu perjalanan agar efisien, dan usahakan berbagi kendaraan untuk menghemat biaya sewa maupun bahan bakar.

Lalu untuk tempat menginap, daripada menginap di hotel, kamu bisa pilih homestay warga sekitar di area Labuhan Ratu, gerbang masuk ke Way Kambas. Harga kamar mulai dari Rp75.000–Rp150.000 per malam. Selain hemat, kamu juga bantu ekonomi lokal. Kadang malah dikasih bonus sarapan dan info rute rahasia.

Jangan berharap banyak warung di dalam kawasan taman nasional. Mending kamu bawa bekal sendiri roti, air mineral, nasi bungkus kamu bisa hemat sampai Rp50.000-an per hari. Tapi ingat ya, jangan tinggalin bungkusnya sembarangan. Taman nasional bukan tempat buang plastik.

Untuk masuk ke Taman Nasional Way Kambas, biaya masuknya adalah Rp20.000 per orang untuk wisatawan lokal. Sedangkan jika ingin berfoto dan berinteraksi dengan gajah perlu menambahkan biaya Rp20.000 per orang.

Jika berencana membawa kendaraan, ada biaya tambahan untuk parkir, yaitu Rp5.000 untuk motor, Rp10.000 untuk mobil, dan Rp50.000 untuk kendaraan roda 6 atau lebih. Selain itu, ada biaya tambahan jika Anda berencana menerbangkan drone, yaitu Rp2.000.000 per unit per hari. 

Di Taman Nasional Way Kambas, kalau kamu pikir pakai guide mahal, coba pikir lagi. Tarif pemandu lokal berkisar Rp100.000–Rp150.000 per orang untuk 1-2jam dengan nama jungle track. Tapi dengan itu kamu bisa tahu spot terbaik lihat gajah, cara melihat burung endemik, sampai cerita lokal yang enggak ada di Google.

Jadi estimasi budget liburan hemat ke Way Kambas per orang dengan asumsi backpacking dari Jakarta, perjalanan 2 hari 1 malam sejumlah Rp620.000 – Rp700.000. Hal ini diluar budget oleh-oleh dan makanan heboh lainnya.

Jadi kapan kamu ke Way Kambas?