
Laba Sompo Insurance Melejit 45 Persen, Asuransi Properti jadi Kunci
- Dari seluruh lini bisnis, terdapat tiga produk utama yang memberikan kontribusi terbesar terhadap perolehan premi di tahun 2024, yakni asuransi properti, asuransi kendaraan, dan asuransi kesehatan.
IKNB
JAKARTA - PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo Insurance) menutup tahun buku 2024 dengan kinerja positif. Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit, perusahaan berhasil mencatatkan total pendapatan gabungan dari unit konvensional dan syariah sebesar Rp3,2 triliun hingga akhir Desember 2024.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 7,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Tidak hanya dari sisi pendapatan, laba tahun berjalan Sompo Insurance juga mengalami lonjakan signifikan.
Perusahaan berhasil membukukan laba sebesar Rp150,9 miliar, naik 45,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan tahun 2023.
- Rugi Tak Lagi Dalam, Tiga Emiten E-Commerce Mulai Bernapas Lega
- Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional 2025
- Prospek Emiten DEWA Milik Grup Bakrie di Tengah Transformasi Bisnis dan Kolaborasi Strategis
Strategi Inovatif dan Kemitraan Jadi Kunci Kesuksesan
Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyampaikan bahwa pencapaian ini diperoleh di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang menantang. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 memang sedikit melambat, namun perusahaan tetap mampu mencatatkan pertumbuhan berkat strategi yang tepat.
“Kami sangat bersyukur bisa membukukan pertumbuhan yang positif. Hal ini tak lepas dari penerapan strategi yang inovatif, penguatan kemitraan dengan berbagai pihak, serta komitmen kami dalam menyediakan solusi yang sesuai kebutuhan pelanggan,” ujar Eric melalui pernyataan tertulis yang diterima TrenAsia, dikutip Jumat, 2 Mei 2025.
Baca Juga: Premi Melesat 208 Persen Berkat Asuransi Digital, YOII Cetak Laba Rp16,45 Miliar setelah Merugi
Eric menambahkan, fokus utama Sompo Insurance adalah menghadirkan layanan berkualitas dan produk asuransi umum yang relevan, seperti asuransi properti, kendaraan, perjalanan, pengangkutan, serta asuransi kesehatan domestik maupun internasional.
Asuransi Properti, Kendaraan, dan Kesehatan Jadi Penyumbang Terbesar
Dari seluruh lini bisnis, terdapat tiga produk utama yang memberikan kontribusi terbesar terhadap perolehan premi di tahun 2024, yakni asuransi properti, asuransi kendaraan, dan asuransi kesehatan.
Ketiga lini tersebut menyumbang total pendapatan premi sebesar Rp2,4 triliun atau sekitar 82% dari total premi yang berhasil dikumpulkan perusahaan sepanjang tahun.
Sompo Insurance juga menunjukkan kondisi keuangan yang sehat.
Pada akhir Desember 2024, tingkat risk based capital (RBC) perusahaan tercatat sebesar 242%, jauh di atas batas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120%. Selain itu, rasio kecukupan investasi perusahaan mencapai 168%, mencerminkan manajemen risiko yang baik.
- 9 Rekomendasi Drama Korea Tayang Mei 2025
- Kalahkan Taylor Swift Sebagai Wanita Terkaya di 2025, Siapa Itu Lucy Guo?
- 11 Rekomendasi Film Indonesia Tayang Bioskop Mei 2025, Banyak Horor
Unit Syariah
Sektor syariah Sompo Insurance pun menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Surplus dana tabarru berhasil mencapai Rp60,1 miliar, meningkat sebesar 32,1% (yoy). Sementara itu, RBC unit syariah tercatat berada di angka 679 persen, jauh melampaui standar minimum yang ditetapkan oleh regulator.
Menindaklanjuti kebijakan OJK yang mewajibkan spin off Unit Usaha Syariah (UUS) paling lambat Desember 2026, Sompo Insurance telah mengambil langkah proaktif. Pada bulan November 2024, perusahaan resmi mengumumkan rencana pemisahan unit kerja syariahnya.