Foto 1 - Citi Indonesia.png
Perbankan

Kredit Macet Citi Menyusut Drastis sejak Jual Bisnis Consumer Banking

  • Citi membukukan laba bersih sebesar Rp645 miliar. Laba tersebut ditopang oleh peningkatan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 11% secara tahunan (year-on-year), serta rasio dana murah (low cost fund) yang tetap stabil di angka 74%.

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA — Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) menorehkan kinerja positif pada kuartal pertama tahun 2025 untuk rasio kredit macet dari 3,4% pada kuartal I-2024 menjadi 0,2% pada kuartal pertama tahun ini. 

Citi membukukan laba bersih sebesar Rp645 miliar. Laba tersebut ditopang oleh peningkatan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 11% secara tahunan (year-on-year), serta rasio dana murah (low cost fund) yang tetap stabil di angka 74%. 

Indikator Keuangan Meningkat, Kualitas Aset Membaik 

Kinerja Citi Indonesia tercermin dalam sejumlah indikator keuangan utama. Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 13,3%, sementara Return on Assets (ROA) berada di angka 3,5%. Lebih lanjut, kualitas aset mengalami perbaikan signifikan, ditandai dengan penurunan rasio kredit bermasalah (gross Non-Performing Loan/gross NPL) menjadi hanya 0,2% dari sebelumnya 3,4% pada periode yang sama tahun lalu. 

Stabilitas keuangan perusahaan juga ditunjukkan oleh rasio Likuiditas dan Pendanaan yang berada jauh di atas ketentuan minimum. Rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) tercatat sebesar 340%, sedangkan Net Stable Funding Ratio (NSFR) mencapai 159%. Adapun Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) meningkat menjadi 43,2% dari sebelumnya 39,6%. 

Dukungan Strategis di Tengah Ketidakpastian Global 

CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, menyampaikan apresiasinya terhadap capaian positif Citi di tengah tantangan global. Ia menekankan bahwa pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 11% dan stabilitas dana murah di level 74% menjadi bukti ketangguhan Citi Indonesia. 

"Di tengah ketidakpastian global akibat dinamika geopolitik dan volatilitas pasar, jaringan internasional Citi menjadi kekuatan utama kami. Kami berada dalam posisi strategis untuk membantu klien dalam menghadapi tatanan ekonomi global yang terus berubah," ungkap Batara melalui pernyataan tertulis yang diterima TrenAsia, 26 Mei 2025. 

Lebih lanjut, Batara menegaskan komitmen Citi untuk mendukung pertumbuhan keuangan nasabah serta memperkuat ketahanan sektor perbankan di Indonesia. Hal ini dilakukan melalui strategi bisnis yang terintegrasi dan penyediaan solusi keuangan komprehensif. 

Pertumbuhan Positif di Lini Bisnis Banking dan TTS 

Dalam sektor Banking, Citi Indonesia tetap fokus menyediakan layanan dan solusi keuangan bagi perusahaan lokal, multinasional, institusi keuangan, hingga sektor publik. Meskipun kondisi eksternal menantang, lini bisnis ini berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang solid selama kuartal pertama 2025. 

Sementara itu, pada lini Treasury and Trade Solutions (TTS), Citi mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan saldo dana murah (CASA) sebesar 14% serta pertumbuhan penggunaan kartu komersial sebesar 7% secara tahunan. Keberhasilan ini turut memperkuat posisi Citi sebagai penyedia solusi pembayaran dan likuiditas kelas dunia. 

Transformasi digital juga menjadi sorotan utama dalam pengembangan TTS. Citi telah menyelesaikan migrasi sistem otorisasi dari offline ke online untuk platform CitiDirect®, sebagai bagian dari inisiatif transformasi digital yang lebih luas. 

Pembaruan ini mencakup penyederhanaan proses pembayaran, peningkatan pelacakan transaksi, dan pengelolaan struktur likuiditas yang dapat diakses secara mandiri oleh nasabah. 

Layanan Investor Services dan Markets Terus Diperkuat 

Citi Indonesia juga menunjukkan kiprah aktif dalam mendukung pengembangan pasar modal Tanah Air melalui layanan Investor Services. Dukungan terhadap inisiatif digitalisasi yang diusung regulator menjadi bukti kontribusi Citi dalam ekosistem keuangan nasional. 

Dalam lini Markets, Citi mempertahankan kepemimpinan sebagai penyedia utama layanan valuta asing (foreign exchange/FX) dan instrumen pendapatan tetap. Layanan FX yang ditawarkan telah terintegrasi secara digital melalui berbagai platform seperti CitiFX Gateway/SFTP, CitiFX Pulse, CitiDirect, dan CitiConnect, memungkinkan nasabah melakukan transaksi secara otomatis dan efisien, sesuai kebutuhan pasar yang dinamis. 

Deretan Penghargaan Bergengsi untuk Citi Indonesia 

Reputasi Citi Indonesia turut diperkuat dengan berbagai penghargaan bergengsi yang berhasil diraih sepanjang kuartal pertama 2025. Dari ajang The Asset, Citi menyabet penghargaan di berbagai kategori strategis, seperti: 

* Best Corporate and Institutional Adviser
* Best Bond Adviser – International
* Best Commercial Bank
* Best Social Loan
* Best Bank Bond
* Best Syndicated Loan – Mining
* Best Syndicated Loan – Agriculture 

Sementara itu, dari Majalah Infobank, Citi meraih peringkat ketiga sebagai Bank Asing Terbaik dalam kategori Corporate Bank. Selain itu, perwakilan Citi juga tercatat dalam daftar Top 500 Most Outstanding Women 2025 in Financial Sector & SOEs.