<p>Gedung Krakatau Steel, Jakarata. Foto: Panji Asmoro</p>
Finansial &Teknologi

Krakatau Steel Jadi Perintis Marketplace Baja Pertama di Indonesia

  • JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melakukan soft launching KRASmart Marketplace. Manajemen dalam siaran resmi menjelaskan, inovasi ini menjadikan perseroan sebagai perintis marketplace pertama khusus untuk produk baja. Adapun KRASmart Marketplace sendiri merupakan kelanjutan dari program Krakatau Steel GO-Digital. “Digitalisasi adalah komponen penting dalam pengembangan bisnis di dunia. Setelah sebelumnya menginisiasi Digital Control Tower, Sales […]

Finansial &Teknologi

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melakukan soft launching KRASmart Marketplace.

Manajemen dalam siaran resmi menjelaskan, inovasi ini menjadikan perseroan sebagai perintis marketplace pertama khusus untuk produk baja. Adapun KRASmart Marketplace sendiri merupakan kelanjutan dari program Krakatau Steel GO-Digital.

“Digitalisasi adalah komponen penting dalam pengembangan bisnis di dunia. Setelah sebelumnya menginisiasi Digital Control Tower, Sales GO, dan KRASmart Connect, KRASmart Marketplace dinilai sebagai langkah besar menuju transformasi digital yang lebih luas lagi,” tulis siaran resmi yang dikutip Rabu, 30 Juni 2021.

Ke depan, KRASmart Marketplace akan berfokus pada peningkatan layanan konsumen dalam mengakses produk Krakatau Steel & Group maupun afiliasinya. Manajemen berharap, KRASmart Marketplace bisa menjadi pengalaman baik untuk perseroan sebagai merchant dalam menangani order konsumen. 

Pimpin Klaster Manufaktur

Diketahui, perseroan belum lama ini juga menjadi koordinator klaster manufaktur di Indonesia Manufacturing Learning Institute dan Indonesia Defence & Manufacturing Research Institute.

KRAS membawahi subklaster baja, subklaster pertahanan, dan subklaster survei. subklaster pertahanan yang terdiri dari PT Dahana (Persero), PT Pindad (Persero), PT PAL Indonesia (Persero) serta PT Dirgantara Indonesia (Persero) dengan PT LEN Industri (Persero) sebagai koordinator subklaster pertahanan.

Selain itu subklaster survei terdiri dari PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia sebagai koordinator subklaster survei.

Learning Institute sendiri merupakan wadah pembelajaran yang bersifat teknikal sesuai dengan kebutuhan klister, memiliki kewenangan untuk merumuskan kebijakan, strategi, standardisasi, dan kolaborasi dalam area BUMN.

Pembelajaran ini akan mengembangkan BUMN Center of Excellences yang dipersiapkan untuk menjadi world class manufacturing learning institute. Dalam hal ini, akan melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Kementerian BUMN, direksi BUMN, steering committee, functional teams, working team of champions, dan technical team.