<p>Petugas kesehatan di Kota Daegu Korea Selatan</p>
Dunia

Kasus COVID-19 Korea Selatan Naik, Pemerintah Perketat Pembatasan Sosial di Seoul

  • Korea Selatan (Korsel) meningkatkan pembatasan sosial di Seoul dan wilayah sekitarnya setelah kasus COVID-19 negara tersebut melonjak.

Dunia

Rizky C. Septania

SEOUL – Korea Selatan (Korsel) meningkatkan pembatasan sosial di Seoul dan wilayah sekitarnya setelah kasus COVID-19 negara tersebut melonjak. Perdanan Menteri Korsel, Kim Boo-kyum mengatakan pembatasan sosial akan diberlakukan selama dua minggu terhitung dari Senin.

Selama pembatasan sosial, masyarakat diminta untuk tinggal di rumah. Pemerintah juga menutup sekolahan dan membatasi pertemuan publik maksimal dua orang setelah pukul 18.00, ,elarang demonstrasi dan acara lainnya.

Pemerintah juga akan menutup klub makam dan bar. namun restoran dan kafe diizinkan buka dan makan di tempat dalam jumlah terbatas. Setelah pukul 22.00, restoran dan kafe tersebut hanya diizinkan untuk melayani pesanan take-away.

Pekan ini, Korsel melaporkan setidaknya ada 1.316 kasus COVID-19 baru pada Kamis malam, 8 Juli 2021. Angka ini naik dibanding hari sebelumnya yang mencatat 1.275 kasus.

Naiknya jumlah penularan COVID-19 secara signifikan tersebut membuat salah seorang pejabat tinggi di Korsel memperingatkan kemungkinan lonjakan kasus hingga dua kali lipat pada akhir Juli 2021.

“Hari ini, Korsel telah mengonfirmasi 500 kasus baru di hari ketiga(Jumat). Empat dari lima infeksi berasal dari Kota Seoul,” ujar Kim dikutip dari Reuters pada Jumat, 9 Juli 2021.

Per hari ini, total penularan COVIS-19 di Korsel mencapai 165.344 kasus. Sedangkan jumlah kematian akibat infeksi ini mencapai 2.036 kasus.

Sebelum memperketat pembatasan sosial, Korsel telah mewacanakan program lepas masker bagi warga yang telah divaksin COVID-19 setidaknya sebanyak satu kali. Namun program ini tampaknya harus ditangguhkan.

Sebagai informasi, vaksinasi di Korea saat ini telah mencakup lebih dari 10% warganya yang berjumlah total 52 juta penduduk. Sedangkan 30 persen lainnya telah menerima satu kali dosis vaksin.

Pada September mendatang, Korsel menargetkan 70 persen warganya sudah divaksin setidaknya satu kali. Sehingga pada November, seluruh warga Korsel suda memperoleh vaksninasi secara merata. (RCS)