Saham Tencent dan Netease Anjlok Akibat Rencana Pembatasan Game di China
Tren Global

Kabar Gila dari Dunia Game: Aktor Pengisi Suara Akhirnya Punya Tameng Lawan AI!

  • Suara & wajah aktor game kini punya 'tameng' AI! Simak bagaimana kontrak baru ini mencegah kloning ilegal di game-game besar. Wajib tahu!

Tren Global

Adhitya Noviardi

JAKARTA - Kamu pernah kepikiran nggak, gimana kalau suara atau bahkan muka aktor di game favorit lo tiba-tiba dipakai seenaknya oleh AI? Nah, mimpi buruk itu, sekarang bakal lebih susah terjadi.

Setelah mogok kerja berbulan-bulan, para aktor pengisi suara dan motion-capture di Hollywood akhirnya berhasil bikin gebrakan besar. Serikat pekerja mereka, SAG-AFTRA, baru aja mendapatan deal kontrak baru dengan raksasa-raksasa industri kreatif game. 

Siapa aja mereka? Sebutin saja seperti nama-nama besar seperti EA (yang bikin Apex Legends & EA FC), Activision (Call of Duty, dong!), Disney, Insomniac Games (Marvel's Spider-Man!) sampai WB Games (Mortal Kombat, Gotham Knights), seperti dilansir www.qz.com belum lama ini.

Jadi, Apa Intinya?

Gampangnya begini, sekarang menjadi tidak mudah menjalankan praktif Asal Kloning. Studio game kini wajib minta izin dulu sebelum bikin "kembaran digital" dari seorang aktor terkenal pakai AI. Jadi, nggak ada lagi cerita suara atau muka aktor dipakai tanpa persetujuan jelas.

Kondisi ini sekaligus menjadi momentuk untuk menjaga kenaikan gaji yang lumayan & keamanan  pendapatan para pekerja di industri kreaif dunia. Kenaikan tersebut totalnya lebih dari 15% dan bakal naik lagi tiap tahun sampai 2027. Plus, buat aktor motion-capture yang sering loncat-loncat buat adegan epic, sekarang wajib ada tim medis di lokasi syuting. Safety first!

Jika suatu saat nanti ada mogok kerja lagi, aktor punya hak buat membatalkan izin penggunaan "kembaran digital" mereka. Ini penting banget biar studio nggak bisa seenaknya generate konten baru pas lagi ada sengketa.

Era Baru di Industri Game?

Langkah ini bener-bener mengubah permainan dalam industri kreatif. Ini adalah kelanjutan dari perjuangan besar para penulis dan aktor film di Hollywood tahun lalu yang juga cemas kerjaan dan "muka" mereka bakal dicuri AI. Sekarang, giliran industri game yang pasang pagar pengaman.

Presiden serikat pekerja mereka, Fran Drescher, bilang kalau deal ini adalah "kemajuan penting" dalam perlindungan terhadap AI.

Bahkan, pemerintah AS juga lagi ngerancang undang-undang "NO FAKES Act" yang tujuannya bikin ilegal tindakan mengkloning suara atau wajah seseorang dengan AI tanpa izin. Kayaknya, semua pihak mulai sadar kalau batasan soal AI itu penting banget.

Intinya, buat kita para gamer, ini kabar baik. Kualitas game bisa tetap terjaga karena para talenta di baliknya merasa lebih aman dan dihargai.