Jelang Idulfitri, Pemerintah Bentuk Posko Nasional Pantau Pasokan Listrik

JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkolaborasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN membentuk Posko Nasional Subsektor Ketenagalistrikan.

Posko tersebut bertugas memantau dan melaporkan kondisi kelistrikan nasional periode Idulfitri 1442 Hijriah.

“Inspektur ketenagalistrikan siap turun ke lapangan dalam rangka penanganan kejadian khusus pada sistem kelistrikan nasional,” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Munir Ahmad dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com Kamis, 6 Mei 2021.

Adapun pencatatan data dan informasi kondisi pasokan tenaga listrik nasional tersebut diselenggarakan secara virtual pada H-7 hingga H+7 pascalebaran. Munir mengatakan, laporan tersebut akan dilaporkan setiap hari kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Selama periode Idulfitri, lanjutnya, kedua pihak siap mengantisipasi kejadian khusus sehingga masyarakat diharapkan dapat merayakan momentum tersebut lebaran dengan aman.

“Apabila terdapat kejadian khusus, kami akan berkoordinasi dengan PLN,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Wanhar menyebut kendala distribusi pasokan listrik masih terdapat hambatan, terutama ke daerah terpencil. Sulitnya akses ke wilayah tersebut dipengaruhi oleh faktor alam.

“Kondisi alam ini harus kita antisipasi sehingga sistem kelistrikan yang baik tidak hanya dinikmati oleh masyarakat di kota. Teman-teman kita yang di daerah terpencil harus tetap kita perhatikan agar semuanya berjalan lancar,” kata Wanhar.

Ia pun berharap, pelaksanaan Posko Idulfitri subsektor ketenagalistrikan ini dapat menjadi rangkaian kegiatan pemantauan yang lengkap dan bermanfaat bagi semua pihak. (RCS)