Pemandangan umum dari bukit Gianicolo saat matahari terbenam di Roma, Italia, 6 Februari 2025.
Tren Global

Italia Terbitkan 500.000 Visa Kerja Non-Uni Eropa, Begini Keuntungan Kerja di Negeri Piza

  • Italia akan mengeluarkan hampir 500.000 visa kerja baru bagi warga negara non-Uni Eropa antara tahun 2026 hingga 2028, menurut pernyataan kabinet pada Senin, 30 Juni 2025, sebagai bagian dari strategi untuk memperluas jalur imigrasi legal guna mengatasi kekurangan tenaga kerja.

Tren Global

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Italia akan mengeluarkan hampir 500.000 visa kerja baru bagi warga negara non-Uni Eropa antara tahun 2026 hingga 2028, menurut pernyataan kabinet pada Senin, 30 Juni 2025, sebagai bagian dari strategi untuk memperluas jalur imigrasi legal guna mengatasi kekurangan tenaga kerja.

Dilansir dari Reuters, sebanyak 164.850 orang akan diizinkan masuk pada tahun depan, dengan target mencapai total kumulatif 497.550 pendatang baru pada tahun 2028.

Ini merupakan langkah kedua yang diambil Perdana Menteri Giorgia Meloni sejak menjabat hampir tiga tahun lalu sebagai pemimpin koalisi sayap kanan. Sebelumnya, pemerintah telah memutuskan untuk menerbitkan lebih dari 450.000 izin tinggal bagi migran untuk periode 2023 hingga 2025.

Di samping kebijakan yang membuka peluang bagi pekerja baru, Meloni juga menerapkan pendekatan keras terhadap kedatangan migran ilegal, termasuk mempercepat proses deportasi dan membatasi aktivitas lembaga amal yang menyelamatkan migran di Laut Mediterania.

“Penetapan kuota dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan yang disampaikan oleh para mitra sosial serta jumlah permohonan izin kerja yang diajukan dalam beberapa tahun terakhir, dengan tujuan menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan tetap realistis,” bunyi pernyataan tersebut.

Populasi yang menua dan angka kelahiran yang terus menurun menegaskan pentingnya menarik tenaga kerja asing di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di zona euro ini.

Pada tahun 2024, tercatat sekitar 281.000 kematian lebih banyak dibandingkan kelahiran, dan jumlah penduduk menurun sebesar 37.000 menjadi 58,93 juta, melanjutkan tren penurunan yang telah berlangsung selama satu dekade.

Organisasi pertanian Coldiretti menyambut baik rencana pemerintah tersebut, menyebutnya sebagai langkah penting untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja di sektor pertanian dan menjaga keberlanjutan produksi pangan nasional.

“Pemerintah akan terus dengan tegas membuka jalur imigrasi legal yang mendukung sektor-sektor penting dalam perekonomian kita,” ujar Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi kepada harian La Stampa pada Minggu.

Menurut riset dari lembaga pemikir Osservatorio Conti Pubblici, untuk mengatasi penurunan jumlah penduduk dan mempertahankan tingkat populasi saat ini, Italia perlu menerima setidaknya 10 juta imigran hingga tahun 2050.

Dilansir dari Global Citizen Solutions, bekerja di Italia merupakan pilihan menarik bagi warga negara Uni Eropa maupun non-Uni Eropa yang ingin mencari pengalaman kerja di luar negeri.

Negara ini menawarkan beragam peluang kerja, pemandangan alam yang indah, serta budaya yang kaya, menjadikannya tempat yang ideal untuk keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan.

Italia memiliki berbagai jenis visa kerja untuk pekerja asing, termasuk Visa Digital Nomad bagi pekerja jarak jauh, Visa Kerja untuk profesional terampil, dan Visa Startup bagi para wirausahawan.

Mengapa Bekerja di Italia?

Italia memiliki pasar kerja yang beragam, terutama dalam sektor teknologi informasi (TI), mode, dan teknik. Untuk dapat bekerja di Italia, warga negara non-Uni Eropa umumnya memerlukan visa kerja (Nulla Osta) serta izin tinggal, yang akan diajukan oleh pihak pemberi kerja setelah pelamar menerima tawaran kerja.

Negara ini terbuka bagi tenaga kerja asing dan menyediakan berbagai pilihan visa, seperti Visa Digital Nomad untuk pekerja jarak jauh, Visa Kerja untuk tenaga profesional terampil, Visa Startup bagi pengusaha, serta Visa Emas Italia (Italy Golden Visa) untuk para investor.

Sementara itu, warga negara Uni Eropa dapat bekerja di Italia tanpa memerlukan visa, memberi mereka keunggulan dalam mengakses pasar tenaga kerja yang terbuka.

Selain itu, Italia dikenal memiliki keseimbangan kerja dan kehidupan yang baik, gaya hidup khas Mediterania, kekayaan budaya, dan menjadi tujuan favorit banyak profesional internasional.

Keuntungan Bekerja di Italia

1. Keseimbangan Hidup dan Kerja: Italia menekankan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dengan jam kerja yang relatif singkat dan jatah libur yang cukup banyak.

2. Kualitas Hidup yang Tinggi: Nikmati layanan kesehatan yang baik, warisan budaya yang kaya, serta pemandangan alam yang memukau.

3. Perlindungan Tenaga Kerja: Undang-undang ketenagakerjaan yang kuat menjamin hak-hak pekerja, termasuk upah yang adil dan cuti yang dibayar.

4. Pilihan Visa untuk Warga Asing: Italia menyediakan berbagai jenis visa kerja, seperti Visa Digital Nomad dan Visa Kerja untuk profesional terampil, yang memudahkan warga non-Uni Eropa untuk tinggal dan bekerja di sana.

5. Akses ke Pasar Eropa: Lokasi strategis Italia di jantung Eropa memudahkan akses ke pasar tenaga kerja Eropa yang lebih luas.

Visa Kerja di Italia

Berikut adalah gambaran umum mengenai jenis-jenis visa kerja yang tersedia di Italia, baik untuk warga negara Uni Eropa maupun non-Uni Eropa. Visa ini ditujukan untuk berbagai kalangan profesional, termasuk wirausahawan, pekerja jarak jauh (digital nomad), tenaga kerja terampil, dan pekerja musiman.

Setiap jenis visa kerja memiliki persyaratan masing-masing, dan durasi izin tinggal bergantung pada jenis visa yang diperoleh. Pengajuan visa dilakukan melalui Konsulat Italia di negara asal sebelum keberangkatan ke Italia.

Dalam banyak kasus, Anda perlu menerjemahkan dokumen kualifikasi Anda agar dapat bekerja di Italia, terutama jika Anda mengajukan visa kerja atau jika profesi Anda membutuhkan pengakuan resmi terhadap kredensial.

Untuk keperluan ini, Anda harus menggunakan jasa traduttore giurato, yaitu penerjemah tersumpah yang diakui secara hukum untuk menerjemahkan dokumen resmi.

1. Jenis Visa: Italy Work Visa (General)

Kelayakan: Warga negara non-Uni Eropa yang memiliki tawaran pekerjaan di Italia

Persyaratan: Tawaran kerja yang sah dari perusahaan di Italia. Memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai. Bukti bahwa tidak ada kandidat yang memenuhi syarat dari negara Uni Eropa.

Durasi Izin Tinggal: Hingga 2 tahun dan dapat diperpanjang

2. Jenis Visa: Italy Digital Nomad Visa

Kelayakan: Pekerja jarak jauh dari negara non-Uni Eropa

Persyaratan: Bukti pekerjaan jarak jauh (seperti kontrak kerja atau kepemilikan usaha). Menunjukkan bahwa memiliki sumber keuangan yang memadai dengan pendapatan minimum sekitar €8.500 per tahun. Memiliki asuransi kesehatan

Durasi Izin Tinggal: Berlaku selama 1 tahun dan dapat diperpanjang

3. Jenis Visa: Startup Visa

Kelayakan: Wirausahawan yang memiliki rencana usaha di Italia

Persyaratan: Gagasan bisnis atau startup dengan potensi inovatif. Pendanaan minimum sebesar €50.000. Tidak memiliki catatan kriminal

Durasi Izin Tinggal: Berlaku selama 1 hingga 2 tahun dan dapat diperpanjang

4. Jenis Visa: EU Blue Card

Kelayakan: Tenaga kerja terampil dari negara non-Uni Eropa.

Persyaratan: Gelar universitas atau pengalaman kerja minimal 5 tahun. Tawaran pekerjaan dengan gaji lebih dari €30.000 per tahun (tergantung sektor industri)

Durasi Izin Tinggal: Berlaku selama 2 tahun dan bisa diperpanjang

5. Jenis Visa: Seasonal Work Visa

Kelayakan: Warga negara non-Uni Eropa untuk pekerjaan musiman atau sementara (seperti di sektor pertanian atau pariwisata)

Persyaratan: Kontrak kerja untuk pekerjaan musiman. Bukti memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Asuransi kesehatan

Durasi Izin Tinggal: Berlaku hingga 9 bulan dan dapat diperpanjang hingga maksimal 3 tahun

6. Jenis Visa: Intra Company Transfer Visa

Kelayakan: Karyawan yang dipindahkan ke Italia dalam lingkup perusahaan yang sama

Persyaratan: Pemindahan dari perusahaan non-Uni Eropa ke cabang di Italia. Kontrak kerja yang sah. Bukti kualifikasi yang sesuai

Durasi Izin Tinggal: Berlaku hingga 2 tahun dan dapat diperpanjang

7. Jenis Visa: Italy Golden Visa (Invest or Visa)

Kelayakan: Warga negara non-Uni Eropa yang ingin melakukan investasi di Italia

Persyaratan: Investasi minimal €250.000 pada startup Italia atau €500.000 pada perusahaan Italia. Alternatif lainnya termasuk obligasi pemerintah sebesar €2 juta atau donasi filantropi sebesar €1 juta. Tidak memiliki catatan kriminal

Durasi Izin Tinggal: Berlaku selama 2 tahun dan dapat diperpanjang hingga 3 tahun tambahan

Pengakuan Kualifikasi (melalui NARIC dan ENIC)

Jika Anda berencana bekerja di profesi yang diatur secara resmi di Italia, seperti kedokteran, hukum, pendidikan, atau teknik, kualifikasi yang diperoleh di luar negeri harus diakui secara resmi oleh otoritas Italia sebelum Anda dapat bekerja secara legal di bidang tersebut.

Italia tergabung dalam sistem NARIC (National Academic Recognition Information Centre) dan ENIC (European Network of Information Centres), yang membantu Anda memverifikasi apakah kualifikasi akademik atau profesional Anda berlaku di Italia serta memberi panduan mengenai proses pengakuannya.

Untuk pengakuan gelar akademik, biasanya ditangani oleh Kementerian Universitas dan Riset Italia. Sementara untuk profesi tertentu, Anda perlu menghubungi asosiasi profesional atau lembaga perizinan terkait.

Misalnya, dokter harus menghubungi Dewan Medis, dan insinyur harus menghubungi Asosiasi Insinyur. Lembaga-lembaga tersebut akan meninjau dokumen Anda, dan dalam beberapa kasus mungkin akan meminta terjemahan resmi atau ujian tambahan.

Gaji di Italia

Italia tidak memiliki upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai gantinya, sebagian besar pekerja menerima upah berdasarkan kesepakatan antara serikat pekerja dan pengusaha, yang menentukan batas gaji terendah untuk berbagai jenis pekerjaan.

Rata-rata gaji di Italia berkisar antara €2.000 hingga €2.500 per bulan, tergantung pada sektor industri dan wilayah. Gaji umumnya lebih tinggi di wilayah utara Italia, khususnya di kota-kota seperti Milan, dibandingkan dengan wilayah selatan.

Potongan dari gaji biasanya mencakup kontribusi untuk jaminan sosial, dana pensiun, dan pajak. Pekerja membayar sekitar 9-10% dari penghasilan mereka untuk jaminan sosial dan pensiun, sementara pajak penghasilan dikenakan antara 23% hingga 43%, tergantung pada jumlah pendapatan.

Selain gaji pokok, pembayaran bonus juga umum dilakukan. Salah satunya adalah gaji ke-13 yang biasanya dibayarkan menjelang Natal. Bonus tambahan juga bisa diberikan berdasarkan kinerja individu atau keuntungan perusahaan.

Perkiraan Gaji di Berbagai Sektor di Italia

Teknologi Informasi (TI): €35.000 – €50.000 (untuk posisi pemula hingga menengah)

Teknik: €30.000 – €45.000 (untuk insinyur umum)

Kesehatan: €25.000 – €60.000 (dokter) / €25.000 – €35.000 (perawat)

Konstruksi & Tenaga Terampil: €25.000 – €40.000 (tergantung jenis pekerjaan dan pengalaman)

Pariwisata dan Perhotelan: €18.000 – €35.000 (untuk posisi manajerial dan spesialis)

Energi Terbarukan & Keberlanjutan: €30.000 – €50.000 (insinyur dan konsultan)

Pendidikan: €20.000 – €30.000 (guru)

Pertanian: €20.000 – €30.000 (tergantung pada posisi dan wilayah kerja)

Kekurangan Tenaga Kerja dan Pekerjaan yang Banyak Dibutuhkan di Italia

Beberapa jenis pekerjaan di Italia sulit diisi karena adanya perubahan demografis dan perkembangan teknologi. Populasi yang menua dan kebutuhan akan keterampilan baru membuat sektor-sektor tertentu sangat membutuhkan tenaga kerja.

Bidang seperti kesehatan, teknologi informasi, pariwisata, dan teknik termasuk yang paling banyak dibutuhkan. Jika Anda ingin bekerja di Italia, sektor-sektor ini menawarkan peluang kerja yang lebih besar.

Berikut adalah sektor dan pekerjaan yang mengalami kekurangan tenaga kerja:

1. Teknologi Informasi (TI)

Pengembang Perangkat Lunak

Data Scientist

Pakar Keamanan Siber

Manajer Proyek TI

2. Teknik

Insinyur Mesin

Insinyur Listrik

Insinyur Sipil

Insinyur Energi

3. Kesehatan

Perawat

Dokter (terutama Dokter Umum dan Spesialis)

Perawat Lansia / Perawat Pendamping

Teknolog Medis

4. Konstruksi & Tenaga Terampil

Pekerja Bangunan

Tukang Ledeng

Tukang Listrik

Tukang Kayu

5. Pariwisata dan Perhotelan

Manajer Hotel

Koki

Pemandu Wisata

Pelayan dan Bartender

6. Energi Terbarukan & Keberlanjutan

Insinyur Energi Terbarukan (tenaga surya, angin)

Konsultan Lingkungan

Profesional Arsitektur Berkelanjutan

Spesialis Efisiensi Energi

7. Pendidikan

Guru bidang STEM (sains, teknologi, teknik, matematika)

Guru Bahasa Inggris

Guru Pendidikan Khusus

8. Pertanian

Pekerja Kebun Anggur

Teknisi Pertanian

Manajer Produksi Pangan

Jam Kerja di Italia dan Hak Ketenagakerjaan

Jam kerja penuh waktu di Italia umumnya 40 jam per minggu, biasanya dibagi dalam lima hari kerja. Banyak pekerjaan dimulai sekitar pukul 09.00 dan berakhir pukul 18.00, sering diselingi istirahat makan siang yang cukup panjang, terutama di kota kecil atau tempat kerja yang lebih tradisional.

Lembur diperbolehkan, namun umumnya tidak boleh melebihi 8 jam per minggu dan harus dibayar dengan tarif lebih tinggi atau diganti dengan waktu istirahat tambahan. Hak-hak Ketenagakerjaan di Italia:

1. Cuti tahunan berbayar: Minimal empat minggu per tahun

2. Cuti sakit: Pekerja berhak atas cuti sakit dengan upah, biasanya dibayar sebagian oleh pemberi kerja dan sebagian oleh sistem kesehatan nasional

3. Cuti orang tua: Cuti melahirkan wajib selama lima bulan, dan ayah juga mendapat cuti berbayar

4. Keamanan kerja: Kontrak kerja permanen memberikan perlindungan hukum terhadap pemutusan hubungan kerja secara semena-mena

5. Kesehatan dan keselamatan kerja: Pengusaha wajib menerapkan standar keselamatan kerja yang ketat

6. Perlakuan setara: Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, usia, kewarganegaraan, atau agama dilarang

Selain itu, pekerja juga mendapatkan manfaat dari perjanjian kerja nasional (CCNL), yang mengatur kondisi kerja dan gaji berdasarkan sektor industry.

Cara Kerja Pajak di Italia

Italia menerapkan sistem pajak penghasilan progresif, yang berarti semakin tinggi penghasilan seseorang, semakin tinggi pula tarif pajaknya.

Jenis pajak yang dibayarkan mencakup pajak penghasilan, iuran jaminan sosial, serta pajak regional dan kota. Tahun pajak dimulai pada 1 Januari dan berakhir pada 31 Desember, dan pelaporan pajak dilakukan pada tahun berikutnya.

Rentang Penghasilan dan Tarif Pajak:

Hingga €15.000 → 23%

€15.001 – €28.000 → 25%

€28.001 – €55.000 → 35%

€55.001 – €75.000 → 43%

Di atas €75.000 → 43%

Tarif ini berlaku untuk pajak penghasilan saja dan belum termasuk kontribusi lain seperti jaminan sosial.

Batas Waktu dan Persyaratan Pelaporan Pajak

Laporan Pajak Penghasilan Tahunan harus disampaikan paling lambat tanggal 30 November. Untuk mengajukannya, Anda perlu memiliki Nomor Pajak (Codice Fiscale), bukti penghasilan seperti slip gaji atau laporan bank, serta dokumen pengeluaran yang dapat dikurangkan, seperti biaya kesehatan atau pendidikan.

Iuran Jaminan Sosial dibayarkan setiap bulan. Untuk memastikan jumlah yang dibayarkan sesuai, Anda perlu menyertakan slip gaji atau kontrak kerja.

Untuk pelaporan PPN (jika Anda menjalankan bisnis), pelaporan dilakukan secara triwulanan atau tahunan, tergantung pada omzet usaha. Anda harus menyediakan catatan penjualan dan pembelian, serta faktur-faktur yang terkait dengan PPN.

Bahasa yang Digunakan di Italia

Bahasa Italia merupakan bahasa resmi negara dan digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, pemerintahan, serta di lingkungan kerja. Kemampuan bahasa Italia yang baik sering kali menjadi syarat utama untuk banyak jenis pekerjaan, terutama di sektor seperti bisnis lokal, layanan kesehatan, administrasi, dan layanan pelanggan.

Meski demikian, penutur bahasa Inggris tetap banyak dicari, terutama di perusahaan internasional, startup, dan sektor tertentu seperti teknologi, keuangan, pariwisata, serta dunia akademik.

Bahasa Inggris umumnya digunakan untuk posisi yang melibatkan klien global atau pekerjaan jarak jauh. Di kota-kota besar seperti Milan, Roma, dan Turin, lingkungan kerja cenderung lebih terbuka terhadap penggunaan bahasa Inggris atau sistem kerja dwibahasa, khususnya dalam perusahaan multinasional.