Subani Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX) (2).jpg
Tren Pasar

Investor Kripto RI Tembus 14,78 Juta, Bursa Optimistis Tren Positif Berlanjut hingga Akhir Tahun

  • Salah satu faktor yang diyakini mendorong pertumbuhan industri ini adalah performa Bitcoin yang luar biasa. Pada 14 Juli 2025 lalu, Bitcoin mencatat rekor harga tertinggi sepanjang masa dengan menembus US$122.780. Rekor ini tentu menjadi katalis penting bagi investor dan trader untuk kembali aktif di pasar.

Tren Pasar

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA  - Industri aset kripto di Indonesia terus menunjukkan geliat positif sepanjang tahun 2025. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah konsumen dan nilai transaksi yang terus mencetak angka baru. PT Central Finansial X (CFX) atau bursa kripto mencatat bahwa tren positif ini mengindikasikan makin besarnya minat masyarakat terhadap aset kripto sebagai instrumen investasi alternatif.

Berdasarkan data resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah konsumen aset kripto di Indonesia telah mencapai angka 14,78 juta per Mei 2025. Ini berarti terjadi lonjakan sebesar 14,39% dibandingkan Januari 2025 yang masih berada di angka 12,92 juta konsumen. Rata-rata, jumlah pengguna baru meningkat sekitar 3% setiap bulan dalam lima bulan pertama tahun ini.

Tak hanya dari sisi pengguna, nilai transaksi kripto juga mengalami lonjakan signifikan. Pada Mei 2025 saja, nilai transaksi aset kripto menembus Rp49,57 triliun—naik tajam sebesar 39,20% dibandingkan bulan sebelumnya. Secara akumulatif, total nilai transaksi aset kripto dari Januari hingga Mei 2025 telah mencapai Rp194,48 triliun.

CFX: Tren Positif Ini Perlu Terus Dijaga

Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX), Subani, menyambut baik pertumbuhan ini. Ia menilai lonjakan jumlah pengguna dan transaksi adalah sinyal bahwa semakin banyak masyarakat yang mulai percaya pada aset kripto sebagai pilihan investasi.

“Kalau kita lihat data sampai saat ini, transaksi bulan Mei adalah yang tertinggi sepanjang 2025. Harapannya, tren ini bisa terus berlanjut dan bahkan meningkat di paruh kedua tahun ini. Terlebih lagi, jumlah konsumen kripto sudah mencapai 14,78 juta,” ujar Subani melalui pernyataan tertulis yang diterima TrenAsia, Senin, 21 Juli 2025. 

Rekor Bitcoin Picu Minat Investor

Salah satu faktor yang diyakini mendorong pertumbuhan industri ini adalah performa Bitcoin yang luar biasa. Pada 14 Juli 2025 lalu, Bitcoin mencatat rekor harga tertinggi sepanjang masa dengan menembus US$122.780. Rekor ini tentu menjadi katalis penting bagi investor dan trader untuk kembali aktif di pasar.

Kondisi ini juga terlihat dari melonjaknya volume perdagangan harian spot aset kripto di Bursa CFX. Menurut Subani, volume transaksi harian sempat menyentuh Rp3 triliun di akhir pekan lalu, jauh di atas rata-rata harian bulan Juli yang berkisar di angka Rp1 triliun.

“Ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap kripto masih tinggi dan bahkan terus meningkat. Kenaikan volume perdagangan ini adalah salah satu indikator nyata dari pertumbuhan pasar,” tambah Subani.

Baca Juga: Bitcoin Cetak Rekor Lagi dan Pasar Kripto Masuki Fase Baru, Apa Artinya?

Hadirnya Emiten Kripto COIN di Bursa Efek Indonesia Jadi Katalis Tambahan

Tak hanya dari sisi teknikal dan pasar, Subani juga menyebut ada faktor fundamental yang ikut memperkuat ekosistem kripto di Indonesia. Salah satunya adalah hadirnya PT Indokripto Koin Semesta Tbk (kode saham: COIN) yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025 lalu.

Sebagai informasi, COIN merupakan induk dari Bursa CFX dan juga PT Kustodian Koin Indonesia (ICC). Dengan statusnya sebagai perusahaan terbuka, COIN kini berada langsung di bawah pengawasan OJK Pasar Modal, selain diawasi pula oleh OJK melalui Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD).

Menurut Subani, langkah COIN masuk ke lantai bursa adalah bukti keseriusan industri kripto Indonesia dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Apalagi, Bursa CFX sebagai bagian dari COIN kini wajib menjaga keterbukaan informasi dan standar tata kelola yang lebih tinggi.

“Dengan masuknya COIN ke pasar modal, masyarakat bisa lebih percaya pada ekosistem kripto yang semakin terbuka. Kepercayaan ini sangat penting untuk menarik lebih banyak partisipasi dan memperluas basis investor di sektor kripto,” jelasnya.

Kombinasi Positif: Antusiasme Tinggi dan Kepercayaan Meningkat

Subani optimistis bahwa sisa tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi industri aset kripto di Indonesia. Kombinasi antara antusiasme pasar yang tinggi, kepercayaan masyarakat yang meningkat, serta dukungan regulasi yang terus berkembang akan menjadi kunci untuk membawa industri ini ke level yang lebih matang dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan penuh dari regulator dan semangat dari pelaku industri, pertumbuhan jumlah pengguna dan nilai transaksi aset kripto akan terus mencetak rekor baru. Ini bukan sekadar tren sesaat, tapi bagian dari transformasi ekonomi digital Indonesia,” pungkas Subani.