Ini Dia Rekam Jejak Investor Misterius Haiyanto, Pemegang Saham ELSA dan PTBA

JAKARTA – Pasca menjadi investor misterius pembelian saham PT Elnusa Tbk (ELSA) baru-baru ini menjadikan sosok Haiyanto menjadi kian dicari publik. Namun, demikian tak banyak rekam jejak digital pemodal yang kini Namanya disejajarkan dengan Lo Kheng Hong, investor individu yang lebih dulu popular.

Haiyanto hingga saat ini diketahui minim jejak digital dan tak memiliki Riwayat wawancara media dan hanya menggunakan alamat Lokasi investasi residensial.

Dari data yang berhasil dihimpun, Haiyanto menjadi investor individu yang tercatat di Tanggerang, dengan karakter investasi yang focus kepada saham dengan fundamental kuat dan potensi dividen yang tinggi.

Dari sisi portofolio investasi investor misterius ini mendiversifikasikan asetnya di sektor energi, property, telekomunikasi dan logam mulia.

Bahkan, Haiyanto sering diberitakan sebagai investor dengan kepemilikan saham utama (>5%) tetapi minim publikasi profil.

Rekam Jejak Saham Haiyanto di Pasar Modal 

Aktivitas Investasi di Elnusa (ELSA)

• Transaksi Terkini (Juni 2025), membeli 1,26 juta lembar saham ELSA (11 Juni 2025), total kepemilikan menjadi 454,53 juta lembar (6.21%).
• Posisi: Pemegang saham terbesar kedua setelah PT Pertamina Hulu Energi (51.1%).
• Pembelian saham menggunakan Strategi & Momentum jelang pembagian dividen Rp39,11 per saham (20 Juni 2025).
• Saham ELSA naik 16.44% YTD 2025 didukung kinerja laba bersih 2024 yang tumbuh 42% (Rp713,67 miliar).
• Pertama kali muncul sebagai pemegang >5% saham ELSA pada April 2025 dengan pembelian 453,52 juta lembar.

 Aktivitas Investasi di Bukit Asam (PTBA)

• Pada 2023 memegang 256,44 juta lembar saham PTBA (2.23%), menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah MIND ID.
• Pada 2025, tidak lagi masuk dalam daftar top 20 pemegang saham per Mei 2025, tetapi pernah menerima dividen Rp280,54 miliar dari PTBA pada 2023.
• Dari sisi tren Investasi yang dilakukan, membeli saham PTBA saat harga relatif rendah (Rp3.500/lembar pada 2023).
• Memanfaatkan momentum pembagian dividen Rp1.094 per saham (100% laba bersih 2022).

 Portofolio Lain Haiyanto yang pernah tercatat

Haiyanto pernah tercatat sebagai pemegang saham utama di beberapa emiten lain seperti:

• PT Radiant Utama Interinsco (RUIS): 27.53% saham.
• PT Modernland Realty (MDLN): 9.33% saham.
• PT Omni Inovasi Indonesia (TELE): 8.94% saham.
• PT Indal Aluminium Industry (INAI): 6.27% saham.

Haiyanto sebelumnya juga dikenal sebagai investor sukses yang terkenal di kalangan investor saham. Haiyanto dikenal memiliki saham-saham yang fenomenal, salah satunya PT. Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE).  Haiyanto diperkirakan mengantongi saham TELE pada 2 Maret 2020. 

Pada saat itu saham TELE berada pada harga 115 Rupiah per lembar sahamnya. Pembelian oleh Haiyanto dilakukan selama tiga bulan hingga 11 Juni 2020 dengan 580,5 juta lembar saham yang dimilikinya (7,94%). Kepemilikan saham Haiyanto belum berubah hingga saat ini.