Ilustrasi Bursa - Panji 3.jpg
Tren Pasar

Info Saham Hari Ini: IHSG Lanjutkan Tren Menguat, Cermati WIFI hingga BBCA

  • IHSG diproyeksikan menguat hari ini, 25 Juni 2025, didorong meredanya tensi geopolitik Timur Tengah. Saham MAPI, WIFI, ACES, BBCA, BULL, FORE berpeluang cuan.

Tren Pasar

Alvin Bagaskara

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan terus menguat pada perdagangan hari ini, Rabu, 25 Juni 2025. Meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah menjadi sentimen utama yang mendorong optimisme pasar.

Dalam risetnya, Phintraco Sekuritas dan MNC Sekuritas memberikan pandangan mengenai pergerakan IHSG. IHSG kemarin ditutup menguat 1,21% ke level 6.869,1, didorong oleh kabar potensi gencatan senjata antara Iran dan Israel yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.

“Meskipun perlu dilihat lagi apakah Israel dan Iran benar menyetujui dan akan mematuhi gencatan senjata tersebut. Pullback harga minyak mentah dan dollar AS juga meredakan kecemasan akan tekanan naiknya laju inflasi,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu, 25 Juni 2025.

Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada rentang resistance 7.000, dengan pivot 6.900, dan support 6.800. Secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk golden cross di area oversold. IHSG telah menutup gap up di 6.873, namun membentuk gap down di 6.834. Phintraco memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan rebound ke 6.880-6.900.

Pandangan serupa datang dari MNC Sekuritas yang melihat IHSG menguat disertai volume pembelian dan pergerakannya masih mampu berada di atas MA60. Namun, MNC Sekuritas tetap berhati-hati, memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, sehingga masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.

"Dalam jangka pendek, diperkirakan IHSG akan menguji 6.783-6.835, namun demikian waspadai akan adanya lanjutan koreksi yang cukup dalam pada rentang area 6.561-6.721," tulis tim analis MNC Sekuritas.

Phintacro Sekuritas menambahkan bahwa sentimen pasar juga akan kembali mencermati langkah The Fed selanjutnya di tengah tekanan dari Presiden Trump untuk segera menurunkan suku bunga. Beberapa pejabat The Fed dijadwalkan akan melakukan pidato pada hari ini, di mana pasar akan mencermati apakah ada indikasi arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya.

Rekomendasi Saham

Di tengah kondisi pasar yang optimistis namun tetap mewaspadai potensi koreksi, para analis tetap melihat adanya peluang keuntungan pada saham-saham pilihan. Dari Phintraco Sekuritas, lima saham direkomendasikan bisa jadi andalan, yaitu: MAPI, WIFI, GJTL, SRTG, AUTO

Sementara itu, MNC Sekuritas mengeluarkan sejumlah rekomendasi dengan strategi trading yang lebih spesifik: Untuk saham ACES, direkomendasikan Spec Buy dengan area pembelian di rentang harga 500-510. Target harga dipatok pada level 540 dan 590, dengan anjuran stoploss jika harga bergerak di bawah 496.

Selanjutnya, saham BBCA mendapat rekomendasi Buy on Weakness. Investor dapat mempertimbangkan untuk mengakumulasi saham ini pada area beli 8.625-8.725, dengan target penguatan menuju 9.000 dan 9.300. Stoplossdisarankan di bawah 8.500.

Rekomendasi Buy on Weakness juga diberikan untuk saham BULL. Investor disarankan membeli pada area 118-123, dengan target harga 133 dan 143. Stoploss jika harga bergerak di bawah 110. Terakhir, saham FORE direkomendasikan Spec Buy. Investor disarankan menyerok saham ini di rentang harga 650-660, dengan target harga ditetapkan pada level 715 dan 735. Stoploss di bawah 630.