Sebuah Truk Membongkar Berton-Ton Batu Bara di Dalam Gudang di Kota Tondo, Metro Manila
Energi

India Importir Terbesar Batu Bara RI, Adakah Efek Perang Kashmir?

  • Berdasarkan data BPS per kuartal 1-2025, India tercatat sebagai negara tujuan utama ekspor batu bara Indonesia dengan volume tertinggi mencapai 25,5 juta ton dengan nilai ekspor (Free On Board) mencapai US$1,36 miliar.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan aktivitas ekspor batu bara ke India tidak akan terkendala akibat konflik yang tengah memanas antara India dengan Pakistan di wilayah Kashmir.

Bahlil mengatakan India memang salah satu tujuan ekspor batu bara Indonesia terbesar. Dia memastikan belum ada anomali yang terjadi dari aktivitas ekspor batu bara ke negara tersebut.

"Memang salah satu tujuan ekspor kita untuk batu bara itu kan di India. Sampai dengan hari ini, kami melihat belum ada pergerakan apa-apa. Ya doain saja," katanya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data BPS per kuartal 1-2025, India tercatat sebagai negara tujuan utama ekspor batu bara Indonesia dengan volume tertinggi mencapai 25,5 juta ton dengan nilai ekspor (Free On Board) mencapai US$1,36 miliar.

Data terbaru menunjukkan bahwa total volume ekspor batu bara Indonesia ke 10 negara tujuan utama mencapai 91,9 juta ton. Setelah India, China menempati posisi kedua dengan volume ekspor sebesar 16,6 juta ton, disusul Filipina sebesar 8,7 juta ton, dan Korea Selatan sebanyak 7,4 juta ton.

Negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam 7,27 juta ton, Malaysia 6,7 juta ton, dan Thailand 3,56 juta ton juga masuk dalam daftar 10 besar.

Dominasi India dalam daftar negara tujuan mencerminkan tingginya ketergantungan negara tersebut terhadap pasokan energi dari batu bara Indonesia. Secara keseluruhan, pasar Asia tetap menjadi pasar utama bagi komoditas batu bara nasional.

Rincian Volume Ekspor Batu Bara RI

India: 25.517 ribu ton
China: 16.597 ribu ton
Filipina: 8.707,1 ribu ton
Korea Selatan: 7.403,9 ribu ton
Vietnam: 7.273,3 ribu ton
Malaysia: 6.700,2 ribu ton
Jepang: 5.573,7 ribu ton
Bangladesh: 3.936,1 ribu ton
Thailand: 3.557,7 ribu ton
Taiwan: 3.252,6 ribu ton