GBK.jpeg
Tren Leisure

Heboh Tarif Rp1,9 Juta di GBK: Apakah Komunitas Wajib Bayar untuk Kegiatan?

  • Komunitas bermain viral karena dikenai tarif Rp1,9 juta saat berkegiatan di kawasan GBK, Jakarta. Apakah semua komunitas memang harus bayar? Ini penjelasan lengkapnya.

Tren Leisure

Debrinata Rizky

JAKARTA - Heboh di sosial media terkait viralnya keluhan komunitas bermain yang diminta membayar Rp1,9 juta untuk berkegiatan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Keluhan itu awalnya diunggah akun X @Dinogalak pada Sabtu, 28 Juni 2025. Dalam unggahan itu, komunitas menyebut bahwa kegiatan mereka bersifat gratis dan terbuka untuk umum, namun tetap dikenai pungutan biaya oleh pihak pengelola.

Kegiatan komunitas bermain gratis dan semua orang boleh main. Aktivitas cuma permainan tradisional, tapi dipalakin sampai Rp1,9 juta per kegiatan?” tulis akun tersebut dilansir  pada Rabu, 2 Juli 2025.

Sebenarnya, Apakah Komunitas Harus Bayar?

Pihak pengelola GBK menyatakan, tarif tersebut memang berlaku bagi komunitas atau kelompok yang ingin menggunakan area tertentu secara khusus dan terjadwal.

"PPKGBK mendukung dan mengapresiasi setiap aktivitas positif yang dilakukan komunitas secara independen di samping itu penggunaan tarif diberlakukan bagi kegiatan yang bersifat komersi," jelas PPKGBK melalui akun Instagram Info GBK

Namun GBK juga menegaskan, kawasan itu pada dasarnya tetap terbuka untuk publik. Area-area publik seperti jalur jogging, trotoar, atau area terbuka di luar spot yang dipesan khusus masih bisa diakses gratis oleh siapa saja. Artinya, jika komunitas olahraga hanya mau jogging bareng atau berkumpul santai tanpa memesan area tertentu, mereka tidak wajib membayar.

Pengelola GBK berdalih sistem tarif ini diperlukan untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan kualitas fasilitas. Mereka juga punya target pendapatan sendiri, karena GBK dikelola sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga yang harus mandiri secara finansial.

Di sisi lain, kritik muncul karena pendekatan ini dianggap terlalu komersial dan mempersulit akses komunitas akar rumput. Banyak yang menilai, ruang publik semestinya tetap bisa dipakai gratis atau dengan biaya sangat murah untuk aktivitas warga. Apalagi di kota seperti Jakarta, di mana lahan terbuka untuk berolahraga bersama masih terbatas.

Cara Sewa Fasilitas GBK : 

1. Tentukan Area dan Jenis Kegiatan
Apakah kamu ingin pakai Plaza Barat, Lapangan Softball, Stadion Madya, Ruang serbaguna indoor, atau sekadar area terbuka? Jenis kegiatan: olahraga komunitas, event budaya, bazar, konser, pelatihan, dll.
2. Hubungi Pengelola GBK
Lewat Website Resmi

  • Buka: gbk.id
  • Pilih menu "Book Now" atau langsung klik venue yang ingin disewa.
  • Isi formulir online: nama penyewa, jenis kegiatan, tanggal, estimasi peserta, dll.
  • Tunggu konfirmasi dari pengelola.

Lewat Email / Telepon

  • Kirim proposal atau surat permohonan ke:
  • Email: info@gbk.id
  • Telp: (021) 5734070
  • Sertakan detail acara: nama kegiatan, jumlah peserta, waktu pelaksanaan, area yang diminta, dan kebutuhan teknis (sound system, listrik, keamanan.

3. Tunggu Verifikasi & Estimasi Biaya

  • Pengelola GBK akan memverifikasi permintaan dan memberikan simulasi biaya sewa, yang bisa berbeda tergantung: Lokasi yang dipakai, Durasi acara dan fasilitas tambahan yang diminta (tenda, listrik, petugas kebersihan, dll.)

Contoh:
Sewa Lapangan Basket Outdoor 1 → mulai Rp175.000 - Rp600.000 per sesi (untuk tarif weekday). Sedangkan untuk weekend di angka Rp600.000 per sesi.
Sewa stadion besar → bisa juta per hari

4. Bayar dan Tanda Tangan Kontrak
Setelah menyetujui biaya, kamu akan diminta melakukan pembayaran melalui transfer resmi.
Akan ada kontrak sewa dan ketentuan penggunaan (protokol kebersihan, tanggung jawab keamanan, dll.)

5. Pelaksanaan Kegiatan
Pastikan mengikuti aturan jam operasional, jumlah peserta, dan larangan tertentu (misalnya larangan memasang tenda tanpa izin, merusak fasilitas, atau membawa hewan).
Setelah selesai, area harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan rapi.