
Heboh Isu Rangkap Jabatan Yusuf Ateh di PLN dan Mandiri, Stafsus Erick Thohir Angkat Bicara
Muhammad Yusuf Ateh ditetapkan menjadi komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri, Senin, 15 Maret 2021
Korporasi
JAKARTA – Staf Khusus (Stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Arya Sinulingga mengonfirmasi Muhammad Yusuf Ateh tidak menduduki rangkap jabatan di BUMN.
Arya menjelaskan Yusuf Ateh tidak lagi menjabat sebagai komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN usai ditunjuk sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
“Pak Yusuf Ateh, beliau menjadi Komisaris Bank Mandiri. sementara jabatan beliau di PLN dengan sendirinya sudah berhenti. Jadi tidak benar kalau beliau merangkap di dua tempat,” katanya, Senin 15 Maret 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Larangan rangkap jabatan bagi pelaksana publik dari instansi pemerintah, BUMN, mau pun BUMD telah diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Khususnya di BUMN, aturan larangan rangkap jabatan ini termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri, Senin, 15 Maret 2021, Yusuf Ateh resmi ditunjuk sebagai komisaris menggantikan Ardan Adiperdana. Yusuf Ateh dinilai memiliki kemampuan mengawasi Bank Mandiri dengan baik lantaran juga mengepalai Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Sebagai kepala BPKP, beliau punya kemampuan untuk mengawasi jalannya mandiri lebih baik lagi. Itu yang kmai harapkan dari pak yusuf Ateh sehingga bank Mandiri makin mematuhi GCG (good corporate governance),” ucap Arya.
Pemegang saham Bank Mandiri juga memutuskan untuk mengangkat Timothy Utama sebagai Direktur Information Technology. Timothy menggantikan Rico Usthavia Frans yang telah habis masa jabatannya. Sebelumnya, Timothy Utama diketahui memegang jabatan Managing Director, Head of Operations and Technology Citibank.