
Harga Batu Bara dan Nikel Anjlok! ESDM Rilis Update HBA & HMA Juni 2025
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) periode kedua untuk bulan Juni 2025.
Tren Ekbis
JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) periode kedua untuk bulan Juni 2025.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 209.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Untuk Periode Kedua Bulan Juni Tahun 2025
Saat ini HBA ditetapkan dua kali dalam sebulan, yaitu setiap tanggal 1 dan 15. Sementara itu, pedoman terkait penetapan Harga Patokan Mineral (HPM) dan HBA mengacu pada Kepmen ESDM Nomor 72.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batubara.
- Pembukaan LQ45 Hari Ini: MEDC dan AMMN Menggila
- IHSG Hari Ini Dibuka Naik 24,17 Poin, JAWA dan BALI Melejit
- Baru Nikah, Kok Cerai? Ini 5 Masalah Rumah Tangga Pasangan Muda
- Tetap Bisa Belanja dan Nabung! Ini Cara Atur Keuangan untuk Perempuan
“Beberapa komoditas di HMA masih mengalami penguatan, hanya komoditas nikel yang pada pertengahan bulan Juni ini mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Sedangkan untuk harga batubara, penurunan terjadi pada GAR 6.322 dan 5.300,” ungkap Direktorat Jenderal Minerba melalui Media Sosial@Ditjenminerba, dikutip Senin, 16 Juni 2025.
Secara rinci, HBA batu bara dengan nilai kalori 6.322 kcal per kg GAR pada periode kedua Juni 2025 ditetapkan sebesar US$98,61 per ton, turun dari sebelumnya diangka US$100,97 per ton.
Untuk batu bara kalori 5.300 kcal/kg GAR, harga ditetapkan sebesar US$75,64 per ton, ikut turun dibandingkan periode pertama bulan Juni yang ada di angka US$77,59 per ton.
Sementara itu, batu bara dengan kalori 4.100 kcal/kg GAR ikut merosot menjadi US$50,25 per ton naik tipis dari periode pertama bulan ini di US$50,07 per ton. Adapun batu bara kalori 3.400 kcal/kg GAR naik tipis ke level US$36,14 per ton pada periode pertama Juni 2025.
Jenis-Jenis Batu Bara Berdasarkan Nilai Kalori
Untuk diketahui, dalam penetapan HBA, klasifikasi batu bara umumnya didasarkan pada nilai kalorinya (Gross As Received/GAR). Semakin tinggi nilai kalori, semakin tinggi pula kualitas energi yang dihasilkan. Berikut penjelasannya:
1. 6.322 kcal/kg GAR: Merupakan batu bara dengan kalori tinggi (high-calorie coal) yang banyak digunakan oleh pembangkit listrik besar dan industri berat karena efisiensinya dalam menghasilkan energi.
2. 5.300 kcal/kg GAR: Termasuk batu bara kalori menengah (medium-calorie coal), sering digunakan oleh industri skala menengah dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang tidak memerlukan batu bara kalori tinggi.
3. 4.100 kcal/kg GAR: Kategori batu bara kalori rendah (low-calorie coal) yang biasanya digunakan untuk keperluan domestik atau industri ringan dengan kebutuhan energi yang tidak terlalu besar.
4. 3.400 kcal/kg GAR: Merupakan jenis batu bara dengan kalori sangat rendah, umumnya digunakan untuk keperluan lokal dengan teknologi pembakaran sederhana.
Klasifikasi ini penting dalam perdagangan batu bara karena memengaruhi harga, kualitas, dan tujuan penggunaan komoditas tersebut. Pemerintah menggunakan standar nilai kalori ini sebagai dasar perhitungan HBA dan HPB agar transaksi lebih transparan dan adil bagi seluruh pelaku industri.
Harga Nikel, Kobalt Merosot
Selain HBA, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga menetapkan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) untuk berbagai komoditas pada periode kedua bulan Juni 2025. Sebagian besar harga logam fluktuatif nikel, kobal dan emas merosot, antara lain:
- Nikel: US$15.221,00 per dmt
- Aluminium: US$2.457,13 per dmt
- Kobalt: US$33.235,33 per dmt
- Tembaga: US$9.649,63 per dmt
- Timbal: US$1.954,90 per dmt
- Seng: US$2.659,20 per dmt
- Emas: US$3.313,97 per troy ounce