GPT-5 Diluncurkan, Kecerdasannnya Setara Jebolan S3

JAKARTA, TRENASIA.ID - OpenAI resmi meluncurkan GPT-5, model kecerdasan buatan (AI) terbarunya yang diklaim sebagai yang paling cerdas dan tercepat saat ini. Dengan peningkatan masif dalam kecepatan, akurasi, dan fitur personalisasi, GPT-5 tidak hanya ditujukan untuk kalangan profesional teknologi, tapi juga untuk membantu kehidupan sehari-hari jutaan orang. 

Peluncuran ini menandai lompatan signifikan menuju Artificial General Intelligence (AGI), menurut CEO OpenAI Sam Altman, yang menyebut GPT-5 sebagai "model terbaik di dunia saat ini."

GPT-5 membawa kecerdasan setingkat pakar PhD ke dalam genggaman pengguna. Dibanding pendahulunya GPT-4, model ini diklaim 45–80% lebih akurat dalam menjawab pertanyaan kompleks, lebih cepat memahami perintah, dan mampu memilih sendiri metode berpikir yang paling efisien berkat sistem router cerdas. 

Artinya, tugas seperti menulis laporan, membuat kode, atau mencari ide bisnis kini bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik.

Baca juga : Manusia Makin Kecanduan AI, 700 Juta Orang Gunakan ChatGPT per Minggu

GPT-5 tidak hanya pintar, tapi juga personal. Pengguna kini bisa memilih gaya kepribadian AI, seperti “Sinis” yang tajam dan sarkastik, “Robot” yang ringkas dan efisien, “Pendengar” yang empatik dan suportif, hingga “Kutu Buku” yang penuh detail dan referensi. 

Tampilan antarmuka pun bisa diubah warnanya sesuai selera. AI bukan lagi alat kaku, tapi bisa jadi teman diskusi, asisten kerja, hingga partner curhat virtual.

Solusi Produktivitas Sehari-hari

Bagi pengguna versi Pro, GPT-5 kini bisa terhubung langsung dengan Gmail dan Google Calendar. Fitur ini memudahkan pengguna dalam menyusun agenda otomatis, membalas email penting, serta menyiapkan catatan rapat dalam hitungan detik. 

Tak hanya itu, fitur mode suara baru membuatnya bisa mendengar, memahami, dan menanggapi dengan nada serta gaya bicara yang disesuaikan, mirip manusia. Salah satu fitur paling mencengangkan adalah Vibe Coding. 

Bayangkan kamu bisa membuat aplikasi belajar bahasa, situs portofolio, atau bahkan toko online hanya dengan satu kalimat perintah. GPT-5 juga mampu menyempurnakan tata letak UI, membuat desain terlihat profesional tanpa harus jadi desainer.

GPT-5 dilatih untuk lebih peka terhadap isu kesehatan dan memberikan peringatan dini berdasarkan gejala yang dijelaskan pengguna. Namun, OpenAI menekankan bahwa GPT-5 bukan pengganti dokter dan informasi kritis tetap perlu diverifikasi.

Baca juga : Ketika ChatGPT Masuk Kabinet, Pro-Kontra AI dalam Kepemimpinan Politik

Dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif per minggu, GPT-5 bukan sekadar alat teknologi canggih, tapi mulai menjadi bagian dari gaya hidup digital modern. Bila kamu penulis, pelajar, freelancer, pebisnis, atau siapa pun yang sering bekerja dengan teks, jadwal, atau data GPT-5 bisa mempersingkat jam kerja dan memperkaya hasil akhir.

Meskipun belum mencapai kecerdasan manusia seutuhnya (AGI), GPT-5 adalah lompatan besar dalam AI yang bisa kamu gunakan hari ini, secara gratis. Versi Pro tersedia bagi mereka yang ingin batas penggunaan lebih tinggi dan fitur eksklusif lainnya.