
Genjot Produksi Pertanian, Pupuk Indonesia Luncurkan Agro Solution
JAKARTA Sebagai upaya membantu petani bisa menggenjot produktivitas hasil panen dengan ekosistem mulai dari pembibitan hingga panen, PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan program Agro Solutiion berupa pendampingan kepada para. “Program Agro Solution telah dijalankan oleh seluruh anak perusahaan,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam keterangan tertulis Sabtu 3 April 2021. Bakir menyebutkan Pupuk […]
Korporasi
JAKARTA Sebagai upaya membantu petani bisa menggenjot produktivitas hasil panen dengan ekosistem mulai dari pembibitan hingga panen, PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan program Agro Solutiion berupa pendampingan kepada para.
“Program Agro Solution telah dijalankan oleh seluruh anak perusahaan,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman dalam keterangan tertulis Sabtu 3 April 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Bakir menyebutkan Pupuk Indonesia harus membuktikan bahwa pupuk sebagai salah satu input pertanian sangat berperan dalam memajukan sektor pertanian nasional.
Salah satu inisiatif yang dikenalkan oleh Pupuk Indonesia adalah program Agro Solution. Program ini adalah pendampingan kepada petani baik secara on farm maupun off farm untuk memberikan jaminan input, kawalan budi daya, teknologi pertanian, jaminan pembelian hasil panen (off taker), dan asuransi.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu konsep program Agro Solution yaitu dengan melibatkan banyak pihak, termasuk perbankan, asuransi, off taker BUMN maupun swasta, serta pemerintah daerah, dan petugas PPL.
Tema “Agrosolusi Untuk Indonesia” yang diusung menjadi komitmen perusahaan untuk menjadi lebih customer centric, mampu mengikuti tren teknologi serta memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Ke depan kami akan memfokuskan program Retail Management, guna memperkenalkan produk-produk nonsubsidi kepada petani,” kata Bakir.
Menurutnya, tidak semua kebutuhan petani tercukupi hanya dari pupuk subsidi, oleh karena itu produk-produk ritel dari Pupuk Indonesia nantinya akan menjadi kunci dalam peningkatan produktivitas pertanian nasional.
Bakir mengatakan digitalisasi di perusahaan juga telah berjalan dengan baik dengan telah diterapkan dalam berbaga aspek operasional perusahaan. Dia menekankan pentingnya efisiensi dalam meningkatkan daya saing perusahaan ke depan.
Memperingati hari ulang tahun ke-9, Pupuk Indonesia berkomitmen mendukung pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional, terlebih di tengah pandemi COVID-19. Salah satu upaya Pupuk Indonesia adalah dengan mengakselerasi program transformasi bisnis.