
Generasi Muda Makin Melek Keuangan, Asuransi Kesehatan dan Dwiguna Jadi Pilihan untuk Proteksi Masa Depan
- Manulife menyoroti kesadaran generasi muda di Indonesia terhadap pentingnya perencanaan keuangan mengalami peningkatan yang signifikan. Fenomena ini tercermin dari semakin tingginya minat terhadap produk asuransi sebagai salah satu solusi proteksi dan investasi jangka panjang.
IKNB
JAKARTA - Manulife Indonesia mencatat lonjakan kinerja berkat meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya proteksi keluarga melalui produk asuransi kesehatan dan dwiguna.
Manulife menyoroti kesadaran generasi muda di Indonesia terhadap pentingnya perencanaan keuangan mengalami peningkatan yang signifikan. Fenomena ini tercermin dari semakin tingginya minat terhadap produk asuransi sebagai salah satu solusi proteksi dan investasi jangka panjang.
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia melaporkan kinerja solid sepanjang 2024, dengan peningkatan signifikan dalam penjualan produk asuransi kesehatan dan dwiguna. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kebutuhan masyarakat, khususnya generasi muda, akan perlindungan finansial yang holistik dan sesuai prinsip syariah terus tumbuh.
Manulife mencatat nilai Annualized Premium Equivalent (APE) mencapai Rp2,5 triliun—naik 12% secara tahunan (year-on-year). Pertumbuhan ini tidak hanya mengindikasikan kepercayaan masyarakat terhadap Manulife, tetapi juga menjadi sinyal kuat bahwa produk perlindungan jiwa dan kesehatan semakin relevan bagi kalangan muda yang ingin melindungi keluarga sekaligus membangun kemandirian finansial.
- Strategi Dua Mesin BRPT Lambungkan Target Harga Saham ke Level Ini
- Kredit Macet Citi Menyusut Drastis sejak Jual Bisnis Consumer Banking
- Investor Asing Serbu Saham TLKM Jelang RUPST, JP Morgan Curi Start
Komitmen Manulife Terhadap Inklusi Keuangan Syariah
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan berbasis syariah, Manulife Indonesia resmi memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memisahkan bisnis syariah ke dalam entitas khusus, yakni PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah.
Langkah strategis ini menandai keseriusan Manulife dalam memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat Muslim Indonesia yang jumlahnya mencapai mayoritas populasi. Dengan entitas syariah yang berdiri sendiri, Manulife dapat lebih fokus dalam menghadirkan produk-produk inovatif yang sesuai kebutuhan dan nilai-nilai Islam.
Baca Juga: Sebut Asuransi Syariah RI Bisa Ungguli Malaysia, Ma'ruf Amin: Kita Adalah Macan yang Tidur
Dukungan Regulasi dan Potensi Pasar Syariah yang Luas
Pasar asuransi syariah di Indonesia memiliki potensi luar biasa, terutama berkat dukungan kuat dari pemerintah melalui peta jalan pengembangan keuangan syariah nasional. Selain itu, meningkatnya literasi keuangan di kalangan generasi muda turut memperkuat permintaan terhadap produk berbasis prinsip syariah.
Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia, Fauzi Arfan, mengungkapkan optimismenya terhadap pertumbuhan sektor ini. “Kami melihat potensi yang sangat besar dalam pengembangan produk asuransi Syariah kami. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan dukungan regulasi yang kuat, kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi perlindungan yang inklusif dan selaras dengan tujuan keuangan nasabah kami,” ujarnya melalui keterangan yang diterima TrenAsia, Selasa, 27 Mei 2025.
Klaim Asuransi Meningkat
Tahun 2024, Manulife Indonesia membayarkan total klaim sebesar Rp8,3 triliun—naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk lini bisnis syariah, klaim yang dibayarkan mencapai Rp225 miliar, tumbuh 17% secara tahunan.
Angka ini mencakup klaim meninggal dunia, manfaat kesehatan, dan manfaat lainnya. Besarnya nilai klaim ini menjadi bukti nyata bahwa Manulife menjalankan komitmennya dalam memberikan perlindungan optimal bagi para nasabah di seluruh Indonesia, baik konvensional maupun syariah.
Digitalisasi Layanan: Akses Proteksi Kini Semakin Mudah
Guna menjawab kebutuhan nasabah yang semakin dinamis, Manulife Indonesia terus meluncurkan berbagai inovasi digital. Salah satunya adalah peluncuran Manulife ID, platform digital yang memudahkan nasabah dalam mengelola polis secara mandiri dan fleksibel.
Selain itu, perusahaan juga memperluas kemitraan dengan lembaga perbankan untuk mempercepat digitalisasi pembayaran premi, memperluas distribusi produk, serta menghadirkan pengalaman layanan yang lebih efisien dan personal.
Kinerja Investasi Tetap Solid Meski Dibayangi Tantangan Global
Anak usaha Manulife di bidang manajemen aset, Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), juga menunjukkan performa yang positif. MAMI mempertahankan posisinya sebagai manajer investasi terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 11,84% dan total dana kelolaan sebesar Rp98,9 triliun.
- IHSG Hari Ini Dibuka Naik 27,45 Poin ke 7.122,05
- Profil Bimo Wijayanto, Akademisi dan Birokrat yang Dipercaya Pimpin Ditjen Pajak
- Mulai Hari Ini, Berikut Cara Cek Bansos PKH Mei 2025
“Di tengah ketidakpastian global, kami terus menjaga kepercayaan investor individu dan institusi dalam membantu mereka mencapai tujuan investasinya,” kata Afifa, CEO dan Presiden Direktur MAMI.
Rasio Permodalan Kuat, Dukung Keberlanjutan Bisnis
Manulife Indonesia dan Manulife Syariah Indonesia menunjukkan kekuatan keuangan yang solid dengan Risk-Based Capital (RBC) masing-masing sebesar 584% dan 7.063% untuk Dana Perusahaan serta 1.588% untuk Dana Tabarru’. Angka ini jauh melampaui ketentuan minimum OJK dan menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan operasional jangka panjang.