Gaji Minimal Keluarga Muda Jakarta untuk Beli Mobil, Ini Simulasi dan Strateginya

JAKARTA - Memiliki mobil pribadi masih menjadi impian banyak keluarga muda di Jakarta. Namun, dengan tekanan biaya hidup dan kenaikan harga kendaraan, pertanyaannya kini bukan lagi “mobil apa yang ingin dibeli”, melainkan “berapa gaji minimal agar cicilan dan biaya mobil tetap aman?”.

Dilansir TrenAsia dari laman Antara, Selasa, 8 Juli 2025, tinggal di Jakarta sebagai keluarga muda dengan satu anak dan gaya hidup kelas menengah membutuhkan pengeluaran bulanan yang cukup besar, berkisar antara Rp14,8 juta hingga Rp28 juta. 

Komponen terbesar berasal dari biaya hunian, diikuti transportasi, makanan, serta pendidikan dan kesehatan. Transportasi dapat ditekan lewat penggunaan transportasi umum, namun kepemilikan mobil pribadi tetap menjadi pilihan banyak keluarga. Biaya hidup ini jauh melampaui UMP Jakarta 2024 yang hanya Rp5 juta, sehingga pendapatan ganda (dual income) menjadi hampir wajib untuk mencapai kestabilan finansial.

Jika keluarga muda ingin memiliki mobil secara kredit, maka gaji minimal yang dibutuhkan adalah sekitar Rp15 juta untuk satu pencari nafkah, atau Rp10 juta per orang bagi pasangan yang keduanya bekerja. 

Mobil yang masuk dalam kategori terjangkau untuk keluarga kelas menengah antara lain adalah mobil entry-level . Maka dari itu, perencanaan keuangan yang matang, pengendalian gaya hidup, dan strategi pendapatan ganda menjadi syarat utama untuk hidup nyaman dan tetap produktif di ibu kota.

Simulasi Kredit Mobil Baru: Gaji Rp25 Juta/Bulan

TrenAsia mencoba menghitung kalkulasi batas aman pengajuan kredit mobil menggunakan tolak ukur batas aman besaran cicilan yang disarankan banyak lembaga keuangan sebesar 30% penghasilan perbulan. 

Dengan asumsi pasangan suami istri memiliki penghasilan gabungan Rp25 juta per bulan dan ingin membeli mobil baru seharga Rp300 juta, simulasi kredit realistis yang di hitung TrenAsia menunjukkan mereka masih dalam batas aman secara finansial. 

Perhitungan TrenAsia didasarkan pada asumsi uang muka sebesar 25% dari harga mobil atau sekitar Rp75 juta harus dibayarkan di awal, sementara sisa Rp 225 juta dibiayai melalui kredit. Dengan bunga tahunan 5% selama tiga tahun, total bunga yang harus dibayar mencapai Rp33,75 juta. 

Maka total pembayaran kredit selama tiga tahun menjadi Rp 258,75 juta, yang dibagi rata selama 36 bulan menghasilkan cicilan sekitar Rp7,19 juta per bulan. Cicilan ini setara dengan 28,8% dari penghasilan bulanan pasangan, masih di bawah ambang batas 30% yang disarankan berbagai lembaga keuangan.

• Menyibak Masifnya Deforestasi dan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Biaya Tambahan yang Harus Diantisipasi

Selain cicilan bulanan, calon pemilik mobil harus memperhitungkan sejumlah biaya operasional tambahan. Biaya servis dan perawatan rutin berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp800 ribu per bulan. 

Untuk bahan bakar, dengan asumsi jarak tempuh harian sekitar 30 km, biaya bensin bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan. Di luar itu, ada beban tahunan seperti pajak kendaraan dan asuransi yang bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp8 juta per tahun. 

Tidak kalah penting, disarankan untuk menyisihkan minimal Rp1 juta setiap bulan sebagai dana darurat khusus mobil untuk mengantisipasi biaya tak terduga seperti perbaikan besar atau penggantian suku cadang.

Alternatif untuk Gaji di Bawah Rp15 Juta

Bagi keluarga dengan penghasilan di bawah Rp15 juta, ada sejumlah strategi yang bisa diterapkan agar tetap dapat memiliki kendaraan pribadi. Pertama, memilih mobil bekas dengan harga terjangkau dan depresiasi yang stabil, misalnya Toyota Avanza generasi awal yang kini dibanderol sekitar Rp60 juta. 

Kedua, memperpanjang tenor kredit hingga 5 tahun dapat menurunkan beban cicilan bulanan, contohnya mobil bekas seharga Rp150 juta akan menghasilkan cicilan sekitar Rp2,8 juta per bulan. 

Ketiga, memanfaatkan tunjangan keluarga, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, di mana terdapat tunjangan istri sebesar 10% dan anak sebesar 2% dari gaji pokok. 

Sebagai ilustrasi, seorang PNS golongan IIIA dengan gaji pokok Rp3,2 juta akan memperoleh tambahan tunjangan Rp384 ribu per bulan yang dapat dialokasikan untuk kebutuhan transportasi.

Melalui perhitungan dan simulasi di atas, dapat disimpulkan bahwa gaji ideal untuk membeli mobil secara kredit adalah minimal Rp15 juta per bulan bagi keluarga dengan satu pencari nafkah, atau Rp 10 juta per orang bagi pasangan dual income. 

Besaran cicilan tidak boleh melebihi 30% dari total pendapatan bulanan agar keuangan tetap sehat. Dalam memilih mobil, disarankan untuk mengutamakan mobil bekas bermerek terpercaya seperti Toyota atau Honda yang dikenal memiliki mesin andal dan nilai depresiasi yang rendah.