
Dulu Cuma Impian, Kini Saham Nvidia Bisa Kamu Beli Modal Receh
- Nvidia cetak rekor valuasi US$4 triliun! Dulu hanya impian, kini saham perusahaan termahal dunia ini bisa kamu miliki dengan modal kecil dari Indonesia.
Tren Pasar
JAKARTA – Setelah heboh berita Nvidia yang valuasinya menembus US$4 triliun atau ancaman tarif Presiden Trump yang bikin pasar global was-was, banyak dari kita mungkin berpikir: "Keren juga ya kalau bisa punya saham perusahaan-perusahaan raksasa itu."
Dulu, membeli saham perusahaan Amerika seperti Apple, Tesla, atau Google bagi investor yang berasal Indonesia terasa sangat rumit dan butuh modal besar. Namun, zaman sudah berubah. Kini, semua itu bisa dilakukan semudah memesan ojek online, langsung dari ponsel kita.
Salah satu cara termudah adalah lewat aplikasi investasi seperti Pluang, yang memungkinkan kita menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap, langkah demi langkah, tentang cara membeli saham AS pertama Anda di Pluang.
- Harga Sembako di DKI Jakarta Kamis, 10 Juli 2025, Ikan Kembung Naik, Beras IR. II (IR 64) Ramos Turun
- Indonesia akan Tambah 24 Jet Tempur Rafale, Jadi Operator Terbesar di Luar Eropa
- Perjalanan Timothy Ronald: Dari Jualan Pomade Jadi Triliuner Muda Indonesia
1. Pahami Dulu Konsep 'Saham Fraksional'
Ini adalah konsep paling penting yang harus Anda pahami. Dulu, jika harga 1 lembar saham Nvidia adalah US$160 (sekitar Rp2,5 juta), Anda harus punya uang sebanyak itu untuk membelinya. Tentu ini sangat berat bagi kebanyakan dari kita.
Di sinilah keajaiban "saham fraksional" atau fractional shares berperan. Anda tidak perlu membeli 1 lembar utuh. Anda bisa membeli berdasarkan nominal Rupiah yang Anda mau, misalnya hanya Rp50.000 saja.
Nantinya, Anda akan mendapatkan 0,00 sekian lembar sahamnya. Meskipun 'secuil', Anda tetap resmi menjadi pemegang saham, berhak atas kenaikan harga, dan bahkan dividen secara proporsional. Intinya, semua orang bisa ikut merasakan jadi investor di perusahaan global.
2. Siapin Amunisi dan Akun Pluang-mu
Sebelum mulai berburu saham, pastikan dulu akun Pluang Anda sudah siap tempur. Artinya, akun Anda harus sudah terverifikasi sepenuhnya sesuai dengan proses KYC (Know Your Customer) yang diwajibkan oleh regulator.
Setelah akun beres, saatnya mengisi 'amunisi' atau saldo Rupiah Anda. Anda bisa melakukan top-up dengan mudah melalui berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank virtual account atau e-wallet.
Modalnya tidak perlu besar. Kelebihan platform seperti Pluang adalah Anda bisa mulai berinvestasi saham AS dengan modal yang sangat kecil, seringkali bisa dimulai dari Rp5.000 atau Rp10.000 saja. Jadi, tidak ada lagi alasan "gak punya modal".
3. Hunting Saham Impianmu (Contoh: Beli Saham Nvidia)
Sekarang bagian yang paling seru: memilih dan membeli saham. Mari kita ambil contoh Anda ingin membeli saham Nvidia (NVDA) yang sedang viral karena ledakan tren AI.
Prosesnya sangat mudah. Pertama, buka aplikasi Pluang Anda dan cari menu "Saham AS" atau "Aset AS". Di sana, Anda akan melihat daftar perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Google, Microsoft, dan lainnya.
Gunakan kolom pencarian untuk menemukan saham yang Anda inginkan. Cukup ketik "Nvidia" atau kode sahamnya, yaitu "NVDA". Setelah ketemu, cukup tekan tombol "Beli" untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
4. Masukin Nominal dan Konfirmasi 'Checkout'
Setelah menekan tombol "Beli", Anda akan masuk ke halaman pembelian. Di sini, Anda tidak perlu pusing menghitung kurs dolar. Cukup masukkan nominal pembelian yang Anda inginkan dalam Rupiah, misalnya ketik "Rp100.000".
Aplikasi akan secara otomatis mengonversinya ke dalam dolar dan menunjukkan estimasi berapa lembar saham fraksional yang akan Anda dapatkan. Di halaman ini juga akan tertera rincian kurs dan biaya (jika ada) secara transparan.
Jika semua rincian sudah sesuai dengan keinginan Anda, prosesnya sama seperti belanja online. Cukup geser ke atas atau tekan tombol konfirmasi untuk menyelesaikan transaksi. Dalam sekejap, Anda kini resmi menjadi salah satu pemilik perusahaan AI terbesar di dunia!
5. Pahami Regulasi, Biaya, dan Risiko
Investasi di Pluang terbilang aman karena untuk produk seperti Saham AS, mereka telah diatur dan diawasi oleh BAPPEBTI, dan aset Anda dijamin oleh KBI. Ini memberikan lapisan keamanan bagi investor di Indonesia.
Soal biaya, Pluang biasanya tidak mengenakan biaya komisi. Keuntungan mereka didapat dari spread atau selisih tipis antara harga jual dan harga beli, yang merupakan model bisnis yang umum di platform sejenis.
Terakhir, selalu ingat risikonya. Selain risiko pasar di mana harga saham bisa naik-turun, ada juga risiko kurs. Jika nilai dolar melemah terhadap rupiah, nilai investasi Anda dalam rupiah juga bisa ikut turun, begitu pula sebaliknya. Selalu berinvestasi dengan bijak.